BRANDING DAN POLA

KOMUNIKASI LEMBAGA
KEUANGAN NIRLABA
DALAM MENSOSIALISASIKAN
PRODUK ATAU PROGRAM-
PROGRAMNYA

Assalamualaikum wr.wb.
KELOMPOK 9
Gilang Ramadhan 201910510311005
Ahmad Najihan Fauzy 202010510311011
Ahmad Mauludy F 202010510311017
Alya Rufaidah 202010510311024
Mario Aji Saputra 202010510311030
Adhe Pratama 202010510311040
Wily Rensa S 202010510311062
A.Branding Lembaga
keuangan Nirlaba
Branding adalah upaya untuk memberikan perusahaan dengan
desain atau simbol tertentu untuk mengiklankan produk dan
jasanya. Branding membuat kejelasan manfaat dari sebuah produk,
disadari atau tidak pengguna brand dalam suatu produk/layanan
dapat memberikan dampak yang besar dalam berlangsungnya
suatu proyek.
Prinsip Marketing Organisasi Nirlaba

Segmentation 01 03 Positioning
view your market creatively lead your customer credibly

Targetting 02 04 Differentiation
allocate your resources intefrate your content and
effectively context
 Prinsip Marketing Organisasi Nirlaba

Marketing Mixed 05 07 Brand

integrate your offer and acces avoid the commodity-like trap

Selling 06 08 Service & Process

build long-term relationship with make service as your way of
your customer life, improve your quality, cost
and delivery .
Cara Mengelola Brand Untuk Sebuah
Organisasi

Pertama Kedua Ketiga

Tentukan bagaimana Manfaatkan dengan Pantau pesan yang
Organisasi Nirlaba melakukan menggunakan teknologi disampaikan brand
B. Pola Komunikasi Lembaga Keuangan Nirlaba

Pola adalah sebuah sistem maupun cara kerja sesuatu yang memiliki bentuk dan struktur tetap.
Pada tingkat masyarakat, komunikasi biasanya berpola dalam bentuk-bentuk fungsi, kategori
ujaran dan sikap konsepsi tentang bahasa dan penutur. Pola komunikasi adalah bentuk atau pola
hubungan antara dua orang atau lebih dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan yang
mengaitkan dua komponen, yaitu gambaran atau rencana yang meliputi langkah-langkah pada
suatu aktifitas, dengan komponenkomponen yang merupakan bagian penting atas terjadinya
hubungan komunikasi antar manusia atau kelompok dan organisasi.
Peranan Public Relations dalam suatu
organisasi
01 Penasehat Ahli
Seorang praktisi pakar public
02
relations yang berpengalaman dan
memiliki kemampuan tinggi dapat
membantu mencarikan solusi dalam
penyelesaian masalah hubungan
dengan publiknya, Hubungan
praktisi pakar PR dengan manajemen
organisasi seperti hubungan antara
dokter dan pasiennya.
Fasilitator Komunikasi
praktisi PR bertindak sebagai
komunikator atau mediator untuk
membawa pihak
manajemen dalam hal untuk mendengar
apa yang diinginkan dan diharapkan
oleh publiknya. Pihak lain, dia juga
dituntut mampu menjelaskan kembali
keinginan, kebijakan dan harapan
organisasi kepada pihak publiknya.
Peranan Public Relations dalam suatu
organisasi
03 Fasilitator Proses Pemecahan
Masalah
04
Peran praktisi PR dalam proses
pemecahan persoalan merupakan
bagian tim dari
manajemen/pimpinan di organisasi
Nirlaba. Hal ini dimaksud untuk
membantu pimpinan organisai baik
sebagai penasehat (Adviser ) hingga
mengambil tindakan eksekusi
( Keputusan ).
Teknisi Komunikasi
Peranan Communication Technician ini
menjadikan praktisi PR sebagai
journalist in resident yang hanya
menyediakan layanan teknisi
komunikasi atau dikenal
dengan metode of communication in
organization, tergantung pada tingkat
komunikasi yang di gunakan.
Kesimpulan Dari ke 4 Peranan

Dari keempat peranan public relations tersebut, dapat

terlihat mana yang berperan dan berfungsi
pada tingkat manajerial skill, keterampilan hubungan antar
individu (human relations skill) dan keterampilan teknis
(technical skill) dalam manajemen Humas. Peran
publicrelations /Humastersebut diharapkan dapat menjadi
“mata” dan “telinga” serta “tangan kanan” pimpinan
organisasi/Iembaga.
C. Model Komunikasi Lembaga Keungan
Nirlaba
Model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang
dibutuhkan untuk terjadinya proses komunikasi artinya proses
komunikasi dilakukan dan dipahami sebagai proses penyampaian
pesan yang melibatkan umpan balik dari komuinikan sebagai pihak
yang menerima pesan kepada pesan-pesan atau informasi yang
diberikan oleh komunikator proses tersebut dalam pesan yang terdapat
oleh media.
Model Komunikasi Yang Umum Digunakan
Lembaga Keuangan Nirlaba
Penyimpanan Keuangan
Nirlaba
Lembaga keuangan nirlaba perlu secara
teratur menyampaikan informasi
keuangan kepada para stakeholder,
seperti donor, anggota, dan masyarakat
umum.
Komunikasi Dengan Donor
dan Sponsor
Lembaga keuangan nirlaba sangat
bergantung pada dukungan finansial
dari donor dan sponsor. Komunikasi
dengan mereka harus proaktif dan
transparan.
Model Komunikasi Yang Umum Digunakan
Lembaga Keuangan Nirlaba
Komunikasi dengan Anggota
dan Relawan
Jika lembaga keuangan nirlaba
memiliki anggota dan relawan, penting
untuk menjaga komunikasi yang kuat
dengan mereka. Ini dapat dilakukan
melalui pertemuan rutin, email, atau
platform komunikasi online.
Responsif terhadap Pertanyaan dan
Masukan
Penting bagi lembaga keuangan
nirlaba untuk merespons pertanyaan,
masukan, atau kekhawatiran dari para
stakeholder dengan cepat dan efektif. Ini
dapat dilakukan melalui saluran
komunikasi yang mudah diakses, seperti
email, telepon, atau formulir kontak di
situs web Lembaga.
D. Program dan Produk Lembaga
Keuangan Nirlaba
Sebuah lembaga keuangan nirlaba adalah organisasi yang
berfokus pada tujuan sosial atau
kemanusiaan daripada mencari keuntungan finansial.
Mereka bertujuan untuk memberikan
layanan keuangan kepada kelompok-kelompok yang
membutuhkan, seperti masyarakat miskin,
kelompok marginal, atau organisasi amal. Perbedaan utama
yang mendasar terletak pada cara organisasi memperoleh
sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai
aktivitas
operasinya.
 Program yang dapat dilakukan oleh lembaga
keuangan nirlaba
Pemberian Pinjaman Mikro: Lembaga keuangan nirlaba dapat memberikan
01 pinjaman mikro kepada individu atau kelompok yang tidak memenuhi
syarat untuk mendapatkan pinjaman dari bank tradisional. Pinjaman mikro
ini dapat membantu mereka memulai atau mengembangkan usaha kecil
mereka.

Pendidikan Keuangan: Program pendidikan keuangan dapat membantu

02 meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat yang kurang
beruntung. Lembaga keuangan
nirlaba dapat menyelenggarakan pelatihan, lokakarya, atau seminar
untuk mengajarkan keterampilan dasar dalam mengelola keuangan
pribadi dan bisnis.
 Program yang dapat dilakukan oleh lembaga
keuangan nirlaba
Layanan Tabungan dan Simpan Pinjam: Lembaga keuangan nirlaba dapat
03 menyediakan layanan tabungan yang aman dan terjangkau bagi masyarakat
yang tidak memiliki akses
ke bank tradisional.

Investasi Sosial: Lembaga keuangan nirlaba dapat melakukan investasi

04 sosial dengan memberikan dana kepada proyek atau program yang
memiliki dampak sosial positif. Mereka dapat berinvestasi dalam
proyek-proyek infrastruktur, pendidikan, kesehatan, atau lingkungan
yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
 Program yang dapat dilakukan oleh lembaga
keuangan nirlaba
Konseling Keuangan: Lembaga keuangan nirlaba dapat menyediakan
05 layanan konseling keuangan bagi individu atau kelompok yang mengalami
kesulitan keuangan. Konselor
keuangan dapat membantu mereka mengelola hutang, mengembangkan
rencana keuangan,

Program Bantuan Kemanusiaan: Lembaga keuangan nirlaba juga dapat

06 memberikan bantuan keuangan dalam situasi darurat atau krisis.
Mereka dapat mengumpulkan dana
untuk membantu korban bencana alam, konflik, atau kelompok rentan
lainnya.
Ciri – Ciri Organisasi Nirlaba

Organisai Nirlaba

Pertama Kedua Ketiga

Sumber Daya Menghasilkan Tidak ada kepemilikan
Entitas (Berasal Barang atau jasa seperti lazimnya pada
dari para tanpa bertujuan organisasi bisnis.
Penyumbang). menumpuk laba.
 TERIMA
KASIH
Silahkan Bertanya jika ada yang ingin ditanyakan.