Anda di halaman 1dari 33

Akuntansi Biaya

dan Klasifikasinya
Capaian Pembelajaran Khusus

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan definis dan berbagai macam


klasifikasi biaya serta menguraikan kedudukan dan peran akuntansi biaya
dalam perusahaan
A. DEFINISI AKUNTANSI BIAYA

• Hubungan akuntansi biaya dengan akuntansi secara umum


Þ Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi secara umum.
Þ Akuntansi biaya adalah sistem informasi yang menyajikan laporan-
laporan berisikan biaya yang dikeluarkan sebuah entitas setelah melalui
serangkaian perhitungan dalam periode tertentu kepada pihak-pihak yang
memerlukan informasi mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan entititas
tersebut.
• Biaya yang dicatat dan penyajiannya
Þ Akuntansi biaya mencatat dan mengolah data seluruh biaya yang
dikeluarkan perusahaan.
Þ penyajiannya tergantung pada: pihak mana yang berkepentingan dalam
laporan biaya, seberapa material biaya tersebut.
A. DEFINISI AKUNTANSI BIAYA

• Departemen dan tanggung jawab atas biaya


Þ umumnya tiap-tiap departemen dalam sebuah perusahaan idak luput dari
biaya.
Þ lingkup tanggung jawab tiap-tiap departemen tergantung apakah
departemen itu sebuah cost center atau profit center.
cost center : departemen yang aktivitasnya hanyalah pengeluaran.
Tanggung jawabnya hanya pada biaya. Pengendalian atas departemen ini
umumnya dalam bentuk anggaran.
profit center : bertanggung jawab bukan hanya pada biaya yang
dikeluarkan, tapi juga membandingkannya dengan penjualan yang
berhasil dicapai. Tanggung jawabnya terletak pada laba, bukan hanya
pada biaya semata.
B. DEFINISI AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang menyajikan laporan-


laporan berisikan berbagai aktivitas ekonomi sebuah perusahaan, dalam
periode yang bersifat fleksibel (tidak terdapat standar tertentu), kepada
pihak-pihak internal perusahaan, khususnya pada manajer.
• Pengguna laporan akuntansi manajemen
Diperlukan oleh pihak berwenang untuk mengambil keputusan, yang
umumnya wewenang tersebut terletak pada level manajer.
• Periode laporan akuntansi manajemen
Periode pelaporan akuntansi manajemen tidak berdasarkan standar periode
tertentu.
C. HUBUNGAN AKUNTANSI BIAYA
DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN

Akuntansi manajemen menyajikan laporan perkembangan aktivitas internal


perusahaan berdasarkan data-data yang diolah oleh akuntansi biaya.
Akuntansi biaya bertanggung jawab untuk menghitung dengan akurat
biaya-biaya yang dikeluarkan
D. DATA NONFINANSIAL

Akuntansi biaya juga dapat menyediakan data mengenai kejadian


nonfinansial yang memunculkan biaya.
Contohnya : 3 orang karyawan tidak masuk selama 5 hari.
Akuntansi biaya dapat memperhitungkan dan menyajikan biaya kerugian
keterlambatan produksi, yang tidak akan terjadi seandainya karyawan
tersebut masuk.
Akuntansi manajemen kemudian menyajikan kepada manajer laporan
keterlambatan waktu produksi (informasi nonfinansial) dan biaya kerugian
atas keterlambatan proses produksi tersebut (informasi finansial).
E. DEFINISI AKUNTANSI KEUANGAN

• Akuntansi keuangan adalah sistem informasi yang menyajikan laporan-


laporan berisikan berbagai aktivitas ekonomi sebuah entitas dalam periode
tertentu kepada pihak-pihak eksternal.
• Dari definisi ini dapat dilihat perbedaan antara akuntansi keuangan dengan
akuntansi manajemen.
• Laporan standar akuntansi keuangan berupa Laporan Neraca, Laba Rugi,
dan Arus Kas. Seluruh laporan ini sangat mengandalkan keakuratan
perhitungan biaya oleh akuntansi biaya karena semua laporan tersebut
mengandung unsur biaya.
F. HUBUNGAN ANTARA AKUNTANSI BIAYA,
MANAJEMEN, DAN KEUANGAN

Hubungan antara ketiganya adalah akuntansi biaya menyajikan data-ata


biaya kepada akuntansi manajemen dan juga akuntansi keuangan. Data-data
tersebut akan diolah dan disajikan dalam bentuk dan isi laporan sesuai
keperluan masing-masing.
Definisi Biaya
dan Klasifikasinya
A. DEFINISI BIAYA

• Biaya adalah sesuatu yang kita miliki, kemudian kita serahkan untuk
mendapatkan sesuatu yang lain sesuai yang kita inginkan.
• Biaya sering juga disebut pengorbanan.
B. PERBEDAAN BIAYA DENGAN BEBAN

Biaya telah kita bahas sebelumnya.


Mengapa beban perlu dibahas ?
Karena ada hubungan yang erat antara biaya dengan beban.
Beban adalah pengakuan penurunan nilai suatu aset pada sebuah
perusahaan, baik itu melalui penggunaan, maupun seiring dengan waktu.
C. DEFINISI ACTUAL COST, COST OBJECT, DAN COST
ACCUMULATION

• Actual Cost : biaya aktual atau biaya sebenarnya. Jumlah uang yang benar-
benar dikeluarkan perusahaan untuk keperluan operasionalnya, kemudian
mencatatnya.
• Cost Object : objek biaya, yaitu sesuatu yang telah dikenakan biaya untuk
memperolehnya.
• Cost Accumulation : akumulasi biaya. Proses pencatatan dan
pengumpulan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.
• Cost Assignment : aktivitas yang mengupayakan dapat menelusuri dan
menentukan biaya total yang diperlukan untuk mendapatkan suatu barang.
D. DEFINISI DIRECT COST DAN INDIRECT COST

• Direct Cost : biaya langsung. Biaya yang jelas-jelas berhubungan langsung


dengan suatu produk.
• Indirect Cost : biaya tidak langsung. Biaya yang tidak langsung
berhubungan dengan suatu produk.

Faktor-faktor yang menentukan klasifikasi suatu biaya yaitu biaya langsung


atau tidak langsung :
1. Materialitas
2. Tersedianya sarana untuk penelusuran
3. Jenis aktivitas perusahaan
4. Objek biayanya
E. DEFINISI VARIABLE COST, FIXED COST, DAN SEMIVARIABL
COST

• Variable Cost : biaya variabel. Biaya ini cenderung berubah secara


proporsional dengan perubahan dalam jumlah hasil produksi. Naik
turunnya jenis biaya ini tergantung keputusan jumlah produk yang akan
diproduksi.
• Fixed Cost : biaya tetap. Suatu biaya dapa digolongkan biaya tetap jika
biaya tersebut tidak berubah walaupun ada perubahan dalam jumlah
produksi.
• Semivariable Cost : biaya yang menggabungkan biaya variabel dan tetap.
Dalam satu biaya, ada dua unsur berbeda namun tidak bertentangan satu
dengan yang lainnya. Fixed Cost : biaya
F. DEFINISI COST DRIVER

Sesuatu disebut sebagai cost driver jika mengakibatkan munculnya biaya.


G. DEFINISI RELEVANT RANGE

Kita telah membahas biaya variabel yang berubah secara proporsional


dengan perubahan jumlah produksi.
Kaitannya dengan istilah relevant range, istilah ini dapat diartikan sebagai
suatu rentang atau area, dimana hanya pada rentang ini biaya akan berubah
secara proporsional seiring dengan perubahan jumlah produksi.
Di luar area ini, perubahan biaya tidak lagi proporsional.
H. KOMBINASI ANTARA BIAYA LANGSUNG DAN BIAYA TA
LANGSUNG, DENGAN BIAYA VARIABEL DAN BIAYA TETAP

Penjelasan berikut menggunakan contoh perusahaan percetakan buku yang


memiliki mesin cetak dan menyewa sebuah ruangan untuk mencetak. Objek
biayanya adalah buku dengan Judul A.
• Kombinasi pertama
Biaya langsung dan biaya variabel : biaya kertas untuk cetak
• Kombinasi kedua
Biaya langsung dan biaya tetap : biaya gaji operator mesin cetak
• Kombinasi ketiga
Biaya tak langsung dan biaya variabel : biaya pemakaian listrik
• Kombinasi keempat
Biaya tak langsung dan biaya tetap : biaya sewa bulanan ruang cetak
I. DEFINISI TOTAL COST DAN UNIT COST

Biaya total adalah jumlah keseluruhan biaya suatu objek biaya. Seluruh
biaya yang berkaitan dengan pengeluaran atas suatu objek biaya,
dijumlahkan untuk mendapatkan nilai totalnya.
Biaya per unit (unit cost) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menciptakan
satu unit produk.
J. BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Perusahaan terbagi menjadi tiga jenis:


1. Perusahaan manufaktur
2. Perusahaan dagang
3. Perusahaan jasa

Jenis-jenis persediaan dalam perusahaan manufaktur :


4. Persediaan bahan mentah
5. Persediaan produk setengah jadi
6. Persediaan produk jadi

Tiga istilah biaya pada perusahaan manufaktur :


1. Direct material cost
J. BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Tiga istilah biaya pada perusahaan manufaktur :


1. Direct material cost
2. Direct manufacturing labor
3. Indirect manufacturing cost
K. DEFINISI INVENTORIABLE COST DAN PERIOD COST

• Inventoriable cost adalah biaya yang tatkala dikeluarkan bukan


digolongkan sebagai pengeluaran yang kelak akan mengurangi nilai
penjualan.
• Period cost adalah biaya yang mendukung penjualan di periode yang sama
pengeluaran atas biaya tersebut terjadi.
L. DEFINISI PRIME COST DAN CONVERSION COST

• Prime cost adalah biaya yang pengeluarannya untuk unsur-unsur utama


dalam proses produksi sebuah perusahaan. Terdiri dari biaya bahan mentah
dan biaya tenaga kerja.
• Conversion cost adalah biaya yang mengubah bahan mentah menjadi
produk jadi. Terdiri dari biaya tenaga kerja dan biaya tidak langsung.
M. DEFINISI PRODUCT COST

Product cost adalah jumlah dari bermacam-macam biaya yang berkaitan


dengan satu jenis produk.
N. DEFINISI COST MANAGEMENT

Cost management adalah aktivitas pengaturan biaya, yaitu bagaimana


manajer memperlakukan biaya, sejak merencanakan berapa yang harus
dikeluarkan hingga menggunakannya untuk pengambilan keputusan.
Analisis Biaya-
Volume-Laba (CVP)
dan Break Even Point
Capaian Pembelajaran Khusus

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang analisis CVP, BEP serta seluk beluk
sensitivity analysis dan cost planning
A. Definisi Analisis Biaya-Volume-Laba
(Cost-Volume-Profit Analysis)

Analisis Cost-Volume-Profit adalah sebuah aktivitas menganalisis hubungan


antara biaya, volume, dan laba dengan menguji apakah ada keterkaitan antara
ketiganya.
• Asumsi yang mendasari analisis CVP
• Operating income dan net income
• Contribution margin, contribution margin per unit, dan contribution
income statement
• Penggunaan analisis CVP dalam pengambilan keputusan
B. Sensitivity Analysis

Sensitivity analysis adalah suatu metode yang digunakan oleh perusahaan


untuk menentukan kemungkinan akan adanya kesalahan dalam prediksi.
C. Analisis CVP untuk Perusahaan Jasa

Sensitivity analysis adalah suatu metode yang digunakan oleh perusahaan


untuk menentukan kemungkinan akan adanya kesalahan dalam prediksi.
D. PERBANDINGAN ANTARA CONTRIBUTION MARGI
DAN GROSS MARGIN

Gross margin yaitu nilai selisih antara penjualan dengan biaya harga pokok
penjualan. Nilai ini menunjukkan seberapa nilai laba kotor, yaitu laba yang
belum dikurangi biaya operasional.
Contribution margin, nilainya adalah selisih penjualan dengan biaya
variabel, tidak termasuk biaya tetap dan disajikan dalam laporan contribution
income statement, sedangkan gross margin adalah nilai laba yang belum
dikurangi biaya operasional dan disajikan dalam laporan laba rugi
berdasarkan akuntansi keuangan.
BREAK EVEN POINT

• Break even point (BEP)


• Equation method dalam BEP
• Contribution margin dalam BEP
• Graph method dalam BEP
• Target operating income
• Profit-volume graph
• Margin of safety
• Sales mix
• Cost planning
Terima Kasih
Disclaimer: PPT hanyalah panduan dalam
memahami materi, untuk itu saudara/i WAJIB
untuk membaca modul dan buku agar
mendapatkan pemahaman yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai