Ideologi Nasional
Topik 1 : Pancasila
Dalam Pendekatan
Filsafat
Disusun
Here is where this template begins Oleh Kelompok 1
Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat
Pengertian Filsafat
Dalam arti praktis, filsafat
ialah alam berfikir atau alam Definisi Filsafat Menurut para
pikiran. Berfilsafat ialah ahli :
berfikir, tetapi berfikir secara
mendalam, artinya berfikir 1. Plato (427 SM -348 SM)
sampai ke akar-akarnya 2. Aristotele (382 SM - 322 SM)
dan sungguh-sungguh 3. Al Farabi (870 SM- 950 SM)
tentang hakikat sesuatu.
Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat
Fungsi
Filsafat
1. Nilai Ketuhanan
1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Nilai Kemanusiaan
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
3. Nilai Persatuan
4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat 4. Nilai Kerakyataan
Kebijaksanaan Dalam Permusuwaratan / 5. Nilai Keadilan
Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Pancasila Dalam Pendekatan Filsafat
Nilai
Nilai Dasar Nilai Praksis
Instrumental
01 02 03
3 Tingkatan nilai
dalam filsafat
pancasila
4 filsafat Pancasila Dalam Sistem
Antropologis
Aksiologis
Epistomologis
Ontologis
Pancasila berdasarkan
pada manusia sebagai
makhluk yang
membahas atau Membahas nilai praksis monopluralis, yaitu terdiri
mempelajari tentang atau manfaat suatu dari berbagai unsur tetapi
membahas sesuatu
hakikat dari pengetahuan, pengetahuan mengenai tetap merupakan satu
berdasarkan keberadaan
justifikasi, dan rasionalitas Pancasila. kesatuan yang utuh.
atau hakikat dari segala
sesuatu yang ada baik itu keyakinan.
berupa realitas fisik maupun
metafisik,
Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar filsafat negara merupakan nilai-nilai filosofis yang
terkandung dalam sila-sila Pancasila mendasari seluruh peraturan hukum yang
berlaku di Indonesia. Artinya, nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan,dan keadilan harus mendasari seluruh peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
KELOMPOK 1 :