Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

Anggota :

Gusti Aji Mahendra


Reva
Septi Marlina
Teguh Alfriadi
Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
Topik Pembahasan
01 02 03
Definisi DBD Epidemiologi Faktor Resiko
Penyakit DBD DBD

04 05 06
Penyebab DBD Gejala DBD Penularan DBD

07
Pencegahan DBD
01
Definisi DBD
Definisi DBD
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit epidemi akut yang disebabkan
oleh virus yang di transmisikan oleh Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam
Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue,
yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes,
misalnya Aedes aegypti atau Ades albopictus.

Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dcm subtropics di berbagai belahan
dunia terutama di musim hujan yang lembab. Nyamuk Aedes aegypti pada dasarnya
terdapat di air bersih yang tergenang. Aedes aegypti merupakan vektor utama pembawa
virus dengue penyebab penyakit demam berdarah. Siklus hidup Aedes aegypti mengalami
beberapa tahapan perubahan bentuk (metamorfosa) sempurna yaitu dari telur, jentik
(larva), kepompong (pupa) dan nyamuk dewasa.
02
Epidemiologi Penyakit
DBD
Epidemiologi Penyakit DBD
Timbulnya suatu penyakit dapat di terangkan dengan konsep segitiga yaitu agent
(agen/vektor), Host (Manusia), Environment (Lingkungan).
 Agent
Agent penyebab penyakit DBD berupa virus dengue dari genus Flavivirus (Arbovirus
Grup B) salah satu genus Familia Togaviradae, dikenal ada empat serotlpe virus dengue
yaitu Den-I, Den-2, Den-3, Den-4, virus dengue ini memiliki masa inkubasi yang tidak
terlalu lama yaitu antara 3-7 hari, virus akan terdapat di dalam tubuh manusia.
 Host
Host adalah manusia yang peka terhadap infeksi dengue, beberapa faktor yang
mempengaruhi manusia yaitu : umur, jenis kelamin, nutrisi, populasi, morbilitas.
 Envoronment
Lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit dengue yaitu : letak geografis dan
musim.
03
Faktor Resiko DBD
Faktor Resiko DBD
Ada beberapa faktor risiko yang membuat lebih
rentan terkena penyakit demam berdarah, antara lain
adalah :
• Daerah tropis dan subtropis seperti Asia
Tenggara, Pulau-pulau Pasifik barat, Amerika
Latin dan Afrika
• Memiliki riwayat infeksi virus dengue 
• Anak-anak
• Lansia
• Orang yang kekurangan sistem kekebalan tubuh
04
Penyebab DBD
Penyebab DBD
Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue dari
famili Flaviviridae dan genus Flavivirus. Virus dengue dapat hidup dan
berkembang di dalam tubuh nyamuk dan manusia. Jika nyamuk yang
mengandung virus dengue menggigit manusia akan menularkan virus
itu ke dalam tubuh. Dengan demikian, tubuh manusia itu akan terinveksi
virus dengue. Selain itu, nyamuk dapat mengisap virus dengue dari
dalam tubuh manusia yang mengandung virus dengue. Virus itu akan
tersimpan dalam lambung nyamuk dan menyebar ke seluruh jaringan
tubuh, tidak terkecuali pada air liurnya.
05
Gejala DBD
Gejala DBD
Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala infeksi dengue. Jika
gejala benar-benar muncul, mungkin bisa disalahartikan sebagai
penyakit lain, seperti flu dan biasanya dimulai 4 hingga 10 hari
setelah seseorang digigit nyamuk yang terinfeksi. Berikut ini adalah
beberapa gejala demam berdarah dengue yang dapat dikenali:
 Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
 Sakit kepala
 Nyeri otot, tulang, atau sendi
 Mual
 Muntah
 Sakit di belakang mata
 Pembengkakan di kelenjar getah bening di leher dan
selangkangan
 Bintik-bintik merah atau bercak pada kulit.
06
Cara Penularan DBD
Cara Penularan DBD
Organisasi Kesehatan Dunia/WHO menyebutkan, DBD disebabkan infeksi virus dengue.
Terdapat empat serotipe virus penyebab DBD, yakni DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan
DENV-4. Ada tiga cara penularan demam berdarah, antara lain:

 Penularan demam berdarah dari nyamuk ke manusia


Virus dengue bisa menular lewat gigitan nyamuk betina Aedes aegypti yang terinfeksi
biang penyakit. Setelah masuk ke tubuh penderita, virus akan berkembang ke sejumlah
organ Lalu, virus akan menginfeksi sel darah putih dan jaringan limfatik. Virus lantas
terlepas dan beredar dalam sirkulasi darah.

 Penularan demam berdarah dari manusia ke nyamuk


Nyamuk juga dapat tertular DBD dari penderita yang terinfeksi virus dengue. Penularan
demam berdarah dari manusia ke nyamuk ini bahkan dapat terjadi sebelum gejala penyakit
muncul atau setelah demam mereda.

 Penularan demam berdarah dari ibu hamil ke bayinya


Penularan demam berdarah utamanya lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Namun,
ada bukti kemungkinan penularan DBD dari ibu hamil ke bayinya. Ketika ibu hamil
terkena penyakit demam berdarah, bayi yang lahir berisiko prematur sampai lahir dengan
berat badan rendah.
07
Pencegahan DBD
Pencegahan DBD
Organisasi Kesehatan Dunia menekankan bahwa vaksin itu sendiri bukanlah alat yang
efektif untuk mengurangi demam berdarah di daerah-daerah di mana penyakit ini sering
mewabah. Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi
metode utama untuk mencegah penyebaran demam berdarah. Berikut ini ada beberapa cara
pencegahan DBD :
• Gunakan AC atau kelambu yang dipasang diventilasi dan tempat tidur.
• Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang dipenuhi nyamuk, kenakan
baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
• Menguras tempat penyimpanan air seperti bak mandi, gentong, tempayan dan tempat
penyimpanan air lainnya.
• Menutup tempat penampungan air agar nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus
tidak dapat berkembang biak.
• Mendaur ulang atau memanfaatkan barang yang tidak terpakai yang berpotensi menjadi
tempat perkembangbiakan nyamuk.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai