Kel 7
Kel 7
Fungsi utama enzim adalah sebagai katalisator yang mempercepat proses laju
reaksi luar biasa yang ada di dalam tubuh makhluk hidup terutama pada sistem
pencernaan. Walaupun enzim hanya memiliki satu fungsi yang spesifik, tapi
sangatlah penting. Karena jika tidak ada enzim maka proses yang terjadi di dalam
tubuh manusia akan melambat dan tidak sesuai dengan fungsi tubuh lainnya.
Akibatnya kinerja tubuh tidak seimbang. Enzim berfungsi dengan seletifitas atau
spesifisitas bertingkat luar biasa tinggi terhadap reaktan yang dikerjakan dan jenis
reaksi yang dikataliskan.
D. Koenzim
vitamin C.
Vitamin yang larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah
Teori ini dikemukakan oleh Daniel Koshland pada tahun 1958. Ia mengajukan
teori induksi sebagai model baru cara kerja enzim yang merupakan modifiksi dari
model gembok kunci. Menurut teori ini enzim memiliki sisi aktif yang fleksibel
yang dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan bentuk yang dimiliki oeh
substrat. Hal ini tentu berbeda dengan teori gembok kunci yang mana dalam teori
ini menyatakan bahwa sisi aktif enzim bersifat kaku, statis, sangat spesifik.
Meskipun sisi aktif enzim bersifat fleksible (dalam teori induksi), namun tidak
semua senyawa kimia dapat menjadi substrat enzim yang dapat berikatan
membentuk komplek enzim substrat. Kriteria substrat yang mampu berikatan
dengan enzim ialah memiliki titik ikatan yang sesuai dengan enzim. Sehingga
meskipun bentuk sisi aktif enzim dan substrat tidak sama, jika substratmemiliki
titik ikatan yang sesuai dengan enzim maka hal ini akan menginduksi sisi aktif
enzim yang menyebabkan enzim merubah bentuk sesuai dengan bentuk enzim.
Teori yang dikemukaan Koshland inilah yang diterima untuk menjelaskan cara
kerja enzim dalam suatu reaksi kimia.