Anda di halaman 1dari 21

BRONKITIS

KRONIS
KELOMPOK LIX
DEFINISI

Bronkitis adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan berbagai


macam organisme yang menyebabkan peningkatan sekresi mucus dan
penyempitan bronkus dan terjadi bilateral
BRONKITIS

Tanda dan Gejala:


• Demam dan batuk produktif (akut)
• Iritasi bronkial dengan penambahan sekresi dan batuk produktif yg mgd
sputum (tjd sekurang-kurangnya 3 bulan berturut turut dalam 1 tahun).
• Sputum yang terbentuk dapat berupa mukoid atau mukopurulen.
• Sesak napas
• Terkadang disertai mengi
• Riwayat merokok atau bekas perokok dengan atau tanpa gejala
pernapasan
BRONKITIS

Pem. Fisik:
• Ronki basah kasar atau suara lendir.
• Suara mengi atau wheezing.

Pem. Penunjang :
• Lab darah
• Pemeriksaan sputum
• Foto rontgen
ETIOLOGI

1. Mikroorganisme : virus (RSV, virus Influenza, adenovirus),


bakteri (bordetella pertusis, streptococcus pneumoniae, leginella,
dll), parasit
2. Asap rokok
3. Polusi udara
FAKTOR RISIKO

• Merokok
• Penurunan imunitas
RADIO ANATOMI

Proyeksi Pulmo
– Apex : masuk rongga leher
•  2,5 cm di atas 1/3 tengah clavicula
– Anterior:
• Pulmo kanan: articulatio sternocalvicularis s/d articulatio xiphosternalis
• Pulmo kiri : Art.sternoclavicularis, ICS IV ke lateral ICS VI, LMC membentuk incisura
cardiaca.
– Posterior
• Vert. Cervicalis VII s/d vert. Thoracalis X
– Inferior :
• menyilang costa VI LMC; costa VIII linea midaxillaris; costa X .
KLASIFIKASI

3 kategori bronkitis kronis menurut gambaran radiologi :

1. Ringan : Corakan paru meningkat dibagian basal paru.

2. Sedang : Corakan paru meningkat dibagian basal paru dan emfisema,


kadang-kadang disertai bronkiektasis di parakardial kanan dan kiri.

3. Berat : Corakan paru meningkat dibagian basal, emfisema,


bronkiektasis dan disertai cor pulmonale sebagai komplikasi.
CUFFING SIGN
Emfisema
EKSPERTISE

1. Identitas : nama, medrec, usia, marker, tgl foto, artefak


2. Kv : cukup karena terlihat ver. Thoracal I-III, MAS : cukup
3. Foto simetris
4. Inspirasi maksimum
5. Trakea tidak deviasi
6. Jantung CTR < 50%
EKSPERTISE

7. Sinus costophrenicus kiri dan kanan tajam


8. Difragma normal
9. Pulmo  hilus normal
corakan bronkovaskular : meningkat
kelainan  infiltrat peribronchial, cuffing sign (+)
TERAPI

Non farmakologi

1. Terapi oksigen

2. Latihan pernapasan

3. Nutrisi adekuat

4. Hindari polusi & stop merokok

5. Lingkungan udara yang sehat

6. Mencegah infeksi saluran pernafasan


Farmakologi

1. Bronkodilator (beta 2 antikolinergik, gol. Xantin)

2. Antiinflamasi

3. Antibiotik (jika ada infeksi)

4. Antioksidan

5. Mukolitik

6. Antitusif
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai