Anda di halaman 1dari 21

BENDUNG

Bendung
Bendung dibuat menggunakan bahan baku berupa urugan tanah,
pasangan batu kali, atau beton. Material tersebut selanjutnya
dibangun dengan melintangi sungai sesuai perencanaan yang telah
ditentukan. Disarankan pemilihan lokasi pembangunan bendung
berada di alur sungai yang lurus. Manfaatnya struktur pondasi akan
lebih kokoh, tidak menyebabkan genangan yang luas, tanggul
banjir bisa dibuat sependek mungkin, pelaksanaan pekerjaannya
tidak terlalu rumit, dan biaya yang dikeluarkan pun bisa ditekan
serendah-rendahnya.
Bendung
Pada prinsipnya, konstruksi suatu bendung terdiri dari bagian-bagian
tertentu. Semua struktur tersebut saling menyatu, mendukung, dan
bekerjasama membentuk bangunan bendung yang utuh. Masing-masing
dari struktur ini memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri. Jadi
kondisi setiap struktur bendung akan mempengaruhi kinerja dari
bendung tersebut.
BAGIAN – BAGIAN
BENDUNG
01
Tubuh
Bendung
Tubuh Bendung
Tubuh bendung termasuk ke dalam struktur utama yang
berguna untuk menahan laju aliran air dan menaikkan level
muka air dari elevasi awal. Bahan bangunan yang dipakai
untuk mendirikan bagian ini biasanya berupa urugan tanah,
pasangan batu kali, dan beton. Kebanyakan struktur tubuh
bendung ini dibuat dengan melintangi sungai. Bagian-bagian
dari tubuh bendung yaitu ambang dasar, mercu bendung,
serta peredam energi.
Contoh gambar tubuh bendung
02
Pintu Air
Pintu Air
Pintu air adalah struktur bendung yang memiliki kegunaan untuk
mengatur aliran air yang keluar dari saluran, baik membuka maupun
menutup aliran air. Pintu air terdiri atas daun pintu, rangka pengatur
arah gerakan, angker, dan hoist. Daun pintu berfungsi untuk menahan
tekanan air. Rangka pengatur gerakan berperan untuk menjaga supaya
gerakan daun pintu sesuai perencanaan. Sedangkan angker berguna
untuk menopang rangka pengatur arah gerakan sehingga dapat
memindahkan muatan dari pitu air ke dalam konstruksi beton. Dan
hoist memiliki fungsi untuk menggerakkan daun pintu supaya bisa
dibuka-tutup dengan mudah.
Contoh gambar pintu air
03
Pintu
Pengambilan
Pintu Pengambilan
Bagian dari bendung yang berperan dalam mengelola jumlah debit
air yang masuk ke saluran dan mencegah benda-benda padat
masuk ke saluran disebut pintu pengambilan. Struktur ini bisa
dibuat sebanyak 1-2 buah di samping kanan dan kiri pintu utama.
Perlu diperhatikan, jika pintu pengambilan yang dibuat 2 buah,
maka dibutuhkan pula pendirian bangunan penguras sebanyak 2
buah untuk mendukungnya. Pilihan lain yakni membangun
gorong-gorong pada tubuh bendung sebagai area pengambilan
sehingga pembuatan bangunan pengambilan cukup sebuah.
Contoh Pintu Pengambilan
04
Kolam
Peredam
Energi
Taman nostalgia
Taman Nostalgia terletak di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima tepatnya di
Pusat Kota KupangTaman Nostalgia terletak di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa
Lima tepatnya di Pusat Kota Kupang
Kolam Peredam Energi
05
Pintu Penguras
Pintu Penguras
Pintu penguras merupakan struktur yang berguna untuk
menguras bahan-bahan endapan yang terletak di bagian udik
pintu tersebut. Pintu ini berada di antara dinding tegak sebelah
kiri atau kanan bendung dengan pilar atau pilar dengan pilar.
Biasanya pintu penguras dibuat di sebelah kanan atau kiri
bendung tergantung pada letak pintu pengambilan. Jika posisi
pintu pengambilan berada di sebelah kanan, maka pembangunan
pintu penguras pun dilakukan pada sisi kanan. Demikian juga
sebaliknya.
Pintu Penguras
SEKIAN DAN TERIMA GAJI
JIKA BENDUNG MAMPU
MENAMPUNG KEBUTUHAN AIR
UNTUK MASYARAKAT, MAKA
BIARKANLAH AKU YANG
MENAMPUNG AIR MATAKU
MELIHAT KAMU PERGI
BERSAMANYA :)

Anda mungkin juga menyukai