Anda di halaman 1dari 7

KEBIJAKAN MONETER

Kelompok 4
Nama anggota kelompok :
• IMAYA GERA NOVANA (21010003)
• NINE STEVI (21010007)
• NUR FADILAH (21010008)
• ANISA SEPTIA (21010010)
• SITI AISYAH (21010065)
• NUR SOFIA LESTARI (21010062)
• MEILIYIN KUSUMA NINGSIH(21010063)
• DESI MARLINA (21010067)
• DIA SEPTIANI PRAMESTI (21010074)
• SALWIYAH (21010056)
Apa Itu Kebijakan Moneter?
Kebijakan moneter merupakan suatu kebijakan yang bertujuan
untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi
tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan
keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta
tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi
ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan
harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka
kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan
stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan
dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada
sektor riil.
Jenis – Jenis Kebijakan Moneter
 Kebijakan moneter ekspansif (Monetary  Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary
expansive policy) contractive policy)

Adalah suatu kebijakan dalam rangka Adalah suatu kebijakan dalam rangka
menambah jumlah uang yang beredar. mengurangi jumlah uang yang beredar.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi Kebijakan ini dilakukan pada saat
pengangguran dan meningkatkan daya beli perekonomian mengalami inflasi. Disebut juga
masyarakat (permintaan masyarakat) pada dengan kebijakan uang ketat (tight money
saat perekonomian mengalami resesi atau policy)
depresi. Kebijakan ini disebut juga kebijakan
moneter uang longgar (easy money policy)
Tujuan kebijakan moneter
Kebijakan moneter bertujuan untuk menstabilkan
perekonomian yang diukur dengan kesempatan kerja,
stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Jika
stabilitas ekonomi terganggu, kebijakan moneter dapat
digunakan untuk memulihkannya. Serta Membantu
pemerintah dalam menjalankan program yang belum atau
tidak terealisasikan dengan cara memberi sumber penerimaan
normal dan mengedarkan uang yang tersedia sebagai alat
tukar di dalam perekonomian negara Indonesia bisa
menaikkan impor dan mengurangi ekspor.
Instrumen kebijakan moneter
 Kebijakan Operasi Pasar Terbuka
 Kebijakan Diskonto
 Kebijakan Cadangan Kas Di Bank
 Kebijakan Kredit Selektif
 Kebijakan Dorongan Moral
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai