Anda di halaman 1dari 32

“ Peran Pengawasan Penggunaan

Alat Kesehatan Dalam Negeri

Michael Rolandi Cesnanta Brata


Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana, BPKP
Batam 21 September 2022
Design Pengawasan P3DN pada K/L/D
LANSKAP PENGAWASAN
Kemenperin
LKPP K/L/D/BUMN/BLU
Aspek Kebijakan • Kualitas PDN
• Kebijakan Mendorong P3DN • Perencanaan PDN
• Porsi Belanja untuk UMKM
• Sistem Monitoring P3DN dalam DIPA/DPA
• Surat Pernyataan Impor
• Tim P3DN K/L/D/BU
• Pertumbuhan Industri
• Indikator Kinerja
• Sertifikasi TKDN K/L/D/BUMN • Pengawasan APIP/SPI
• Perencanaan / SIRUP
• Pemilihan Penyedia B/J
Aspek • Pelaksanaan Kontrak
Implementasi • Mekanisme monitoring dan pengawasan realisasi PBJ PDN

LKPP • Non-UMK di Bela Pengadaan


PENGAWASAN • Peningkatan e-katalog, Nasional, • Produk UMK Non PDN
P3DN Sektoral & Lokal • Produk Bela Pengadaan Belum
Aspek • Produk DIPDN Belum Tayang Verifikasi PDN
Mekanisme • Integrasi sistem TKDN • Self declare TKDN
• Nilai Transaksi PDN
LKPP • % PDN Tidak Dibeli
(e-procurement) • PDN Katalog elektronik Bukan
PDN
• Produk Impor Masih Tayang
• Kemenperi • BUMN/BLU
Kecurangan dalam:
Risiko Fraud n • Perencanaan dan pelaksanaan PBJ
• LKPP • Pelaksanaan sertifikasi TKDN
• K/L/D • Akurasi penghitungan TKDN
• Penayangan produk dalam e-katalog 1
www.bpkp.go.id
2
BPKP DAN APIP KAWAL PRODUK DALAM NEGERI
Strategi Pengawasan P3DN

Demand Market Supply


Industri DN:
• Memfasilitasi transaksi yang efektif • Penyedia mampu memenuhi kebutuhan (Kapasitas
• Belanja PDN dialokasikan optimal • Berpihak pada PDN & Kualitas)
• Eksekusi alokasi belanja dilaksanakan • Transparan • Barang tersertifikasi dengan mudah
dengan disiplin • Menggunakan Sistem Informasi yang andal • Dapat mengakses pasar
• Meningkatkan kualitas produk bertahap
Jenis-jenis industri
Apakah produk yang dibutuhkan sudah Fokus pengawasan:
Anggaran belanja K/L/D yang dapat dipenuhi • Kapasitas &
tersedia dalam e-katalog? oleh BUMN & Kualitas Industri
Belanja PDN Belanja Impor Swasta: • Kebijakan
• Farmasi Penghambat
Permasalahan eksekusi transaksi pada
• Alkes • Sertifikasi Produk
Desain e-katalog • Pertahanan • Akses E-Katalog
Identifikasi jenis
pengawasan • Telekomunikasi • Pembinaan
dan besaran Industri Oleh K/L
belanja PDN Kebijakan perlindungan produk DN • Alat Olahraga
• Alat Peraga • Hambatan
dalam pasar, seperti insentif PDN Kemandirian
Identifikasi • Tekstil
Progres penyebab belanja
komitmen BM impor? FGD dengan pelaku industri
Identifikasi hambatan lain di pasar
Input PDN pada Klarifikasi ke Rekomendasi strategis untuk memajukan industri
SIRUP industri terkait terkait (bisa lintas K/L)

Identifikasi Potensi Risiko Fraud dan Pengendaliannya


KENAPA HARUS BELI PRODUK IMPOR?
WASINTERN P3DN YANG SUDAH DILAKUKAN DAN RENAKSI PADA KL
GAWASAN P3DN YANG TELAH DILAKUKAN PADA KL
RENCANA AKSI


ASPEK KEBIJAKAN, IMPLEMENTASI, DAN E-KATALOG PENGAWASAN P3DN KL
TINDAK LANJUT INPRES NO.2 TAHUN 2022
 PENGAWALAN ATAS PENGELOLAAN DEMAND KL
 MONITORING PENGISIAN SISWAS P3DN K/L
 VERIFIKASI PPK/VALIDASI APIP DI APLIKASI SISWAS P3DN
 REALISASI PBJ
 IMPLEMENTASI P3DN
 Pembentukan Tim P3DN,
 Komitmen Pembelian 40% Produk UMK,
 Capaian PDN/TKDN sebagai Indikator Kinerja,
 Pertimbangan P3DN dalam penyusunan perencanaan atau DIPA, dan
 Pengawasan P3DN oleh APIP
 PEMBELIAN BARANG IMPOR
 REKOMENDASI STRATEGIS

7
Pengawasan P3DN pada K/L/D
Fokus Pengawasan Implementasi P3DN Pada K/L/D/BU
JUMLAH
K/L/D/BU ANGGARAN

82

KL 912 T
KOMITMEN PDN PER
AGUSTUS
542 N
A
112 %
I
PEMDA K
400 T
111 TARGET AWAL KOMITMEN
PDN
BU
Hasil Pengawasan P3DN Atas K/L/D/BU
01 Tingginya komitmen K/L/D belum merata, serta keberpihakan pada produk UMK
Koperasi masih perlu didorong
02 Belum optimalnya disiplin dan akurasi rencana pengadaan ikut berdampak
padalambatnya penyerapan.
03 Hasil uji realisasi belanja PDN dan TKDN cenderung lebih rendah dari klaim capaian

04 Performa market nasional membaik, namun utilisasi katalog lokal belum optimal.

05 PDN masih kesulitan memperoleh sertifikasi TKDN, terutama produk UMK-Koperasi

06 Status PDN pada katalog masih rentan dimanipulasi, pengendalian harus diperkuat

07 Masih ditemukan ketidakpatuhan K/L/D dalam menerapkan keberpihakan bagi PDN


Pelaksanaan Tugas Khusus pada Sektor
Kesehatan
INPRES 2 TAHUN 2022 MENTERI KESEHATAN UNTUK :

menyederhanakan persyaratan dan


memperbarui kebijakan dalam mempercepat penayangan katalog
mempercepat proses penerbitan
rangka percepatan peningkatan
perizinan berusaha produk dalam negeri sektorkesehatan (sediaan farmasi dan
penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan) produk dalam negeri; dan
dan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil,
alat kesehatan dalam negeri.
dan Koperasi;

PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

REGULASI DEMAND MARKET SUPPLY

ASPEK KEBIJAKAN ASPEK IMPLEMENTASI ASPEK E KATALOG ASPEK PRODUSEN

PENGAWASAN P3DN
PELAKSANAAN TUGAS 1

Sampai dengan triwulan 2 jumlah barang (Obat dan Alkes) yang


tayang di e-katalog sektor kesehatan mengalami peningkatan sebesar
45%, dengan jumlah produk tayang saat ini mencapai 69,279 produk.
Produk tersebut terdiri dari 68,078 alat kesehatan dan 1.201 obat. Dari
seluruh alat kesehatan yang tayang di e-katalog, diantaranya sebanyak
18.586 atau 27% merupakan alat kesehatan dengan izin edar alat
kesehatan dalam negeri (AKD)

PENGAWASAN P3DN
PELAKSANAAN TUGAS 2

Untuk meningkatkan penggunaan alkes DN, saat ini Kementerian


Kesehatan sedang melakukan beberapa upaya seperti penyusunan
standar penggunaan Alkes DN pada layanan kesehatan primer, dan
mendorong perguruan tinggi agar dapat menggunakan Alkes PDN
dalam kegiatan belajar mengajarnya

PENGAWASAN P3DN
PELAKSANAAN TUGAS 3

Saat ini, Kementerian kesehatan juga sedang melakukan upaya untuk


memperbaiki dan menyederhanakan proses perizinan industri yang
dilakukan melalui OSS, khususnya pada industri alat kesehatan.
Selain itu, proses pengurusan izin edar juga menjadi lebih singkat.

PENGAWASAN P3DN
Aspek Kebijakan

• SE Dirjen Yankes Fakta Pasar:


No.02.02/V/2021 tentang
• Penggunaan Alkes di Indonesia Masih didominasi Alkes Impor
Himbauan penggunaan alkes
produksi dalam negeri. • Pada Saat Pandemi Covid-19, jumlah produsen alkes mengalami peningkatan
• Masih Perlu diatur dalam yang signifikan
Clinical Pathway
Simpulan:
“Industri alkes DN negeri akan berkembang dengan pesat, jika pemerintah dapat
memastikan permintaan pasar atas alat kesehatan dalam negeri tinggi”

Langkah Pemerintah:
“Perlu Kebijakan Untuk Memastikan Bahwa Produk Alat Kesehatan Dalam Negeri dapat
Diserap Oleh Pasar Alat Kesehatan Dalam Negeri”

Usulan Kebijakan:
• Penggunaan produk Alkes DN oleh para Tenakes perlu ditanamkan sejak dini, melalui
penggunaan alat kesehatan dalam negeri pada cara ajar Tenakes di Indonesia
• Perlu mempertimbangkan penggunaan Alkes DN dalam Kredensialing JKN
• Perlu adanya standarisasi penggunaan alat kesehatan dalam negeri (dalam Clinical
Pathway) untuk penangan kesehatan pada FKTP (puskesmas / Klinik)
19
Aspek Demand

• BLU Rumah Sakit belum seluruhnya membuat


Kebijakan P3DN dan TKDN, belum seluruhnya
merencanakan, mengalokasikan penggunaan PDN
untuk pengadaan barang/jasa
• Belum terdapat Kewajiban penggunaan Alkes DN
pada Pelayanan Primer
• Penggunaan Alkes DN belum dikaitkan dengan
Program JKN

19
Aspek Market

• Adanya indikasi produk impor yang diberikan tagging PDN


pada saat tayang di e-katalog.
• .Sistem informasi e-katalog masih sulit diakses oleh calon
pembeli, khususnya dalam hal pencarian produk.
• Belum semua Alkes Dalam Negeri dan Obat dalam Fornas,
Tayang di E-Katalog

19
Aspek Supply

• Daftar inventarisasi PDN yang diterbitkan oleh Kementerian


Perindustrian hanya memuat informasi PDN yang telah
bersertifikat TKDN, belum memuat informasi mengenai
kondisi kapasitas industri dalam negeri.. Selain itu, Sistem
Informasi Industri Nasional (SIINas) Kementerian
Perindustrian juga belum dapat menyediakan informasi
kapasitas industri nasional secara komprehensif.
• Produk yang disertifikasi TKDN masih sangat rendah

19
P3DN Pada Rumah Sakit 2021
PEMBELIAN BELANJA ALAT KESEHATAN OLEH RUMAH SAKIT 2021
TOTAL BELANJA ALAT KESEHATAN1,4 TRILYUN

PDN 27%
395
Milyar

IMPOR 73%

1070
Milyar
ALASAN RUMAH SAKIT BELANJA PRODUK IMPOR
HASIL PENGAWASAN P3DN RS 2021
Preferensi Pengguna (Dokter dan Nakes) 53%

Persepsi kualitas barang impor yang lebih baik 15%

Ketersediaan barang Dalam Negeri 13%

Fitur barang DN yang dibutuhkan tidak tersedia 4%

Harga barang dalam negeri lebih mahal 0,8%

Jaminan Purna Jual 0,2%

Lainnya 3%
IDENTIFIKASI RISIKO P3DN RUMAH SAKIT
IDENTIFIKASI RISIKO DI RS ATAS P3DN
Pembelian Alkes Impor sementara Alkes PDN tersedia

Pembelian BMHP sebagian besar masih impor

Anggaran pembelian PDN tidak melebihi 40% dari


Anggaran PBJ

Terdapat kebijakan/regulasi yang menghambat/berpotensi


menghambat P3DN

Belum terbentuk tim P3DN dan Menyusun renaksi belanja


PDN

Realisasi belanja P3DN tidak dimonitor dan dilaporkan


SERTIFIKASI TKDN
Perkembangan Sertifikat TKDN

Tahun Jumlah Sertifikat

sd 2021 24.894
Januari 2022 sd Sept 2022 3.755
Jumlah sd 20 September 2022 28.649

Sertifikat Masih Berlaku 18,264

14
Sertifikasi TKDN Alat Kesehatan
Sertifikat TKDN Pada Alkes Sebanyak 2.961 Serti-
fikat / 4.180 Produk

Produk Produk dalam


dengan negeri dengan
TKDN > TKDN < 25%
195
NIE ALKES 40%

22.044 AKD
13%
13% 1.706

2.719
87%
152.245 AKL Belum Semua Alkes DN Produk
dengan
bersertifikat TKDN 2.279 TKDN 25%
- 40%

AKD AKL

Kendala Sertifikasi Alkes .


Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan proses sertifikasi Alkes belum
optimal yaitu:
Dari 22.044 AKD, yang • Sedikitnya jumlah penilai TKDN yaitu hanya dua Sucofindo dan Surveyor
Indonesia
sudah tayang di E-katalog • Biaya relatif besar untuk pengurusan sertifikat TKDN yang cukup tinggi
sebanyak 18.586 atau • Transparansi hasil penilaian TKDN
baru 84%
*) Sumber Data dari Biro PBJ Kemenkes 15
IDENTIFIKASI RISIKO IJIN EDAR AKD

Masih banyak alat kesehatan yang telah memiliki ijin edar


AKD namun belum memiliki sertifikat TKDN

Perilaku tidak etis karena para produsen mengajukan ijin


edar dalam negeri namun usahanya hanya sebatas
mengemas, membungkus atau memberikan label pada
barang-barang yang diindikasikan impor

Masih banyak alat kesehatan yang telah memiliki ijin edar


AKD namun belum tayang di e-katalog
18
Penambahan Value
AKD
Keterkaitan AKD dengan TKDN
TKDN Produk Alkes yang
Tayang di E-Katalog

Berdasarkan Kep Ka
LKPP 122/2022

Terdapat Risiko Perlu Upaya


Produk Impor yang Akselerasi Sertifikat
di Repackaging TKDN

Perlu Perlu Dipertimbangkan


Dipertimbangkan Metode Sertifikasi Lain
(Sertifikasi mandiri
TKDN Minimum
pada Alkes dengen
(Self Declare) risiko Rendah) Dengan
dalam pemberian melibatkan APIP dan
AKD Balai Pengujian Lain 16
KEPKA LKPP NOMOR 122 TAHUN 2022

TENTANG TATA CARA


PENYELENGGARAAN KATALOG
ELEKTRONIK

17
PRIORITAS UTAMA TETAP PRODUK DALAM NEGERI
THANKS

Anda mungkin juga menyukai