Anda di halaman 1dari 59

Patologi Tulang

Histologi tulang
• Jaringan tulang terdiri dari:
- Sel2 : - osteosit  terletak didlm lacuna
- osteoblast  ensim phosphatase alkali
- osteoclast
- Matrix : substansia interseluler yang mengan-
dung garam kalsium (bag. keras)
Jar. tulang yang belum mengalami
kalsifikasi  jar. osteoid
Osteoporosis
• Pembentukan matriks tulang berkurang, pelebaran
rongga sumsum tulang dan saluran Havers  mudah
retak
• Etiologi :
- pembentukan matriks tulang berkurang
(karena ‘disuse’ kelumpuhan, rheumatoid
arthritis ; gonadal deficiency ; sindroma Cushing)
- resorpsi tulang berlebihan ( hiperparatiroid )
- pengendapan garam kalsium dalam tulang
berkurang (osteomalacia)
Achondroplasia
• Chondrodysplasia, chondrodystrophia foetalis
• Kelainan mengenai tulang panjang, dasar
tengkorak dan pelvis
• Dwarfism
• Mengenai :
- tulang panjang hanya 2/3 dari normal
- tulang belakang :lordosis
- diameter dari pelvis berkurang
- dasar tengkorak menjadi kecil
• Kelainan pada garis epiphyse
Achondroplasia
Dyschondroplasia

• Kelainan perkembangan garis epiphyse yg


menyebabkan menetapnya tulang rawan
didalam atau diluar tulang (enchodroma dan
ecchondroma)
• Enchondroma : bisa pada semua tulang tetapi
paling sering pd jari2 ( Ollier’s disease).
Tidak bersifat herediter.
Enchondroma
- Ossifikasi secara perlahan
- Degenerasi kistik
- Menjadi chondroma didalam tulang
- Cenderung menjadi chondrosarcoma
Ecchondroma
-Menjadi protuberantia yang sakit
-Jarang menjadi chondrosarcoma
Sindroma Hurler
• Cargoylism, lipochondrodystrophia, penyakit
Hunter-Hurler, dysostosis multiple
• Chondrodistrofi dengan penimbunan material
lipid di otak dan alat2 dalam
• Terdapat :
- ossifikasi enchondral yang tidak teratur
- kyphosis vertebra
- mental retardation dan kejang
- hepatomegali dan kardiomegali
Chondro-osteodystrophy

• Morquio’s disease
• Terdapat :
- kyphosis berat
- kalsifikasi yang tidak teratur dan deformitas
cartilago epiphyse tulang panjang
- sternum mencekung dan costo chondral
junction membesar
Sindroma Marfan

• Mengenai jaringan mesenchym


• Klinis :
- penderita kurus tinggi dengan jari2 panjang
seperti laba2 (arachnodactylia/spider finger)
- subluxatio lentis
- aneurysma dissecans
- defect septum atrium
Sindroma Marfan
Sindroma Marfan
Marble bone disease
• Osteopetrosis, Albers Schonberg disease
• Kalsifikasi yang berlebihan jaringan osteoid,
tetapi pembentukan tulang sejati tidak terjadi.
Tulang tidak lameller sehingga mudah patah.
• Leuco-erythroblastic anemia
• Foto rontgen tulang mirip dengan marmer
• Foramina tulang tengkorak menjadi sempit 
atrofi N. opticus dan N. acusticus
Osteogenesis imperfecta
• Fragilitas ossium, brittle bone
• Osssifikasi tulang terganggu shg mudah
patah
• Dapat intra uterine/pada masa anak (tarda)
• Terdapat :
- blue sclera
- otosclerosis
- pertumbuhan gigi tidak sempurna
- ligamentum sendi lemah
Rachitis
• Defisiensi vitamin D
• Jaringan osteoid  tidak mengalami kalsifikasi
• Tulang rawan epiphyse menebal tidak teratur :
- tonjolan pada ujung tulang panjang
- ricketty rosary
• Pelunakan tulang2 :
- femur, tibia melengkung
- kiphosis, scoliosis, pigeon chest
- craniotabes
Rachitis
Osteomalacia

• Kalsium yang diserap didalam usus tidak


mencukupi
• DD/ dengan osteitis fibrosa cystica
• Kelainan :
- kiphosis
- tulang tungkai melengkung
- pelvis  pintu panggul sempit
Osteomalacia
Osteitis fibrosa cystica
generalisata
• Penyakit von Recklinghausen
• Hiperparatiroidism
• Terjadi dekalsifikasi dan diganti jaringan ikat
• Kelainan :
- fibrosis dalam sumsum tulang dan pelebaran
saluran tulang
- gambaran osteoporosis
- renal calcinosis
• Dapat terjadi fraktura patologik
Penyakit von Recklinghausen
Osteomyelitis Akuta (1)
• Osteomyelitis : radang dari jar.tl & s.tl.
• Etiologi : S.aureus, streptococcus, pneumococcus
• Fakt. predisposisi : usia, sex & trauma
• Patogenesis :
1. hematogen : kulit, pharynx, tonsil, gigi
 bakteremia  metaphysis
2. non hematogen :
- dari luar  langsung karena trauma
- proses infeksi menjalar : osteomyelitis
mandibula, tl. mastoid
Osteomyelitis Akuta (2)
• Jalannya penyakit :
Infeksi mulai sbg abses kecil di metaphy-
physis  menjalar ke rongga s.tl & per-
mukaan tl.
Ke periost  sal.tl  abses subperiosteal
 fistel  kulit
Pemb. darah dlm sal.tl tertekan  throm-
bosis  septichaemia
Periost terangkat  p.d terputus  nekrosis
tl  sequestrum
Sequestrum  jar. gran.  ossifikasi  involucrum
(cloaca)
Osteomyelitis Akuta (3)
Osteomyelitis kronika

• Dapat :
- dari akut  kronis
- memang menahun  abses Brodie :
ujung atas tibia, ujung bawah femur,
ujung atas humerus
• Thypoid osteomyelitis : ujung atas tibia ,
iga & sternum
Osteomyelitis tbc
• Hematogen dari paru / kel. limfe
• Anak/dewasa muda
• Mulai di tl. spongiosa  tl. vertebra, tangan,
metaphysis/epiphysis tl panjang
• Sering bersamaan dg arthritis tbc
• 2 jenis kelainan :
- banyak jar granulasi  melebarkan sal
Havers  osteoporosis (caries)
perkijuan sedikit
- perkijuan banyak + pus  cold abcess
( vertebra )
Osteomyelitis tbc (2)

• Penjalaran :
- rongga sumsum tl
- menembus tl rawan sendi  arthritis
- periosteum  abses subperiosteal
• Dactylitis tbc ( spina ventosa )
 metacarpal /phalanx bengkak & berben-
tuk kumparan
Tbc vertebra / Peny. Pott
• Biasa mulai ditengah corpus vertebra 
menjalar  merusak discus intervertebralis
• Dibagian depan corpus vertebra  perkijuan & collapse,
sedangkan bagian
belakang (procesus spinosus & procesus transversalis)
utuh. Ini menyebabkan terjadinya kiphosis angularis /
gibbus
• Radiologis : mirip metastase Ca  discuss
intervertebralis tidak terkena
• Pd anak2  paraplegi  jar gran tbc atau pus dibawah
lig longitudinalis posterior  penekanan medulla spinalis
Penyakit Pott
Tbc vertebra (2)
• Penjalaran abses dingin :
Tidak dpt keluar dibag belakang  lig
longitudinalis posterior  akan keluar pd sisi
vertebra :
- cervical  abses retropharyngeal
- thoracal  mengikuti tl iga
- lumbal  menembus fascia m. psoas
menjalar kebawah sbg psoas abses 
memecah keluar dibawah lig Pouparti atau
menjalar terus ke bawah sp pd fossa poplitea
LUES
• Dibagi dalam :
- lues kongenital
- lues didapat
• Bedanya dg tbc :
- terutama mengenai diaphysis
- sendi jarang terkena
- osteosclerosis lebih nyata dp osteoporosis
- tl yg sering terkena : tibia, sternum, cranium
& tl muka terutama hidung dan palatum
Lues kongenital
• Epiphysitis :
Kelainan ini penting untuk diagnostik
Tl rawan epiphyse normal  garis tipis, kelabu sedang pd lues 
lebar, tidak teratur & kuning
Tl rawan epiphyse  diganti jar gran 
mudah terlepas dari diaphyse  Pseudoparalysis Parrot
• Periostitis :
dibentuk tl baru dibawah periost (sabre blade tibia & dactylitis)
• Osteitis diffusa :
dibentuk tl baru dibawah periosteum & endosteum
• Gumma : saddle nose & perforasi palatum durum
Lues didapat

• Periostitis :
 lokal  pembentukan tl baru ( tophy
syphylitica pada tibia )
• Osteitis diffusa
• Gumma : lebih sering pd periosteum dp
didalam medulla
Erosio pd cortex  worm eaten
appearance
Sabre blade tibia
Fibrous dysplasia

• Jaringan tulang normal diganti oleh


jaringan ikat
• Dapat mono-ostotik / poli-ostotik
• Dapat pada anak2 / dewasa
• Pada anak2  sindroma Albright
• Pada dewasa biasanya poli-ostotik
Sindroma Albright

• Sering poli-ostotik
• Café au lait spot
• Skelet pertumbuhannya > cepat tetapi
berhentinya juga > dulu daripada normal
• Gangguan hormonal :
- pubertas praecox
- hipertiroidism
Osteitis deformans/Peny. Paget

• Resorpsi tulang yang normal dan diganti dengan


jar. ikat
• Tulang menebal tetapi lunak
• Bisa mono-ostotik/poli-ostotik
• Mengenai : tulang tengkorak, vertebra dan
tulang tungkai
• Mikr. : susunan sist. lameller tulang tdk teratur
 struktur mozaik
Osteosarcoma (Osteogenic
sarcoma ) (1)
• Pembentukan osteoid langsung oleh sel tumor
• 10 – 25 tahun
• Mulai di ujung metaphyse tulang panjang
 corteks  medulla
Invasi ke tulang rawan jarang  sendi dan
epiphyseal plate jarang terkena
• Pada permukaan luar tulang  Codman’s
triangle
Osteosarcoma (2)

• Makroskopik : daerah abu2 putih dengan


daerah perdarahan dan nekrosis kistik
• Mikroskopik :
- sel mesenchym yang sangat anaplastik
dengan pembentukan jaringan osteoid
- sel tumor pleiomorfik, hiperkromasi,
mitosis abnormal
• Penyebaran : hematogen
Osteosarcoma
Giant cell tumor /Osteoclastoma

• Mulai di epiphyse
• Dapat mencapai tulang rawan sendi
• Terutama mengenai ujung2 tulang panjang
• Sel tumor mirip osteoclast
• Mikroskopik : sel datia tumor diantara
stroma yang mengandung sel mirip fibroblas
Giant cell tumor
Ewing’s sarcoma
• Sangat ganas dan tumbuh cepat
• 10 – 15 tahun
• Terutama pada tulang panjang ekstremitas bawah dan
pelvis
• Mulai di metaphyse tetapi dapat juga pada
diaphyse
• Reaksi periosteal disekitar tumor  ‘onion
skin’
• Mikroskopik : sel tumor kecil, bulat dgn inti menonjol dan
sitoplasma mengandung granula mengandung protein
(PAS positif)
Ewing’s sarcoma
Arthritis
• Dibagi dalam :
1. Arthritis Akuta :
- Suppurativa
- Non suppurativa
2. Arthritis kronika :
- tbc
- arthritis rheumatoid
- osteoarthritis
- gout ( podagra / pirai )
- Charcot ’s disease of the joint
Arthritis akuta suppurativa
• Sendi bengkak, merah & sakit
• Etiologi : - stafilokok, streptokok
- gonokok
• Penyembuhan :
- bila yg terkena hanya lap. synovial 
sembuh sempurna
- bila jar. periartikuler ikut meradang 
ankylosis ( sendi menjadi kaku )
- bila tl rawan sendi rusak  bony union
Arthritis akuta non suppurativa

• Sendi bengkak, merah dan nyeri


• Dapat karena :
- trauma
- penyakit rheuma ( arthritis rheumatica)
 mengenai sendi besar & bersifat
ber-pindah2 ( polyarthritis migrans)
• Umumnya sembuh sempurna
Arthritis tbc
• Terutama pada anak2 ( dari osteomyeltis tbc yg
menjalar ke sendi. Kadang2 pd dewasa 
hematogen
• Terutama mengenai tl belakang, art. coxae &
art. genu
• Hist. :
- jar granulasi tbc
- cairan sendi mengandung banyak fibrin
 gumpalan fibrin ( melon seed bodies/
rice bodies )
Arthritis rheumatoid
• Wanita lebih sering
• 20 – 40 thn
• Biasanya pd sendi kecil ( tangan, kaki )
• Peny menahun dg eksaserbasi & remisi 
ankylosis
• Etiologi belum jelas  allergi, hormonal,
stress
• Dari membrana synovial akan tumbuh
jar gran diatas tl rawan sendi ( pannus )
Pannus akan merusak tl rawan sendi  fibrous
ankylosis / bony ankylosis
Ankylosing spondylitis
• Penyakit Marie Strumpell
• Terutama pada laki2
• Mulai sebelum usia 30 tahun
• Menyebabkan sakit punggung yg kronis &
akhirnya collumna vert menjadi kaku
• Etiologi belum jelas  mungkin arhtritis
rheumatoid yg mengenai columna vert atau
mungkin infeksi menahun
• Syndroma Reiter : urethritis, arthritis &
conjuntivitis
Osteoarthritis

• Degenerative arthritis, hypertrophic arthritis


• Degenerasi jar. tl rawan sendi & tl
• Etiologi tidak jelas mungkin karena :
- iskemik akibat atherosklerosis
- trauma yg ber-ulang2
- menjadi tuanya sendi
• Heberden’s nodule  pertumbuhan tl kecil2
pd phalan terminal
Heberden’s nodule
Gout

• Herediter
• Inborn error of metabolism  asam urat
 penimbunan asam urat ( tophus )
• Terutama pd pria diatas 30 tahun
• Yg sering terkena :
- metatarsophalangeal ibu jari kaki
- sendi jari2 tangan & kaki
- lutut
Gout
Charcot’s disease of the joint
• Terjadi pada :
- tabes dorsalis
- syringomyelia
• Merupakan sejenis osteoarthritis
• Biasa hanya satu sendi yg terkena
• Terjadi destruksi tl rawan dan kemudian tl
dibawahnya
• Etiologi belum jelas
• Pd tabes dorsalis & syringomyelia terjadi
kerusakan pada medulla spinalis

Anda mungkin juga menyukai