Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
KELOMPOK 2

AGUSTINA KOMALA NINGSIH (E1E3221467)


AWANISUL HUDUNI (E1E3221471)
FIKRI HAIKAL (E1E3221475)
GUNAWANSYAH (E1E3221477)
IRMA JUMHARI (E1E3221480)
KURNIA ARIANI DAHLIA (E1E3221485)
RIZALUDIN (E1E3221511)
YANA HAFIANDA RAHIM (E1E3221525)
Pembelajaran
Berdiferensiasi
Menurut tomlinson (2001),
pembelajaran berdiferensiasi
adalah usaha untuk
menyesuaikan proses
pembelajaran dikelas untuk
memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik sebagai individu.
Ciri-ciri Pembelajaran
Berdiferensiasi

Evaluasi kesiapan dan perkembangan


Pembelajaran berfokus pada konsep
1
dan prinsip pokok 3 belajar peserta didik diakomodasi
kedalam kurikulum

Peserta didik secara aktif bereksplorasi


Pengelompokan peserta didik
2 4 dibawah bimbingan dan arahan guru
dilakukan secara fleksibel
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

1 Mengklasifikasikan materi

2 Mendiagnosa kesiapan peserta didik

Mendesain pembelajaran yang bervariasi berdasarkan


3
minat, tingkat kesiapan, dan profil belajar peserta
didik.
KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK
1 Intelegensi

2 Kepribadian Contoh keberagaman

3 Status sosial-ekonomi

4 Kultur

5 Gaya belajar
Intelektual Quotient (IQ) atau
1
kecerdasan intelektual
1. Intelegensi
Emotional Quotient (IQ) atau
2
kecerdasan emosional
Intelegensi yaitu kemampuan untuk
mengarahkan pikiran atau tindakan,
kemampuan untuk mengubah arah Spiritual Quotient (IQ) atau
3
kecerdasan spiritual
tindakan bila tindakan itu telah
dilaksanakan, dan kemampuan
untuk mengkritik diri sendiri (alfred Mulples Intelences
4
binet dan theodore shimon, 1857- (Kecerdasan ganda)
1911.
2. Kepribadian

Kepribadian menurut horton


(1982:12), pengertian Tempramen menurut alporrt
kepribadian adalah (1937) tempramen adalah gejala
keseluruhan sikap perasaan, karakteristik dari pada sifat emosi
ekspresi, dan tempramen individu, termasuk juga dengan
seseorang. mudah tidaknya terkena
rangsangan emosi, kekuatan serta
kecepatannya bereaksi, kualitas
kekuatan suasana hatinya, segala
cara dari pada fluktuasi dan
intensitas suasana hati.
Next...
Bakat merupakan kemampuan
bawaan yang merupakan
bawaan yang merupakan potensi
yang masih perlu dikembangkan Emotinal Peserta Didik
atau dilatih untuk mencapai
suatu kecakapan, pengetahuan, Bagian penting yang perlu
dan keterampilan khusus dikenali guru, sebanyak aktivitas
(given, 2007). berpikir seseorang tidak terpisah
dari emosi. Suasana hati adalah
kondisi emosionalitas yang dapat
berubah sewaktu-waktu suasana
hati bersifat temporer atau
sementara.
3. Status Sosial-Ekonomi Keberagaman Peserta Didik

• Status sosial ekonomi (kelompok orang


Status sosial ekonomi yang berdasarkan karakteristik ekonomi,
menurut Mayer (Soekanto, individual, dan pekerjaanya).
2007:207) berarti • Sosial budaya adalah kehidupan
kedudukan suatu individu masyarakat yang berkaitan dengan
dan keluarga berdasarkan budaya yang terdapat di dalam suatu
unsur-unsur ekonomi. masyarakat yang saling berinteraksi
sehingga dapat mempengaruhi nilai-nilai
sosial yang menjadi ciri masyarakatnya.
4. Kultur

Zamroni(2009) mengemukakan bahwa kultur


sekolah adalah norma-norma, nilai-nilai,
keyakinan, sikap, harapan-harapan, dan tradisi
Pendidikan tanggap budaya atau responsif yang ada di sekolah dan diwariskan antar
budaya merupakan model pendidikan generasi, dipegang bersama baik oleh kepala
teoritis dan praktik yang tidak hanya sekolah, guru, staf administrasi maupun siswa
bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan mempengaruhi pola pikir (mindset), sikap,
peserta didik, tetapi juga untuk membantu dan tindakan seluruh warga sebagai dasar
siswa menerima serta mereka dalam memahami dan memecahkan
memperkokoh/memperkuat identitas
berbagai persoalan yang muncul di sekolah.
budayanya (Pebriansyah, 2020).
Gaya belajar (dibagi menjadi tiga
1
yaitu:
5. Gaya Belajar
Vis u a l Auditori K in e st e ti k
Gaya belajar merupakan cara yang
cenderung terus-menerus dipakai
peserta didik dalam mempelajari suatu Gaya belajar ditinjau dari
materi pelajaran, perbedaan gaya 2
modalitas perseptual
belajar peserta didik, dipengaruhi oleh
cara berpikir yang biasanya dipakai • Visual learnes are learning through seeing
atau sering di istilahkan sebagai gaya • Emotional quotient emotional (EQ)
kognitif. kecerdasan emosional
• Spiritual quotient (SQ) atau kecerdasan
spiritual
• Multiples inteligences (kecerdasan ganda).
TEORI YANG MELATAR BELAKANGI PERLUNYA
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

1. Teori sistem ekologi


Teori sistem ekologi merupakan pandangan
sosiokultural bronfenbrener tentang perkembangan
yang terdiri dari lima sistem lingkungan mulai dari
pengaruh interaksi langsung pada individu hingga
pengaruh kebudayaan yang berbasis luas.

2. Teori multiple inteligences


Teori multiple intelegences sebagai kemampuan
untuk memecahkan persoalan dan menghasilkan
produk dalam suatu setting yang bermacam-macam
dan dalam situasi yang nyata.
Next...
3. Teori zone of proximal development (ZPD)
Teori zone of proximal development (ZPD)
merupakan teori yang mengatakan zona antara
tingkat perkembangan aktual dan tinkat
perkembangan potensial.

4. Learning modalities
Learning modalities merupakan teori yang
mengatakan bahwa modalities dalam belajar kerap di
interpretasikan sebagai gaya belajar (visual,
auditory,kinestetik).
That's a wrap!
Thank you for participating!

Anda mungkin juga menyukai