Lasale
Nim : 432416036
TUGAS 4
TOPIK 4. KOENZIM
Kosubstrat dan gugus prostetik merupakan bagian dari sisi aktif yang tdak
terdapat pada rantai samping residu asam amino.Prokariot, protista, fungi, dan
tumbuhan dapat mensintesis sendiri koenzim dari prekursor sedangkan mamalia
membutuhkan sumber koenzim untuk bertahan hidup yang disuplai dari nutrisi
(biasanya dalam jumlah kecil) yang disebut vitamin.Sumber utama vitamin dari
tumbuhan dan organisme meskipun binatang karnivora dapat memenuhi vitamin
dari daging. Sebagian besar vitamin akan diubah secara enzimatik menjadi
koenzim korespondenPenyakit karena kekurangan nutrisi dapat terjadi saat
vitamin sedikit atau tidak ada pada makanan seekor hewan namun dapat diatasi
dan dicegah dengan mengkonsumsi vitamin yang tepat. Pemulihan dari penyakit
tersebut telah digunakan untuk menguji potensi ekstrak selama isolasi
vitamin.Sebagian besar vitamin akan dikonversi menjadi koenzim setelah
bereaksi dengan ATP. Banyaknya molekul ATP yang ditransfer pada vitamin
merupakan gugus yang mengikat koenzim pada sisi aktif enzim.Kata vitamin
diciptakan oleh Casimir Funk pada tahun 1912 untuk mendeskripsikan “vital
amin” dari sekam beras yang menyembuhkan penyakit beri-beri (penyakit
kekurangan nutrisi yang berakibaat pada kemunduran syaraf). Beri-beri pertama
kali ditemukan pada burung. Substansi anti beri-beri (tiamin) dikenal sebagai
vitamin B1.Dua klasifikasi vitamin: vitamin larut air (seperti vitamin B) dan
vitamin larut lemak (vitamin lemak). Vitamin larut air dibutuhkan tiap harinya
dalam jumlah yang sedikit karena vitamin ini dieksresi dengan cepat pada urin
dan penyimpanan selular dan koenzimnya tidak stabil. Vitamin larut lemak seperti
vitamin A, D, E, K disimpan oleh hewan dan kelebihan asupan vitamin dapat
berakibat toksik yang disebut hiperavitaminosis.
Koenzim
adalah molekul yang lebih kecil dan tidak dapat melakukan apa yang
dilakukan oleh enzim sendiri.
Kofaktor
Kofaktor adalah spesies kimia pendamping (molekulatau ion),
yang berikatan dengan enzim untuk mengeluarkan aktivitas biologis
enzim.Sebagian besar enzim membutuhkan kofaktor untuk mengerah
kanaktivitas mereka, sedangkan beberapa enzim mungkin tidak
membutuhkannya. Enzim tanpa kofaktor adalaha poenzim. Ketika suatu
apoenzim bersama dengan kofaktornya, kita menyebutnya sebagai
holoenzim. Lebih lanjut, beberapa enzim dapat berasosiasi dengan satu
kofaktor sementara beberapa mungkin berasosiasi dengan beberapa
kofaktor.