Anda di halaman 1dari 10

INOVASI SMART MOBILITY

DALAM KERANGKA SMART


CITY DI BATAM
Kelompok 10

1. Owen Rifaldi Sinaga 2001113695


2. M.Supra Setyo 2001113605
3. Muhammad Ryandi Putra Budi Madali 2001113618
4. Rio Armansyah 2001111189
5. Rifki Wanda Gemala 2001125114
6. Riski Febriandi Putra 2001113614
Pendahuluan
Smart City atau kota pintar adalah suatu konsep
pengembangan sebuah kota dengan menerapkan dan
mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien
dengan cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan
sosisal dalam sebuah Kawasan sehingga meningkatkan pelayanan
dan mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.
Smart city merupakan wilayah kota yang telah
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam tata
kelola sehari-hari dengan tujuan untuk mewujudkan efisiensi,
memperbaiki pelayanan publik, serta meningkatkan kenyamanan
dan kesejahteraan warganya. Salah satu kota yang menerapkan
konsep ini adalah kota Batam.
Dasar Hukum
Nasional
1. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah
2. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
3. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan E-Government
4. Undang – undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik
5. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
Profil Lokasi Penelitian
Kota Batam adalah sebuah kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah
Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil
lainnya di kawasan Selat Singapura dan Selat Malaka. Pulau Batam, Rempang, dan Galang
terkoneksi oleh Jembatan Barelang. Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Batam per 2015, jumlah penduduk Batam mencapai 1.037.187 jiwa. Batam merupakan bagian
dari kawasan khusus perdagangan bebas Batam–Bintan–Karimun (BBK).
Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah
daratan seluas 715 km², sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam
beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran
yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur dan cuaca yang
sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh
tanpa mengikuti musim.
Penerapan Smart Mobility di Kota
Batam
Di batam sendiri “Smart City” sudah di lakukan senjak 2015 yang di mana saaat itu walikota ialah bapak Ahmad
Dahlan dan baru baru ini Pemko Batam juga membuat nota kesepakatan dengan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika,
Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun yang akan kita fokuskan adalah indikator Smart Mobility yang dimana
itu menjadi salah satu indikator untuk menjadi Smart City.

Batam sendiri sudah mempunyai transportasi yang mumpuni namun ada juga yang transportasi yang menghambat
jalannya implementasi dari Smart Mobility ini. Batam memiliki “Bandara Internasional Hang Nadim” yang sudah lumayan
maju untuk sekelas bandara kota sendiri, setelah itu untuk pelabuhan ada banyak pelabuhan sendiri di kota batam karena
banyak nya pulau di sekitar batam, dan pelabuhan menuju negara lain seperti Singapura dan Malaysia sendiri. Dan untuk
transportasi darat Batam memiliki Trans batam yang sudah mempunyai rute ke pelabuhan dan pelosok-pelosok batam.

Untuk mengatasi permasalahan smart mobility di Batam, diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, masyarakat,
dan sektor swasta. Ini termasuk investasi dalam infrastruktur transportasi yang memadai, promosi penggunaan transportasi
umum yang lebih efisien, penerapan teknologi yang lebih canggih, dan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran
dan partisipasi masyarakat dalam smart mobility
Grand Design
01 02 03
Transportasi Publik Terintegrasi Sistem Informasi Penumpang Pembayaran Elektronik

04 05 06
Jaringan Transportasi Berbagi Pemantauan Lalu Lintas Aplikasi Seluler untuk
Transportasi

09 08 07
Analisis Data dan Kecerdasan Penggunaan Energi Bersih Sistem Pengelolaan Parkir
Buatan
Inovasi
1 2 3
Pengembangan Bandara Sistem Transportasi Massal Pembangunan Pelabuhan
Internasional Hang Nadim

4 5 6
Pengembangan Jaringan Jalan Peningkatan Infrastruktur Pulau- Penggunaan Teknologi Canggih
Pulau di Sekitar Batam
Manfaat Smart Mobility
Perbaikan dalam waktu tempuh Peningkatan kualitas perjalanan

Penggunaan kapasitas yang lebih efisien


Peningkatan keamanan
Kesimpula
Penutup
n
Dalam kesimpulannya, inovasi smart mobility di Batam memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi
transportasi, mengurangi emisi karbon, meningkatkan aksesibilitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan
meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dengan implementasi yang tepat, Batam dapat menjadi contoh yang sukses
dalam menerapkan konsep smart mobility untuk keberlanjutan dan kemajuan kota.

Sara
n
Kota Batam perlu lebih menerapkan beberapa hal agar penerapan smart mobility di Kota Batam dapat terwujud. Antara
lain : Pengembangan Infrastruktur, Integrasi Sistem Transportasi, Fasilitas dan Infrastruktur Pintar, Solusi Transportasi
Berbagi, Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan, Penyuluhan dan Kampanye, Kemitraan Publik-Privat.
Daftar Pustaka
Armando, G., Solihin, M., & Pratiwi, A. (2019). IMPLEMENTASI PROGRAM E-GOVERNMENT
KECAMATAN BATAM KOTA TAHUN 2018 PENDAHULUAN Di era globalisasi seperti
sekarang ini yang telah membuat kehidupan masyarakat lebih simple dan lebih mudah
adalah teknologi informasi dan komunikasi . Dengan adanya kemudahan-. 3(1), 77–88.
Ayunda, R., Disemadi, H. S., Wijaya, R., Hukum, F., & Batam, U. I. (2020). Kebijakan Kawasan
Bebas Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Batam. Jurnal Komunitas Yustisia Universitas
Pendidikan Ganesha Program Studi, 3(3), 295–305.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/view/32876%0Ahttps://
ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jatayu/article/download/32876/17723
Marthalina, M. (2022). Kualitas Pelayanan Melalui Website Dan Media Sosial Dalam
Menyediakan Layanan Yang Handal Di Masa Pandemi Covid 19 Di Kota Batam. Jurnal
Media Birokrasi, 77–93. https://doi.org/10.33701/jmb.v4i1.2428
Saragih, S. P. (2018). Implementasi Smart Education Sebagai Bagian Dari Penerapan Smart City
Di Kota Batam. Computer Based Information System Journal, 06(02), 36–43.
Siregar, A. H. (2020). ( Proposal Program Kreativitas Mahasiswa ) Government-Smart City ( G-
SC ): Evaluasi Kebijakan Sistem Keamanan Berbasis Teknologi Kamera Pengaman di Kota
Batam. 334611676(November 2016).

Anda mungkin juga menyukai