Anda di halaman 1dari 27

ECONOMIC MODEL

Dr. Taosige Wau


Model Teoritis
• Ekonom menggunakan model (persamaan
matematis) untuk menggambarkan aktivitas
ekonomi.

• Model ekonomi  abstraksi dari realita,


membantu dalam memahami perilaku
ekonomi.
Evaluasi Model Ekonomi
• Ada dua metode yang digunakan untuk
mengevaluasi model ekonomi:
• Direct approach  validisi asumsi model
• Indirect approach  pembuktian bahwa
model mampu memprediksi kondisi rill.

3
Evaluasi Model Ekonomi
• Model profit-maximization dapat digunakan
untuk menguji pendekatan ini.
• Apakah asumsi dasarnya valid? apakah perusahaan
benar-benar berusaha memaksimalkan keuntungan?
• Dapatkah model memprediksi perilaku perusahaan
dunia nyata?

4
Fitur Model Ekonomi
• Asumsi Ceteris paribus
• Asumsi optimasi
• Perbedaan antara analisis positif dan normatif

5
Asumsi Ceteris Paribus
• Ceteris paribus  “hal lain dianggap sama”.
• Model ekonomi menjelaskan hubungan
sederhana.
• Fokus pada beberapa pengaruh variabel pada
waktu tertentu.
• Variabel lain diasumsikan tidak berubah selama
periode penelitian.

6
Asumsi Optimasi
• Model ekonomi dimulai dengan asumsi bahwa
pelaku ekonomi secara rasional mengejar
beberapa tujuan:
• Konsumen memaksimalkan utilitas
• perusahaan memaksimalkan profit (atau
meminimalkan biaya).
• Pemerintah memaksimalkan welfare.

7
Teori Positif-Normatif
• Teori ekonomi positif menjelaskan fenomena
ekonomi yang diamati.

• Teori ekonomi normatif berfokus pada apa yang


“harus” dilakukan.

8
Teori Value Ekonomi
• Pemikiran Ekonomi Awal
• "nilai" dianggap sinonim dengan
"kepentingan“.
• karena harga ditentukan oleh manusia,
kemungkinan harga suatu produk berbeda
dari nilainya.
• harga > nilai dinilai “tidak adil”.
9
Teori Value Ekonomi
• Ekonomi Modern
• The Wealth of Nations  Adam Smith (1976)
dianggap sebagai awal dari ekonomi modern.
• membedakan antara "nilai" dan "harga" (missal,
paradoks berlian-air).
• nilai suatu barang  "nilai pakainya"
• harga suatu barang  "nilai dalam pertukaran"

10
Teori Value Ekonomi
• Teori Nilai Tukar Tenaga Kerja
• nilai tukar barang ditentukan oleh biaya produksi.
• biaya produksi ini terutama dipengaruhi oleh biaya
tenaga kerja.
• oleh karena itu, nilai tukar barang ditentukan oleh jumlah
tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksinya.
• memproduksi berlian membutuhkan lebih banyak
tenaga kerja dari pada memproduksi air.

11
Teori Value Ekonomi
• Revolusi Marginalis
• nilai tukar suatu barang tidak ditentukan oleh
kegunaan total barang tersebut, melainkan
kegunaan marginal yang dikonsumsi.
• karena air berlimpah, marginal konsumsinya
relatif rendah.

12
Teori Value Ekonomi
• Sintesis Penawaran-Permintaan Marshallian
• Menurut Alfred Marshall  penawaran dan permintaan
secara bersamaan menentukan harga.
• harga mencerminkan penilaian marjinal konsumen pada
barang dan biaya marjinal untuk memproduksi barang.
• air memiliki nilai marjinal yang rendah dan biaya produksi
marjinal yang rendah --> Harga rendah.
• berlian memiliki nilai marjinal yang tinggi dan biaya produksi
marjinal yang tinggi --> Harga tinggi.

13
Supply-Demand Equilibrium
Price

Equilibrium Slope kurva supply positif karena biaya


S
QD = Qs marjinal meningkat seiring dengan
peningkatan kuantitas

P*

Slope kurva demand negatif


D karena nilai marjinal turun
ketika kuantitas meningkat

Quantity
Q*

14
Supply-Demand Equilibrium
• Misal fungsi demand qD = 1000 - 100p dan
fungsi supply qS = -125 + 125p, keseimbangan
adalah p* = 5 dan q* = 500?
• Model yang lebih umum adalah: qD = a + bp dan
qS = c + dp, harga keseimbangan:

15
Supply-Demand Equilibrium
• Pergeseran permintaan akan menyebabkan
keseimbangan baru:

Q’D = 1450 - 100P


Q’D = 1450 - 100P = QS = -125 + 125P
225P = 1575
P* = 7
Q* = 750
16
Supply-Demand Equilibrium
Price Kenaikan demand...

S
…mengakibatkan kenaikan
harga dan kuantitas
7 ekuilibrium.
5

D’
D

500 750 Quantity

17
Teori Value Ekonomi
• Model General Equilibrium
• model Marshallian adalah model ekuilibrium parsial
 hanya fokus pada satu pasar pada satu waktu.
• untuk menjawab pertanyaan yang lebih umum, kita
membutuhkan model ekonomi secara keseluruhan
• perlu memasukkan hubungan timbal balik antara pasar
dan agen ekonomi
18
The Economic Theory of Value
• Batas kemungkinan produksi dapat digunakan
sebagai bangunan dasar model General
Equilibrium.
• Batas kemungkinan produksi menunjukkan
kombinasi dua output yang dapat diproduksi
dengan resources ekonomi.

19
A Production Possibility Frontier
Quantity of food
(weekly) Biaya peluang pakaian
= 1/2 pon makanan

10
9.5

Biaya peluang pakaian


4 = 2 pon makanan
2

Quantity of clothing
3 4 12 13
(weekly)

20
A Production Possibility Frontier
• Batas kemungkinan produksi mengingatkan kita
bahwa resources bersifat langka.
• Kelangkaan berarti kita harus membuat pilihan.
• setiap pilihan memiliki opportunity cost.
• Opportunity cost tergantung pada seberapa
banyak produksi.

21
A Production Possibility Frontier
• Misal, batas kemungkinan produksi:
.
• Untuk menemukan slopenya, diubah menjadi:

• Turunkan y terhadap x, maka:

22
A Production Possibility Frontier

• Saat x=5, y=13.2, slope = -0,76


• Saat x=10, y=5, slope = -4
• Jadi, slopenya naik saat y naik

23
Teori Value Ekonomi
• Ekonomi Kesejahteraan
• alat yang digunakan dalam analisis general
equilibrium digunakan untuk analisis normatif
mengenai keinginan berbagai hasil ekonomi.
• ekonom Francis Edgeworth dan Vilfredo Pareto
mendefinisikan tentang efisiensi ekonomi dan
menunjukkan kondisi di mana pasar dapat mencapai
tujuan itu.
24
Important Points to Note:
• Ekonomi  studi tentang bagaimana resources yang
langka dialokasikan di antara penggunaan alternatif
• ekonom menggunakan model sederhana untuk memahami
prosesnya.
• Model ekonomi yang paling umum digunakan adalah
model permintaan-penawaran.
• menunjukkan bagaimana harga berfungsi untuk
menyeimbangkan biaya produksi dan kesediaan pembeli
untuk membayar biaya tersebut.
25
Important Points to Note:
• Model penawaran-permintaan merupakan model
keseimbangan parsial
• model general equilibrium diperlukan untuk melihat
banyak pasar secara bersaan.
• Menguji validitas model dilakukan melalui riset
• apakah asumsi model masuk akal?
• apakah model menjelaskan peristiwa dunia nyata?

26
THANK YOU

27

Anda mungkin juga menyukai