dr. Novianto Adi Nugroho, SH. M.Sc.
Sp. FM
TERHORMAT BANYAK
UANG
MULIA
DEWA ATAU
MALAIKAT
CIRI PROFESIONALISME DOKTER
kejujuran
integritas
kepedulian terhadap pasien (duty of care)
menghormati pasien
belas kasih (compassion) kepada pasien
sopan santun kepada pasien
pengabdian yang berkelanjutan untuk
mempertahankan kompetensi pengetahuan dan
keterampilan teknis medis
KENYATAANNYA TIDAK SEMUA
DOKTER BERSIKAP
•mementingkan pertolongan kepada
ALTRUISME orang lain yang membutuhkan)
Excellence (keunggulan)
Accountability (akuntabilitas)
Altruism (altruisme)
Humanism (humanisme)
• Excellence (keunggulan)
Dokter senantiasa terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan
pengetahuan.
• Accountability (akuntabilitas)
Dokter hendaknya dapat mempertanggungjawabkan tindakan yang telah
dibuat, serta menerima konsekuensinya.
• Altruism (altruisme)
Dokter hendaknya mendahulukan kepentingan pasien di atas kepentingan
pribadi. Komunikasi yang baik dengan pasien dan menghormati kebutuhan
pasien dari merupakan bagian dari aspek ini.
• Humanism (humanisme)
Humanisme merupakan rasa perikemanusiaan yang meliputi rasa hormat
(respect), rasa kasih (compassion), empati, serta kehormatan dan integritas
(honor and integrity).
KODEKI
Profesionalisme Menjadi Bagian Dalam Kodeki, Dimana Tercantum Pada
Pasal Delapan Kode Etik Kedokteran Indonesia (2012), Yaitu
• Cruess S.R & Cruess R.L. (2012). Teaching professionalism – Why, What and How. Facts
Views Vis Obgyn. 4(4): 259–265. Diakses dari
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3987476/ pada tanggal 2 Maret 2016.