Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KEWAJIBAN

KEPESERTAAN BPJS KESEHATAN


DARI PERSPEKTIF KEADILAN
SHELLA VIRGINA UMMA A
NIM : 1311900058

DOSEN PEMBIMBING :
Budiarsih, S.H., M.Hum., Ph.D

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
TAHUN 2022
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

LATAR BELAKANG
Latar
- Masalah kesehatan di Indonesia yang tidak kunjung usai membuat pemerintah
belakang
harus mengambil tindakan agar masyarakat mendapatkan keadilan dan
kesejahteraan, pemerintah menyelenggarakan program jaminan kesehatan
Rumusan dan
Tujuan Penelitian
nasional yaitu memberikan kepercayaan pada lembaga BPJS dibidnag Kesehatan.
Adanya program BPJS Kesehatan maka perlindungan hukum dan kepastian
hukum benar diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat akan menerima
Manfaat keadilan tersebut.
Penelitian - Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak memperoleh
pelayanan kesehatan
Metode - Negara juga dituntut melaksanakan kewajibannya sebagaimana dinyatakan
Penelitian didalam Pasal 34 ayat 3 UUD 1945
- Pasal 14 UU BPJS
- Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih rendah, pemberian
jaminan kesehatan, pelayanan kesehatan yang tidak merata dan kehilangannya
hak kesehatan bagi setiap masyarakat individu.
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

RUMUSAN MASALAH
Latar
belakang 1. Bagaimanakah Urgensi Sistem Kesehatan Dalam Upaya
Mewujudkan Derajat Kesehatan di Indonesia?

Rumusan dan
2.
Tujuan Penelitian 2. Bagaimanakah Analisis kewajiban kepesertaan BPJS Dari
Perspektif Keadilan?
Manfaat TUJUAN PENELITIAN
Penelitian Untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan :

Metode
1. Untuk mengetahui Urgensi Sistem Kesehatan Dalam
Penelitian Upaya Mewujudkan Derajat Kesehatan di Indonesia.

2. Untuk mengetahui Analisis kewajiban kepesertaan BPJS Dari


Perspektif Keadilan
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

Latar MANFAAT PENELITIAN


belakang

Rumusan dan
Tujuan Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
Dapat memberikan pengetahuan ini dapat memberikan bahan
ilmu hukum yang berkaitan dengan referensi untuk masyarakat
Manfaat perkembangan ilmu hukum hak asasi terutama pemerintah sebagai
Penelitian manusia penyedia layanan jaminan
kesehatan, dan masyarakat lainnya
Metode Dapat memberikan sedikit akademis
dalam memahami bentuk
Penelitian bertujuan untuk memperkata
pelayanan jaminaan kesehatan
pustaka tentang urgensi kewajiban
tanpa mengurangi hak dan
kepesertaan asuransi BPJS Kesehatan
kewajiban sebagai manusia.
dalam perspektif keadilan
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

METODE PENELITIAN Teknik Analisis


Latar Jenis Penelitian
Bahan Hukum
belakang Penelitian Hukum Menggunakan metode analisis normatif yakni
Normatif dengan didukung dengan contoh kasus yang seuai
Metode dengan fakta yang diberikan oleh penulis,
Rumusan dan Pendekatan memberikan penilaian dna saran tentang isu
Tujuan Penelitian hukum yang diteliti yaitu tentang kepesertaan BPJS
- Pendekatan Perundang-
Kesehatan dari Perspektif Keadilan
undangan
- Pendekatan Konseptual.
Manfaat Sumber Bahan Teknik Pengumpulan dan
Penelitian Hukum Pengolahan Bahan
- Bahan Hukum Primer : Hukum
- - UU Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial
Metode - Dengan cara identifikati peraturan
Kesehatan
Penelitian - perundang-undangan, serta analisis sesuai
UU Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara
teori hukum
Jaminan Sosial
- Pengumpulan bahan hukum ini dengan cara
- Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan
Studi Kepustakaan melalui jurnal, buku-buku
Kesehatan
- dan informasi media yang berkaitan dengan
Bahan Hukum Sekunder :
- isu hukum didalam penelitian
Jurnal, pendapat ahli, buku-buku dan informasi media
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

TINJAUAN PUSTAKA

- Teori Hak Asasi Manusia


- Hak Asasi Manusia di Indonesia
- Hukum Hak Asasi Manusia
- Teori Keadilan
- Konsep BPJS Kesehatan
- Kepesertaan BPJS Kesehataan
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rumusan
Masalah I 3.1 3.2

Rumusan Urgensi Sistem


Masalah II Kesheatan
dalam upaya Tujuan Sistem
mewujudkan Kesehtaan
Derajat
Kesehatan di
Indonesia
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Rumusan
Masalah I
3.3 3.4

Rumusan Analisis
Masalah II
Kewajiban
Hakekat Kepesertaan
Keadilan BPJS
Kesehatan dari
perspektif
keadilan
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

KESIMPULAN

Kesimpulan 1 Kesimpulan 2
Urgensi sistem kesehatan yang sangat
Demikian diperlukannya adanya satu
di harapkan oleh masyarakat dari
peraturan perundang-undangan yang
pemerintah sebagai penyelenggara
mengatur secara bebas bersyarat
jaminan kesehatan ini menjadi sorotan
mengenai kepesertaan asuransi
yang kurang efektif dan masih rendah
kesehatan di negara Indonesia.
dikalangan masyarakat, jaminan
Sehingga keadilan juga mengarah
kesehatan yang di selenggarakan
pada kesimpulan bahwa telah
pemerintah menjadi hak masyarakat
dikemukakan bahwa keadilan
dan kewajiban pemerintah untuk
dipandang sebagai kebaikan dan
memenuhi hak hidup dan hak
kebenaran, yaitu kewajiban moral
mendapatkan pelayanan kesehatan
yang mengikat anggota masyarakat
yang layak untuk masyarakat.
bersama
Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4

SARAN

Menerapkan aturan hukum yang mengatur secara bebas


1 dalam kepesertaan asuransi keserhatan sehingga didalam
sistem kesehatan yang sudah baik ini bisa digunakan dengan
baik pula dan memberikan kesejahteraan,BPJS selalu melayani
kepentingan semua masyarakat, memperbaiki sistem dengan
mempermudah akses semua orang untuk mendapatkan
jaminan kesehatan yang liner akan kebutuhan masyarakat

2
Bahwa dalam rangka menjaga keberlanjutan program
BPJS Kesehatan ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
menaikkan pendapatan iuran dengan catatan tidak ada
kecurangan atau (fraud) di dalam sistem jaminan kesehatan
nasional tersebut dan penurunan biaya pelayanan kesehatan
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai