Anda di halaman 1dari 16

FUNGSI PENGAWASAN DAN

PENGENDALIAN
MATERI 8
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang


telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi
dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi
Pengukuran kinerja, perubahan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian

1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis
Dimensi Controling
Fungsi utama controlling :
◦ pengukuran kinerja
◦ umpan balik
◦ perbaikan
Aspek controlling :
◦ teknis : perlu alat ukur dan standard
◦ informatif : kecepatan penyampaian data
Siklus controlling : performansi performansi pengukuran
evaluasi
diinginkan abstrak perf. abstrak

implementasi analisis identifikasi


perbaikan
perbaikan penyebab penyimpangan
Ukuran Organisasi (1)

Ukuran umum
◦ Berjalannya organisasi pada tahun anggaran yang telah ditetapkan
◦ Terealisasinya rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya
◦ Kepuasan kerja pada anggota-anggota organisasi
◦ Tercapainya tujuan organisasi
◦ Memberikan manfaat bagi lingkungannya, dll
Ukuran khusus
◦ Pencapaian target keuntungan organisasi
◦ Pencapaian target individu, dll
Ukuran Organisasi (2)

Ukuran Kinerja
◦ Ukuran efektifitas dari organisasi
◦ Do the right thing
◦ Memenuhi keinginan dan kepuasan konsumennya
◦ Ukuran efisiensi dari organisasi
◦ Do the thing right
◦ Penggunaan sumber daya dengan sebaik-baiknya
◦ Ukuran produktifitas
◦ Keluaran (output) dibandingkan dengan masukan (input)
◦ Yang dihasilkan dibandingkan dengan yang digunakan
Pengukuran Kinerja

Finansial àTradisional
ØKurang relevan
ØKetinggalan (terlambat)
ØJangka pendek
ØTidak fleksibel
ØTidak membantu perkembangan
ØDistorsi biaya

Finansial dan Nonfinansial à Modern


ØMengurangi atau menghilangkan kekurangan pengukuran kinerja secara tradisional
Konsep Balance Scorecard

1. Model sistem pengukuran kinerja baru dengan titik tolak perancangan dari
strategi dengan mendeploy ke metrik yang terkecil
2. Menggunakan 4 (empat) perspektif untuk merepresentasikan keseluruhan
kinerja perusahaan
3. Menggunakan strategy map (cause effect relationship) untuk
memperlihatkan saling keterkaitan antara perspektif yang ada
Strategy Map

Financial

Customer

Business Process

Leaning & Growth


Siklus Balance Scorecard

Financial
“Untuk berhasil secara
“Untuk mewujudkan Perspective
finansial, apa yang
visi kita, apa yang
1 2 3 harus kita perlihatkan
harus kita perlihatkan Objectives kepada para pemegang
pada para
Measures saham?”
pelanggan?”
Targets

Initiatives
Customer Internal Business Process
Perspective Perspective

1 2 3 1 2 3
Objectives
Vision and Strategy Objectives

Measures Measures

Targets Targets

Initiatives Initiatives
Learning and Growth
Perspective

1 2 3 “Untuk memuaskan
“Untuk mewujudkan
Objectives para pemegang saham
visi kita, bagaimana
Measures dan kustomer kita,
kita memelihara
Targets proses bisnis apa yang
kemampuan kita untuk
harus kita kuasai
berubah dan Initiatives
dengan baik?”
meningkatkan diri?”
Key Performance Indicator

1. KPI adalah indikator atau standar dari suatu kinerja az telah ditetapkan
pada setiap unit organisasi, dari unit terbesar sampai dengan unit terkecil.
2. KPI merupakan satuan terukur yang harus dicapai untuk mewujudkan tujuan
unit organisasi tersebut
Deployment Strategi ke KPI

Memastikan adanya alignment (keselarasan) antara KPI korporat, KPI


divisi/departemen dan KPI individual (karyawan).

Vision Balanced Scorecard


Mission
Strategy
Key Performance
Indicators Company
Goals
Peta Corporate BSC
Tabel BSC dan KPI

Perspektif Sasaran Strategis KPI Target


Profitability (Rp) 5,000
Enhance Long Term
Shareholder Value
Profitability Growth (%) 10
Financial
Increase Revenue Revenue (Rp) 50,000
(bobot 25)
Growth
Revenue Growth (%) 12

Manage Cost Efficiency Overhead Cost Ratio (%) 8


Nurture Customer
Satisfaction Customer Satisfaction Index 8
Customer Market Share per Product
(bobot 25) Expand Market Share (%) 40
Increase Customer Percentage of Loyal
Acquisition Customers (%) 50
Contoh KPI

KPI Rasio karyawan training


DESKRIPSI Rasio karyawan yang ditraining pada periode pengukuran
Untuk memastikan bahwa kompetensi karyawan selalu meningkat
TUJUAN
dari waktu kewaktu
TARGET Rasio karyawan yang ditraining mencapai 15%

FORMULA/CARA MENGUKUR
total jumlah karyawan pada periode tersebut
FREKUENSI PENGUKURAN 6 bulan sekali
FREKUENSI REVIEW 6 bulan sekali
SIAPA YANG MENGUKUR Bagian HRD
SUMBER DATA Data, absensi dan laporan training dari bagian HRD
PEMILIK KPI Sie DIKLAT
CATATAN DAN KOMENTAR Merupakan Counter Measure dari KPI Mean Hari Training
TERIMAKASIH
HERY KISWANTO, S.Psi, M.Psi, Psikolog
HP/ WA : 081234023043
Mail : Hery_kiswanto@dosen.umaha.ac.id
IG : herykiswanto_id

Anda mungkin juga menyukai