Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

TATALAKSANA
KEGAWATDARURATAN
PSIKIATRIK
dr. Nur Hardiyanti
Penugasan
ILUSTRASI KASUS

• Tn. A, Usia 25 tahun dibawa oleh keluarga ke puskesmas dalam


keadaan diikat kedua tangan dan kaki dengan tambang. Menurut
keluarga, Tn. A sejak 2 hari ini marah-marah, merusak alat rumah
tangga, membakar kasur dan memukul tetangga sampai luka dan harus
dibawa kerumah sakit.

a. Informasi apa lagi yang harus anda dapatkan dengan segera dan
tindakan awal apa yang perlu anda lakukan?
b. Informasi apa lagi yang anda perlukan?
a. Informasi apa lagi yang harus anda dapatkan dengan segera dan
tindakan awal apa yang perlu anda lakukan?
Apakah terdapat riwayat penggunaan Napza dan alkohol. Tindakan awal
yang dilakukan menilai kesadaran (GCS) pasien, lakukan penilaian adanya
bahaya melukai/menyakiti diri sendiri maupun orang lain, jangan menolong
sendiri, minimal 4 orang dalam 1 tim.
b. Informasi apa lagi yang anda perlukan?
Apakah ada riwayat keluarga yang sama dengan gejala pada pasien,
dan riwayat penyakit sebelummya.
• Menurut keluarga Tn.A sejak 3 bulan ini terlihat suka menyendiri,
tidak mau bekerja dan tidak mau keluar rumah. Tn A terlihat
bicara dan tertawa sendiri sejak 2 bulan yang lalu, sering marah
tiba-tiba dengan tetangga depan rumah tersebut, karena
menurut Tn.A tetangga tersebut berniat jahat kepada Tn.A dan
mempunyai niat untuk merebut istrinya. Tn. A tidak pernah
mengalami kecelakaan, cedera yg berat, kejang, minum alkohol
maupun menggunakan narkotika, hanya suka merokok hampir
sebungkus sehari dan minum kopi 2 cangkir sehari.

a. Informasi apa lagi yang anda perlukan dan tindakan apa yang
anda lakukan?
a. Informasi apa lagi yang anda perlukan dan tindakan apa yang
anda lakukan?
Informasinya adalah bagaimana hubungan dengan istri dirumah,
pekerjaan pasien bagaimana apakah ada masalah atau tidak, hubungan
dengan tetangga bagaimana.
Tindakan yang dilakukan adalah Lakukan informed consent secara lisan dan
tuliskan di dalam status pasien. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan, bukan
sebagai hukuman tapi untuk mengamankan pasien, orang lain dan lingkungan
dari perilaku pasien yang tidak terkontrol. Dan juga tawarkan obat oral jika
gagal lakukan obat injeksi.
• Saat diwawancara oleh perawat Tn.A marah dan mengancam
akan memukul perawat dan dia juga marah saat didekati oleh
dokter, meminta dilepas ikatannya dan mengatakan kalu dirinya
tidak sakit. Penampilan Tn.A tampak sesuai umur pakaian kotor
dan acak-acakan, tampak beberapa luka gores ditangan akibat
ikatan tambang yang terlalu kencang.

a. Tindakan apa yang akan anda (dokter dan perawat) lakukan ?


b. Bagaimana sebaiknya supaya ikatan yang digunakan untuk
mengikat tidak melukai Tn.A, akan tetapi Tn.A tidak
membahayakan diri dan orang sekitarnya?
a. Tindakan apa yang akan anda (dokter dan perawat) lakukan ?
b. Bagaimana sebaiknya supaya ikatan yang digunakan untuk
mengikat tidak melukai Tn.A, akan tetapi Tn.A tidak
membahayakan diri dan orang sekitarnya?
Tindakan yang dilakukan bila pasien sulit untuk ditenangkan untuk pemberian injeksi, dapat dilakukan tindakan
pengikatan fisik ( restraint) dengan tujuan untuk membantu pasien mengendalikan diri, menjaga keselamatan pasien, dan
memudahkan pemberian obat. Kemudian lepaskan ikatan tambang dan beri penjelasan ke keluarga pasien jika misalnya
terdapat cedera tangan pasien yang asalnya dari rumah karena ikatan tambang yang terlalu ketat.
Pilih alat pengikat yang aman dan nyaman, terbuat dari bahan katun.
❖ Pengikatan dilakukan oleh min. 4 orang; satu orang memegang kepala pasien, 2 orang memegang
ekstremitas atas dan 1 orang memegang ekstremitas bawah.
❖ Pengikatan dilakukan di tempat tidur bukan di sisi tempat tidur dengan posisi terlentang, kedua
kaki lurus, satu lengan di samping badan, satu lengan ke arah kepala.
Setelah kondisi pasien tenang, lakukan pemeriksaan yang diperlukan. Observasi pasien setiap 15 menit sekali, catat
adanya peningkatan atau penurunan perilaku (terkait dengan perilaku, verbal, emosi, dan fisik).
Tindak Lanjut dan Rujukan
Lakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki layanan psikiatri atau RS Jiwa, bagi pasien dengan
perilaku kekerasan yang tidak teratasi di puskesmas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai