Anda di halaman 1dari 32

SEISMIC

EXPLORATION
1 GELOMBANG SEISMIK

2 TEORI ELASTISITAS

1
1 GELOMBANG SEISMIK

Osilasi partikel-partikel medium


terjadi akibat interaksi antara
Gelombang elastik
gaya gangguan (gradien stress)
melawan gaya elastik

Gelombang Gelombang Gelombang


transversal longitudinal kombinasi

Gelombang
akustik

2
Sumber gelombang
seismik alami Gempa vulkanik, gempa tektonik

Sumber gelombang Dinamit, air gun, vibroseis, water gum


seismik buatan dsb

Membangkitkan gangguan sesaat dan lokal


yang disebut sebagai gradien tegangan

Pemampatan dan
Gradien perenggangan
Deformasi
tegangan partikel-partikel
yang menyebabkan
osilasi tekanan/
rapat massa

3
Tipe gelombang
seismik
1 CARA BERGETAR

2 TEMPAT MENJALAR

3 BENTUK MUKA
GELOMBANG

4
CARA BERGETAR

GELOMBANG
AL
LONGITUDIN

# Gelombang yang arah getar (osilasi) partikel-partikel


medium searah dengan penjalaran
# gelombang kompresi karena osilasi dari tekanan yang
menjalar dari suatu tempat ke tempat lain
#gelombang P (primary) karena datang paling awal
dibandingkan gelombang-gelombang lainnya.

5
CARA BERGETAR

GELOMBANG
L
TRANSVERSA

# Arah getar partikel tergak lurus terhadap arah penjalaran.


# gelombang rotasi
#gelombang S karena datangnya setelah gelombang P.

6
11
TEMPAT MENJALAR
GELOMBANG P

BODY WAVE
GELOMBANG S

GELOMBANG RAYLEIGH,
PSEUDO RAYLEIGH

SURFACE WAVE GELOMBANG LOVE, PSEUSO


RAYLEIGH

GELOMBANG STONLEY

GELOMBANG TABUNG

7
BENTUK MUKA
GELOMBANG

Suatu bidang permukaan yang pada suatu saat


MUKA GELOMBANG tertentu membedakan medium yang telah terusik
(WAVEFRONT) dengan medium yang belum terusik  potret
penjalaran usikan

Gelombang bidang

Gelombang silinder

Gelombang bola (sferis)

Gelombang kerucut (conic)

8
Bentuk muka
Gelombang gelombang
Bidang
# ditimbulkan oleh sumber terkolimasi,
# menjalar sepanjang satu arah tertentu dengan muka
gelombang yang beruapa bidang datartegak lurus arah
perambatan.

9
Bentuk muka
Gelombang gelombang
silinder
# sumber usikan seragam dan terletak disepanjang suatu
garis lurus,
# menjalar ke semua arah tegak lurus pada garis sumbu
dengan kecepatan sama,
#muka gelombang berbentuk silinder yang koaxial
(sesumbu).

10
Bentuk muka
Gelombang gelombang
Bola
# ditimbulkan oleh sumber titik (point source),
# menjalar ke segala arah menuju ke pusat bola atau menjauhi
pusat bola dengan kecepatan sama,
#muka gelombang berbentuk permukaan bola yang konsentris
(sepusat)

11
Gelombang Bentuk muka
keru cu t ( co ni c) gelombang
# ditimbulkan oleh sumber yang bergerak (sumber
gelombang bergerak lebih cepat daripada cepat rambat
gelombang itu sendiri)
# muka gelombang berbentuk kerucut-kerucut yang
sesumbu.
#dalam gelombang seismik  fenomena perambatan
gelombang terbias (head wave)

12
b a ng ker ucut
Ge lo m Bentuk muka
(conic)
gelombang
fenomena perambatan
gelombang terbias (head wave)

Muncul bila gelombang seismik masuk ke dalam medium


yang lebih besar cepat rambatnya dengan sudut datang
melebihi sudut kritis. Menurut Huygens setiap titip di dalam
medium yang diusik menjadi sumber gelombang baru, maka
titik di sepanjang bidang batas pembias tadi menjadi
sumber gelombang yang bergerak lebih cepat daripada
cepat rambat gelombang pada lapisan pertama

13
Bentuk mjuka
gelombang

14
2 TEORI ELSTISITAS

Stress
1. Teori Elastisitas
konsep dasar elastisitas adalah perambatan gelombang yang
tergantung pada elastisitas tanah pada batuan.
a. Stress (Tegangan)
Stress didefinisikan sebagai gaya persatuan luas

15
Stress

Tegangan normal : , ,
Tegangan geser : , , ,

Teorielastisitas tegangan yang bekerjapadasuatu


medium kontinueakanmengakibatkanregangan (strain)
pada medium itu, hubunganantarategangandanregangan
linear selamatidakmelebihibataselastisitasnya (Hk. Hooke)

16
Earthquake occurs
when rocks are strained
until fracture

In exploration
seismology the
amounts of stress and
strain lie well within
the elastic behavior of
natural materials

17
Strain

b. Strain (regangan)
Strainsebuahbendaelastik yang
dikenakanstresssehinggaterjadiperubahanbentukdandimensi.
Regangan linear: perubahanpanjangpersatuanpanjang,
Regangan
, maka: Normal

Regangan Geser

18
Strain

Regangan volume: perubahan volume persatuan volume;


=

19
Hukum Hooke

Hukum Hooke
secaraumumdapatdirumuskandalambentukpersamaanmat
riks:

Dalamhalini:
, , ,…, adalahkonstanta-konstantaelastik ()
, , adalah regangan-regangan normal
, , adalah regangan-regangangeser

20
Hukum Hooke

# Kondisi yang harusdipenuhi agar


energielastikhanyamerupakanfungsitunggaldariregangana
dalah

# Medium isotropik
konstantaelastiktidakbergantungkonfigurasisumbukoordin
at; sehingga:

==+
disebutkonstanta-konstanta lame  medium isotropis

21
Huk um Hoo ke

Diperoleh:
Tegangannormal:
=()++

Tegangangeser:
==
disebutketegaran (rigiditas) atau modulus geser (shear
modulus)

22
Konstanta
Elastik

1 Modulus Young (Y)


Modulus elastisitasgaris,
berlakukesebandinganantararegangandanregangan:
=E
Regangansearahdengantegangan

2 Kontanta Lame
ditimbulkanolehtegangan yang
tegaklurusarahregangan;
=

23
Konstanta
Elastik
3

Perbandingan Poisson (Poisson’s ratio)


Perbandinganantarakontraksivertikalterhadapekstensil
ateralnya. Perbandinganantaraduaregangan:

Modulus onggok(Bulk Modulus)


4 Perbandingantekanan total terhadapregangan volume:

23
Konstanta
Elastik
5 Modulus Rigiditas (μ)
Perbandinganantarategangangeserdanregangangeser
yang
menimbulkanpergeseranpadasalahsatubidangpermuka
an, dantidakdisertaiperubahan volume;

24
Konstanta
Elastik

25
BERSAMBUN
G

Anda mungkin juga menyukai