Anda di halaman 1dari 18

Dipersiapkan oleh: PT BENNATIN SURYA CIPTA

Dipersiapkan untuk: Pusat Statistik Pendidikan


Badan Penelitian dan Pengembangan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
April 2008
Latar Belakang:
Layanan Pendidikan Belum Optimal

• Amanah Kebijakan Pendidikan Nasional


• Masih terjadi disparitas layanan pendidikan
• Perlu terobosan tindak nyata, terarah/fokus
dan dapat dipertanggungjawabkan pada publik
• Perlu perumusan/penetapan kebijakan dan
strategi
• Sebagai prioritas amanah masyarakat maka
upaya ini bersifat segera dan dapat dipercaya
serta diandalkan
TUJUAN

Pengembangan Analisis Spasial


Pendidikan dengan menggunakan data
pendidikan yang terkumpul secara rutin
(tahunan) untuk dibuat suatu formula
strategi nasional dalam
mensosialisasikan, mengimplementasikan
dan melaksanakan monitoring dan
evaluasi perkembangan kebijakan
departemen.
Situasi STRATEGY FORMULATION STRATEGY IMPLEMENTATION EVALUATION
lingkungan
Visi
Misi
Eksternal
Tujuan
Strategi
Kebijakan
Internal Program
Anggaran
Prosedur
Performance

F E E D B A C K
MANUSIA
INDONESIA
Tujuan CERDASA DAN
KOMPETITIF
a

Prinsip dasar:
b • Dimana posisi kita sekarang
c (posisi ‘start’)
• Apa yang ingin capai
mendatang? (tujuan)
• Bagaimana kita dapat
merealisasi tujuan?

Start
Elemen Strategi:
• Substansi Obyek yang akan
Alternatif Strategi: (a)/ (b) / (c) ? dikembangkan
• Faktor-faktor lain yang
dipengaruhi oleh External Factors dan Internal Faktors mendukung substansi di atas
Alt. (a): Lebih kompleks; lebih banyak diskusi/ debat • Dapat digunakan untuk
mengukur kinerja
dengan konstituen, Alt. (b): lebih efisien tetapi harus (dibandingkan berdasarkan
dijalankan oelh SDM yang sudah baik kapabilitasnya, dan (c) dimensi substansi, ruang dan
perlu proses yang melibatkan beberapa unit pelaksana waktu)
Apa kegiatannya? Bagaimana Posisi
Kajian Strategis Awal (Start)?
(Mengapa kita harus berubah?)
(tetapkan harapan dan arah)
M
Visi E
(Apa yang kita inginkan?)
M
Misi B
(Apa bisnis/kegiatan yang akan kita tekuni?)
A
N
Tujuan G
Perencanaan Strategis (Apa yang harus kita lakukan untuk mencapai Visi?) U
(tetapkan pendekatan)
Ukuran N
(Bagaimana kita mengukur program dan sukses?)

Strategi
(Bagaimana kita memnuhi Tujuan tsb?) K
O
Membangun Organisasi M
Implementasi Strategi (Bagaimana kita mencipatakan kondisi yang siap untuk
mencapai sukses?)
I
(tetapkan kendali)
T
Monitoring dan Review M
(Seberapa baik kita melaksanakan rencana strategi?)
E
Tahap penyusunan Kaji Ulang dan Revisi
(Apa tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil;
N
Proses Umpan-balik lebih baik?)

Dirumuskan dalam pekerjaan ini Menggunakan acuan resmi Depdiknas


Starting 2nd curve
point
(peremajaan)

matang Manusia
(mampu membina) Indonesia
Cerdas dan
Kompetitif Kemandirian
gan
n
tumbuh ba
(mampu mandiri) em
e ng
P
inkubasi ti pe
o
rot
(perlu dukungan
induk/pusat) P Perlu support
ide 2025
waktu
Nilai Kinerja
(dapat diukur
Strengths Weaknesses
menggunakan
indeks Position
pembangunan
pendidikan Opportunities Threats
daerah)
Masalah Pendidikan tidak berdiri sendiri, bahkan
seperti ‘lingkaran setan’

Pengang
guran

Pertmbhn Tabungan
eko. rendah terbatas Sedikit input
modern Ouput
pertanian
Daya beli Kurang kecil
rendah modal
Keluarga
Laju
kelahiran besar
Produktifi Diet jelek
tinggi Pendapatan
tas rendah
/kapita
Permintaan rendah
Kesehatan Kurang gizi
tenaga kerja buruk
tinggi
Kemiskinan
Kondisi hidup
Output/ Perumahan tak sehat
Pendidikan
pekerja tak layak
kurang kurang

Oleh karena itu pendekatan terbaik yang dapat mengintegrasikan dengan keseluruhan
kepentingan pencapaian Tujuan Pembangunan adalah dengan Pendekatan Spasial
(Ruang/Daerah)
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL & DEPDIKNAS
PERENC. PEMB. NAS
 BAPPENAS
Nasional
PERENC. SEKTOR NAS  BKPRN
 BAKOSURTANAL
 DEPDIKNAS
 Dept. Teknis lainnya
PERENC. TATA RUANG NAS  DPR
MusrenbangNas

P’RNC. PMB. Daerah/ Prop Propinsi


PERENC. SEKTOR - Prop  BAPPEDA
 BKPRD  Dinas P & P
P’RNC.TAT’ RUANG - Prop  DINAS LAINNYA
MusrenbangDa

P’RNC. PMB. Daeran/ Kab Kab/ Kota


 BAPPEDA
PERENC. SEKTOR - Kab  BKPRD  Dinas P & P
 DINAS LAINNYA
P’RNC. TAT’ RUANG Kab MusrenbangDa
Analisis Karakteristik
Public Problem dan kesenjangan
Kebutuhan Pendidikan
Public Demand per Daerah
(Data warehouse per daerah)

Proses Policy Agenda


Pembuatan Policy Formulation:
Analisis Kebijakan dan
Strategi Pembangunan Pendidikan
Kebijakan Policy Analysis per Daerah
(SDSS-Spatial Decision Support System)

dan Policy Decision


(keputusan Positive Action
Strategi kebijakan)
Policy Statement
dalam Analisis Kinerja Implementasi Kebijakan
Policy dan Strategi Pembangunan Pendidikan per
konteks Implementation Daerah
(Spatial Policy and Strategy
Policy Output
Spasial Implementation Tracking System)
Menggunakan Indeks Performa Pemb.
Policy Evaluation Pendidikan (analisis tren)

Feedback a) Those who initiate and


maintain process
Yang dikerjakan b) Effect on state of society
Kerangka Metode Penyusunan dan Monev Strategi Spasial
Disparitas
Apa dan Bagaimana Dimana dan
+ Dimanapola
dan Pemb.
ApaPembangunan
Profil dan Bagaimana bagaimana
Analisis Karakteristik bagaimana ?*)
pola Pendidikan
Profil Pembangunan
Pendidikan*) distribusinya
dan kesenjangan distribusinya ? antar
Pendidikan Daerah
Kebutuhan Pendidikan
per Daerah
(Data warehouse per daerah)
Kesenjangan substansi Kesenjangan distribusi / alokasi
Pembangunan Pendidikan Pembangunan Pendidikan

Analisis Kebijakan dan Problematika


Kebutuhan Pembangunan
Strategi Pembangunan Pendidikan
per Daerah
Layanon
Pendidikan
+ Pendidikan
Nas/Daerah
(SDSS-Spatial Decision Support System)

Kebijakan Strategi Spasial Pemb. Pendidikan Nasional / Daerah


Positive Action
Pelaksanaan Kebijakan Strategi Spasial Pemb. Pendidikan

Analisis Kinerja Implementasi Kebijakan


dan Strategi Pembangunan Pendidikan per
Daerah
(Spatial Policy and Strategy
+
Implementation Tracking System)
Menggunakan Indeks Performa Pemb.
Pendidikan (analisis tren)
Analisis tren & komparasi regional  progress posisi pemb. pendidikan nasional
Analisa kualifikasi Indeks Performa
Segmentasi dan sertifikasi guru
Rencana Merger
sekolah & Akuisisi Pembangunan Pendidikan
Pemetaan Daerah
Pemilihan Lokasi Rencana Jejaring Kebutuhan Analisa Kompetitor

Sistem Pendukung Pembuatan Keputusan Spatial


(Spatial Decision Support System/ SDSS)
Modelling, analisis, rumusan pengambilan keputusan spasial dan visualisasi (Tingkat Pusat)

Gudang Data Spatial (Spatial Data Warehouse)


Data Fusion and Management (Tingkat Daerah/ Lokal)

Supply-side Data Demand side Data


Kode
Guru Pusat
Fisik Sekolah (jumlah dan Fungsi Penamaan
kawasan komersial Alamat
Psiko-
dasar/menengah kualitas) Internal Region daerah
pendidikan Nama sosial Murid

Skala
Unit Record Data Aggregate Data Dasar Unit Record
Aggregate Skala &
(example) Data Data (example)
Data format
Format Pendidikan
Lokasi Fasilitas Program Permu Propinsi Usia Sekolah
sekolah pendukung pendidikan kiman Eksternal
Kab/ Kota – Desa Pengeluaran Keluarga
pendidikan dan anggaran (Sensus Geo- (Pekerjaan,
demografi) pengeluaran, dll)
GARIS BESAR PENYUSUNAN SIG/ SDSS

Implementation

Final
Finalize User GIS Application Application
Requirements Design Delivery

Testing
Persiapan dan Koordinasi
Administrasi

Penggalian informasi Aplikasi


Data
Eksplorasi Desain Sistem yang akan dibangun
Parameter analisis
Kebutuhan Desain Grafis
dll

Bentuk data yang akan di Pemilahan data sesuai dengan bidang kegiatan :
tampilkan : Batas Administrasi
Peta, Survey Data dan Aksessibilitas (jalan dan atau sungai)
Narasi/tekstual,
Numerik/angka/grafik
Perangkat SIG Pusat kebujakan pendidikan daerah
Efisiensi PBM (Prasarana dan sarana sekolah)
Gambar dan foto, Peningkatan kualitas Guru
Penuntasan Wajib Belajar 9 tahun
dll

No
Perencanaan dan
Konstruksi dan
Perancangan Basisdata
Konversi Basisdata

Integrasi yes
Sistem SIG
Pengambilan Kebijakan
1Peningkatan
Kualitas
Guru Pembuatan
Pengembang User 2Efisiensi PBM Laporan
No
an Aplikasi 3Penuntasan Wajib
Belajar 9 tahun
SIG

Gambar: Bagan Alir Pekerjaan


Contoh Aplikasi Overlaping Maps (tumpang tindih)

Zone A
Zone B
Contoh Analisis Sebaran Titik (neighborhood Analysis)

RANDOM UNIFORM CLUSTERED


(Acak) (Seragam) (Mengelompok)
Contoh Analisis Aksesibilitas dan
Struktur Spasial
1

# of centers
A 1
2
2
Distance

# of centers
B
1 2 2

1
1
# of centers

C 2

Sekolah dengan fasilitas baik Sekolah dengan fasilitas terbatas


Region dan Perencanaan Spasial
• Region = Spatial Elementary Unit
• Dasar bagi intepretasi spasial
• Regionalisasi adalah
mengklasifikasikan tempat-tempat
yang memiliki fakta yang sama.
–Tempat = lokasi + karakteristik
–Region = wilayah fakta
–Regionalisasi = periodisasi
dalam pendekatan sejarah

Anda mungkin juga menyukai