Anda di halaman 1dari 16

Pert 4 (03 Juni 2023)

RENCANA ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA
SEKOLAH (RAPBS)?RKAS (Rencana
Kegiatan Anggaran Sekolah)

OLEH:
DR. ENAS,.SE.,MM
Penyusunan Anggaran
• Penyusunan anggaran pada dasarnya
merupakan proses penyempurnaan
prakiraan baik kegiatan untuk memperoleh
dana maupun kegiatan penggunaan dana
serta arus kasnya. Disamping itu karena
pengesahan program pada dasarnya
merupakan persetujuan secara prinsip dari
manajemen puncak, maka dalam proses
penyusunan anggaran, persetujuan prinsip
tersebut dimintakan otorisasi
pelaksanaannya dalam tahun anggaran
yang bersangkutan.

Dr. H.Enas,SE,MM
Anggaran

• Anggaran adalah rencana penciptaan nilai


melalui kegiatan pengelolaan sumber daya
organisasi secara bertanggung jawab
melalui perencanaan pemerolehan dan
pengorbanan sumber daya langka
organisasi (Mulyadi; 2005, 570)
• Anggaran, merupakan rencana kerja yang
dinyatakan dalam uang, uraian kegiatan
dalam kurun waktu tertentu.

Dr. H.Enas,SE,MM
RAPBS/RKAS
RAPBS /RKAS terdiri dari :
• Anggaran Pendapatan, merupakan rencana
penerimaan dalam kurun waktu tertentu
yang dinyatakan dalam jumlah uang yang
diperkirakan dapat digunakan untuk
membiayai segala pengeluaran yang
direncanakan.
• Anggaran belanja, merupakan satuan
uraian rencana kegiatan yang
akandilaksanakan dalam kurun waktu
tertentu yang dinyatakan dalam bentuk
besaran uang

Dr. H.Enas,SE,MM
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah (APBS)/RKAS Rencana
Kegiatan Anggaran Sekolah
• Anggaran pendapatan dan belanja sekolah,
merupakan rencana jumlah pendapatan
dan pembelanjaan yang dinyatakan dalam
bentuk biaya atau uang untuk keperluan
pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dalam waktu tertentu.

Dr. H.Enas,SE,MM
Siklus Anggaran

• Siklus anggaran, merupakan suatu proses


kegiatan yang didahului dengan kegiatan
penyusuna anggaran kemudian dilanjutkan
dengan kegiatan pelaksanaan anggaran
dan pengawasan anggaran. Kegiatan
tersebut berlangsung secara terus-
menerus serta berkelanjutan sepanjang
tahun.

Dr. H.Enas,SE,MM
Anggaran Berbasis Kinerja
• Anggaran disusun berdasarkan pendekatan
kinerja yang berbasis pada
aktivitas/kegiatan.
• Berdasarkan pendekatan kinerja,
anggaran disusun berdasarkan pada
sasaran tertentu yang hendak dicapai
dalam satu tahun anggaran. Untuk
keperluan tersebut kepala sekolah
menetapkan arah dan kebijakan umum
anggaran yang memuat petunjuk dan
ketentuan-ketentuan umum yang
disepakati sebagai pedoman dalam
penyusunan anggaran.

Dr. H.Enas,SE,MM
Anggaran Berbasis Kinerja

• Sesuai dengan pendekatan kinerja yang


berbasis pada aktivitas yang digunakan
dalam penyusunan anggaran, setiap
pendapatan dan alokasi biaya yang
direncanakan harus dikaitkan dengan hasil
yang diharapkan dapat dicapai.

Dr. H.Enas,SE,MM
Pengukuran Kinerja

• Untuk mengukur kinerja keuangan


organisasi dikembangkan standar
analisa belanja, tolok ukur kinerja,
dan standar biaya (LAN RI, 2007)

Dr. H.Enas,SE,MM
Standar Analisa Belanja

• Standar Analisa Belanja digunakan untuk


menilai kewajaran beban kerja dan biaya
setiap program/kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh unit kerja dalam satu
tahun anggaran.
• SAB pada dasarnya merupakan standar
belanja yang dialokasikan untuk
melaksanakan suatu program atau
kegiatan pada tingkat pencapaian yang
diinginkan.

Dr. H.Enas,SE,MM
Manfaat Standar Analisa Belanja

• Menghindari adanya belanja yang


kurang efektif dalam upaya pencapaian
kinerja
• Mendorong setiap unit kerja untuk lebih
selektif dalam merencanakan
program/kegiatan.
• Mengurangi tumpang tindi belanja dalam
kegiatan investasi dan non investasi.
•  

Dr. H.Enas,SE,MM
Tolok Ukur Kinerja
• Input (masukan), yaitu tolok ukur kinerja
berdasarkan tingkat atau besaran sumber-
sumber dana, sumber daya manusia,
material, waktu, teknologi, dan sebagainya
yang digunakan untuk melaksanakan
program atau kegiatan.
• Output (keluaran), yaitu tolok ukur kinerja
berdasarkan produk (barang atau jasa)
yang dihasilkan dari program atau kegiatan
sesuai dengan masukan yang digunakan.

Dr. H.Enas,SE,MM
Tolok Ukur Kinerja

• Outcome (hasil) adalah tolok ukur kinerja


berdasarkan tingkat keberhasilan yang
dapat dicapai berdasarkan keluaran
program atau kegiatan yang sudah
dilaksanakan. Penggunaan tolok ukur hasil
seringkali tidak mudah dan memerlukan
waktu yang tidak pendek karena validitas
dan reliabilitasnya tergantung pada skala
penerapannya.

Dr. H.Enas,SE,MM
Tolok Ukur Kinerja

• Benefit (manfaat) adalah tolok ukur kinerja


berdasarkan tingkat manfaat dari indikator
hasil. Manfaat tersebut baru tampak
setelah beberapa waktu kemudian.
• Impact (dampak) adalah tolok ukur kinerja
berdasarkan dampaknya terhadap kondisi
makro yang ingin dicapai dari manfaat.

Dr. H.Enas,SE,MM
Perencanaan Kinerja

• Perencanaan kinerja adalah aktivitas


analisis dan pengambilan keputusan untuk
menetapkan tingkat kinerja yang
diinginkan di masa yang akan datang.
Sehingga pada pokoknya perencanaan
kinerja adalah penetapan tingkat capaian
kinerja yang dinyatakan dengan ukuran
kinerja atau indikator kinerja dalam rangka
mencapai sasaran atau target yang telah
ditetapkan.

Dr. H.Enas,SE,MM
Manfaat Perencanaan Kinerja
• 1. Dengan adanya perencanaan kinerja,
maka para pemimpin organisasi sudah
menggeser perencanaan yang berdasarkan
penciptaan program/kegiatan belaka
kepada manajemen yang berorientasi
kepada hasil.
• 2. Perencanaan kinerja mendorong unit-
unit kerja organisasi untuk sadar akan
anggaran dan penggunaan sumber daya
yang ada dikaitkan dengan hasil yang
dicapai.

Dr. H.Enas,SE,MM

Anda mungkin juga menyukai