Nama : 1. Annas Satya Akbar NIM (63020150017) 2. Vika Adi Sulistianto NIM (63020150035) A. Latar Belakang Masalah
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia,
pemerintah menaruh perhatian yang lebih pada wanita karena wanita yang sehat, pandai, dan berbudi luhur akan menghasilkan generasi masa dating yang lebih berkualitas. Sementara itu, dalam era globalisasi, era yang tidak lagi mengenal batas ekonomi, batas sosial maupun batas politik, wanita juga harus mempersiapkan diri sebaikbaiknya, baik dalam peran domestiknya maupun perannya sebagai pekerja B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengembangan sumber daya wanita dalam menghadapi era globalisasi ? 2. Apa pengertian dari tenaga kerja sektor informal?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengembangan sumber daya wanita dalam
menghadapi era globalisasi 2. Untuk mengetahui tenaga kerja sektor informal A. Peran Wanita Dalam Pembangunan di Era Globalisasi
Dalam era globalisasi, era yang tidak lagi mengenal batas
ekonomi, batas sosial maupun batas politik, wanita juga harus mempersiapkan diri sebaik baiknya, baik dalam peran domestiknya maupun perannya sebagai pekerja.
Peran serta wanita dalam pembangunan paling tidak dapat
ditilik dari tiga macam peran baik di dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Pertama adalah peran reproduktif wanita. Kedua adalah peran produkfif wanita. Ketiga adalah peran sosial kemasyarakatan. B. Tenaga Kerja Sektor Informal
Sektor informal merupakan salah satu alternatif
kesempatan kerja yang mampu menampung tenaga kerja tanpa persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan dan keterampilan kerja. Sektor informal pada umumnya ditandai oleh beberapa karakteristik khas seperti bidang kegiatan produksi barang dan jasa, berskala kecil, unit-unit produksinya dimiliki secara perorangan atau keluarga, banyak menggunakan tenaga kerja, dan teknologi yang dipakai relatif sederhana. Sektor informal adalah sektor yang tidak terorganisasi (unorganized), tidak teratur (unregulated), dan kebanyakan legal tetapi tidak terdaftar (unregistered). A. Kesimpulan
Wanita tidak saja berperan penting dalam upaya
peningkatan kesejahteraan keluarga, namun juga kesejahteraan masyarakat secara luas serta pembangunan bangsa dan negara. wanita memiliki andil besar dalam membentuk sumber daya manusia, khususnya kekuatan tenaga kerja yang berkualitas, guna menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kuat ini. Oleh karena itu banyak sangat mengharapkan agar kiprah Dharmawanita sebagai mitra sejajar pria dalam pembangunan nasional semakin nyata.