TES STANDAR
DAN
TES NON STANDAR
KHOZINUL ASROR
HANIATUR ROHMAH
TES STANDAR
A. Pengertian Tes Standar
Tes standar adalah suatu tes dimana semua siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama
dari sebagian besar pertanyaan dikerjakan dengan mengikuti petunjuk yang sama dan dalam
batasan waktu yang sama pula
Menurut Suharsimi Arikunto (2012:47) bahwa “tes merupakan alat pengumpulan informasi,tetapi jika
dibandingkan dengan alat-alat yang lain,tes bersifat lebih resmi karena penuh dengan batasan-batasan”.
Batasan ini maksudnya adalah setiap tes yang dilakukan oleh peserta didik dibatasi oleh waktu yang telah
ditetapkan atau pun dengan materi yang telah diajarkan.
Menurut Hamid (Moh Sholeh Hamid,2011:7) Standar adalah prinsip yang telah di setujui bersama oleh guru
yang terlihat dalam praktek profesional,yang jika ditemu akan meningkatkan kualitas dan kewajarannya
secara profesional,misalnya evaluasi.
B. Kegunaan Tes Standar
Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai bidang studi untuk individual
atau kelompok.
Didasarkan atas bahan dan tujuan umum dari sekolah-sekolah di seluruh Negara.
Mencakup aspek yang luas dan pengetahuan atau keterampilan dengan hanya sedikit butir tes untuk
setiap keterampilan atau topik.
Disusun dengan kelengkapan staf profesor, pembahas, dan editor butir tes.
Menggunakan butir tes yang sudah diuji cobakan (try out), dianalisis dan direvisi sebelum
menjadi sebuah tes.
Tes buatan guru (teacher-made test) adalah tes yang disusun sendiri oleh guru yang akan memepergunakan
tes tersebut. Tes buatan guru adalah tes yang dibuat seorang guru untuk merumuskan bahan dan tujuan
khusus untuk kelasnya sendiri dan masih dalam ruang lingkup sekolah tempat dia mengajar. Tes ini
biasanya digunakan untuk tes ulangan harian, formatif, dan ulangan umum (sumatif).
Tes buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan pembelajaran untuk kelas
tertentu. Kualitas tes dan keandalannya belum menjamin keobjektifannya, sebab
hanya di berikan kepada sekelompok peserta didik atau kelas saja. Tes buatan guru
juga bersifat sektoral dan tingkat kesukaran itemnya tidak didasarkan pada
karakteristik peserta didiknya.
B. Kegunaan Tes Non Standar
a. Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang
diberikan dalam waktu tertentu.
b. Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c. Untuk memperoleh suatu nilai.
Selanjutnya baik tes standard dan tes buatan guru dianjurkan dipakai jika hasilnya akan
digunakan untuk:
a. Mengadaan diagnosis terhadap ketidakmampuan siswa.
b. Menentukan tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok.
c. Memberikan bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan.
d. Memilih siswa untuk program-program khusus