Anda di halaman 1dari 9

Disusun oleh :

Erina Aprilia
Erma
Eryna Rezki Adella
Hesty Oktaviana
Rakhma Mulianisaa
Rina Andriani
Rina Helmina
Teknik Marmet

Tehnik marmet yaitu suatu metode memijat dan menstimulasi


agar keluarnya ASI menjadi optimal. Jika dilakukan dengan
efektif dan tepat, maka tidak akan terjadi masalah kerusakan
jaringan produksi ASI atau pengeluaran ASI
Manfaat teknik marmet

Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI


Penggunaan pompa ASI relatif tidak nyaman dan
dengan tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat
tidak efektif mengosongkan payudara. mengeluarkan ASI)

Kontak kulit dengan kulit lebih menstimulasi ASI


daripada dengan corong plastik pompa ASI Karena itu,
cara memerah ASI manual biasanya mempermudah
refleks keluarnya susu

Portable (mudah dibawa kemana-mana). (Aprilia,


Aman dari segi lingkungan
2010)
Mekanisme kerja teknik marmet

ASI diproduksi oleh sel-sel pembuat ASI (alveoli)

ASI tersebut disalurkan melalui saluran ASI dan


disimpan di gudang ASI

Ketika alveoli terstimulasi, maka sel-sel tersebut


akan memproduksi ekstra ASI ke dalam sistem
saluran

Kondisi ini disebut juga Refleks keluarnya ASI


(Let-down reflex), dengan teknik marmet ASI dari
Gudang ASI akan keluar hingga tuntas
Mekanisme Memerah ASI dengan Teknik Marmet Menguras Saluran
ASI

Posisikan ibu jari dan dua jari lainnya (telunjuk dan jari tengah) sekitar 1 cm hingga
1,5 cm dari areola
Dorong ke arah dada. Bagi yang berpayudara besar, angkat dan dorong ke arah dada
Putar-putar menggunakan ibu jari dan jari lainnya secara bersamaan. Gerakkan ibu
jari dan jari lainnya hingga menekan gudang ASI hingga kosong. Jika dilakukan
dengan tepat, maka ibu tidak akan kesakitan saat memerah
Ulangi secara teratur (rythmically) hingga gudang ASI kosong. Posisikan jari secara
tepat, push (dorong), roll (gulung)demikian seterusnya.
Putar ibu jari dan jari-jari lainnya ke titik gudang ASI lainnya. Demikian juga saat
memerah payudara lainnya, gunakan kedua tangan. Misalkan, saat memerah payudara
kiri, gunakan tangan kiri. Juga saat memerah payudara kanan, gunakan tangan kanan.
Membantu Pengeluaran ASI dengan Menstimulasi Aliran Susu

Pijatlah sel dan saluran


penghasil ASI

Kocoklah payudara dengan lembut


sambil mencondongkan tubuh ke
depan sehingga gravitasi akan
membantu ASI keluar

Usaplah payudara dari arah dada ke


puting dengan usapan ringan.
Lanjutkan gerakan membelai dari
arah dada ke puting susu di sekitar
seluruh payudara
Lama Pelaksanaan Teknik Marmet

Seluruh prosedur biasanya memakan waktu sekitar 20 sampai 30


menit. Ini tahapannya:
1. Perah setiap payudara lima sampai tujuh menit
2. Pijat, usap, kocok selama sekitar satu menit
3. Perah setiap payudara tiga sampai lima menit
4. Pijat, usap, kocok selama sekitar satu menit.
5. Perah setiap payudara dua sampai tiga menit
Gerakan  yang harus dihindari dalam teknik marmet

1.  Hindari menekan / memencet payudara. Hal ini


dapat melukai payudara
2. Hindari menarik-narik puting payudara. Hal ini
dapat merusak lapisan lemak pada areola
3. Hindari menekan dan mendorong (sliding on)
payudara. Hal ini dapat menyebabkan kulit pada
payudara memar atau memerah. (Evariny, 2007)

Anda mungkin juga menyukai