Anda di halaman 1dari 5

OCEANOGRAFI

DR. AHMAD, M.SI


PRODI P. GEOGRAFI
FKIP - UNS
PERKEMBANGAN OCEANOGRAFI

1. Ekspedisi chalenger yang mengelilingi dunia pertama kali dengan menggunakan


kapal layar yang dilengkapi dengan mesin uap (1872 – 1876). Ekspedisi tersebut
dilatar belakangi adanya teori bahwa (1) tidak mungkin ditemukan adanya bentuk
kehidupan pada kedalaman > 600 meter; (2) dunia dianggap sebagai bidang datar
dan laut merupakan misteri yang tidak mungkin diseberangi lewat cakrawala
2. Ekspedisi Rumpius, Ekspedisi Baruna I dan Baruna II dan ekspedisi Snelius I dan II
diperairan Indonesia.
3. Ekspedisi Atlantis
4. Ekspedisi Tim Prancis dan Amerika di Mariana Trench (palung) kedalaman 11.000
meter (1960an)
5. Operation Drake Scientific, mengelilingi dunia dengan KLM. EYE OF THE WIND
(1980)
6. Ekspedisi kelautan Tim gabungan Prancis Indonesia dengan menggunakan KM.
KORYNDON (1990)
7. Ekspedisi kelautan menyeberangi samudra Pasifik dari Indonesia menggunakan
kapal kayu PHINISI sampai pelabuhan Vancouver di Canada
8. Ekspedisi kelautan untuk napak tilas menggunakan kapal kayu layar NUSANTARA
dari Inonesia ke Madagaskar (2003)
SEJARAH TERJADINYA LAUT

Berawal dari suatu hipotesis bahwa semua daratan di dunia pada awalnya
menjadi satu kontinen dinamakan pangea dikelilingi laut Tethys).

Hipotesis tersebut dikembangkan dari teori Wegener (gerakan kontinen) bahwa


pangea mengalami gerakan kontinen (gerak orogenetik) dan tepecah menjadi
beberapa benua seperti sekarang ini.

Pangea adalah benua purba terdiri dari Eurasia,Afrika, Amerika Selatan, India,
Autralia dan Amerika yang semuanya menjadi satu daratan diprakirakan
terbentuk pada kurang lebih 225 juta tahun yang lalu.

Salaha satu bukti Afrika pernah menyatu dengan Eurasia adalah ditemukannya
jajaran pegunungan bawah laut di Kawasan Laut Tengah.

Tugas Anda adalah membuat makalah tentang terjadinya laut-laut di dunia dan
proses menghilangnya laut Tethys (laporannya minggu depan Maret 2019)
masing-masing memaparkan tugasnya waktunya 10 menit
Lanjutan

Teori lain mengatakan bahwa laut terjadi berasal dari air dalam cekungan-
cekungan dasar samudra (oceanic basins) lama kelamaan mangalami
penambahaan volume air, baik yang beasal dari daratan maupun dari lelehan
es di kutub utara dan kutub selatan sehingga air laut meluap sampai
kepinggir kontinen sebagai wilayah paparan (continental shelf). Teori tersebut
kurang populer karena tidak mengaitkan dengan proses-proses geologi
(geological history).
Teori tersebut berpandangan bahwa posisi geografis benua-benua saat ini
sudah posisinya sejak terbentuknya hanya air laut yang bertambah volume
mengakibatkan terbentuknya 5 lautan yang luas disebut sebagai samudra
yaitu:
1. Samudra Hindia >< 28.400.000 mil2
2. Samudra Pasifik /Lautan Teduh >< 64.000.000 mil2
3. Samudra Atlantik >< 41.744.000 mil2
4. Samudra Arktik >< 5.427.000 mil2
5. Samudra Antartika >< 12.451.000 mil2
Lanjutan

Pandangan lain di kalangan sarjana Barat masih ada anggapan bahwa di muka bumi terdapat
7 samudra seperti yang pernah meraka pelajari dari ajaran lama. Anggapan meraka bahwa
samudra pasifik dan atlantik masing-masing terbagi dua oleh garis khatulistiwa.
Anggapan tersebut bersumber dari ajaran seorang ahli ilmu bumi bangsa Turki bernama Piri
Reis pada abad ke XVI pernah menulis karyanya dengan menyebut adanya 7 samudra, yaitu:
1. Laut Nusantara (laut Cina Selatan)
2. Teluk Benggala
3. Laut Arab
4. Teluk Persia
5. Laut Merah
6. Laut Tengah
7. Laut Atlantik
Ketujuh samudra versi Piri Reis merupakan kawasan (Mandala) samudra Islam pada waktu itu
yaitu sebelum jatuhnya Konstantinopel 1453.
Teori Piri Reis dikembangkan oleh Sarjana Islam Omar Khayam yang diterjemahkan Fitz
Gerald (1858). Dari terjemahan Fitz tersebut seorang ahli dari Eropah R. Kippling mengenal
istilah 7 samudra (The seven seas) kemudian dimodifikasi dan diseberluaskan ke seluruh
dunia.

Anda mungkin juga menyukai