TINJAUAN PUSTAKA
A. Bendung
meninggikan muka air. Bendung punya banyak tipe yang digunakan sesuai
mengurangi debit banjir yang ada dan juga memisahkan debit rendah
pasang surut air laut, sehingga debit yang ada tetap dalam kondisi
normal
3. Bendung Penyadap
7
guna keperluan irigasi, pembangkit listrik, kebutuhan air baku dan lain
lain.
1. Bendung Tetap
Bendung ini berbentuk tetap dan tidak bisa mengatur tinggi dan debit
2. Bendung Gerak
Bendung ini dapat digunakan untuk mengatur tinggi dan dan debit air
tersebut.
3. Bendung Kombinasi
yang diinginkan.
Bendung tipe ini biasanya dibangun di daerah pedesaan dan juga hanya
2. Bendung Bronjong
yang digunakan sebagai bendung. Kawat bronjong diisi oleh batu kali
mempunyai material besar seperti batuan dan juga material kayu yang
1. Mercu Bendung
pasangan batu.
2. Sayap Bendung
3. Kolam Olak
4. Tanggul
5. Bangunan Pengambilan
6. Bangunan Penguras
agar saluran irigasi tetap bersih dari endapan. Komponen ini berfungsi
7. Bangunan Ukur
irigasi. Fungsi ini juga membantu endapan yang ada di sungai dapat
kembali ke sungai
Dari banyak tipe dan jenis bendung bendung dengan pelimpah gergaji
punya kapasitas yang lebih besar dibanding dengan bendung jenis yang
13
besar.
yang disebabkan laju debit air. Ini digunakan untuk menahan air lebih
lama di sungai sebelum sampai hilir, sehingga air dapat difungsikan dan
biaya yang terlalu banyak dan dengan fungsi yang baik. Kontruksi yang
keputusan dengan AHP, terdapat tiga prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :
a. Penyusunan Hierarki
(Tabel 1)
kanan, angka yang lebih besar pada salah satu sisi dapat menentukan
(Tabel 2)
Bila nilai CR lebih kecil dari 10% (CR < 10%), ketidak konsistenan
> 10%. Apabila ini terjadi, maka dapat dipastikan bahwa hasil dari
(Tabel 3)
(Tabel 4)
(Tabel 5)
menggunakan persamaan :
(Rumus)
Dengan :
CI = Konsistensi indeks
n = Jumlah kriteria
18
kolom dengan eigen factor utama merupakan nilai eigen terbesar, yang
(Rumus)
Dengan:
nilai CI. Matriks konsisten apabila nilai CI bernilai nol (0). Selanjutnya
akan diuji batas ketidak konsistenan yang diterapkan oleh Saaty, jika
(rumus)
Dengan :
19
baris.
prioritas.
diakumulasikan.
20
F. Pengambilan Sampel
Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh objek yang akan
dari sampel akan dapat diberlakukan untuk objek yang diteliti. Maka dari
itu sampel yang diambil dari objek yang diteliti harus benar-benar
Sebuah proyek untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu dengan hasil
sebagai berikut :
Pada tahap pra studi kelayakan, Ide yang telah didapatkan pada tahap
akan dilakukan dalam kegiatan ini adalah meliputi aspek teknis, aspek
studi kelayakan pada lokasi yang telah ditentukan secara kasar dalam
pra studi kelayakan. Lokasi yang akan ditentukan dalam tahapan ini
3. Studi Kelayakan
yang telah dikeluarkan pada tahap pra studi kelayakan. Pada tahapan
4. Seleksi Perancangan
macam kendala seperti sumber dana, lahan atau kendala yang berasal
pada kendala ini telah dijabarkan pada studi kelayakan, sehingga pada
tahap ini pemilik dan pelaku perencana akan memilih satu alternatif
5. Detail Desain
pelaksanaan fisik.
6. Pelaksanaan Konstruksi
Pada tahap ini gambar detail desain yang telah dibuat pada tahap
ketentuan yang telah dibuat sebelumnya. Untuk desain yang tidak bisa
dilaksanakan.
direncanakan.
25
suatu tempat, sehingga diperoleh suatu tandon air tawar yang cukup besar
I. Konsep Biaya
satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk objek
langsung.
1. Biaya Konstruksi
2. Penyusutan (Depreciation)
27
4. Biaya Tanah
Biaya ini dihitung jika tanah yang digunakan untuk proyek tersebut
Modal kerja adalah modal yang digunakan dan terkait dalam suatu
proyek. Dalam hal ini modal kerja tidak dapat digunakan untuk
investasi lainnya.
ekonomis.
ekonomis.
Biaya ini adalah biaya yang harus rutin dikeluarkan selama proyek
1) Bahan baku
2) Bahan bakar
8. Biaya Pergantian
nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai uang di masa yang
Adalah nilai uang pada masa sekarang yang dinyatakan dalam rumus
Dimana:
P = Nilai sekarang
i = Tingkat bunga
n = Jumlah tahun
Adalah nilai uang pada masa yang akan datang yang dinyatakan dalam
rumus
suatu ide, sasaran, atau rencana suatu proyek akan dapat diwujudkan
(2003) Net Present Value atau nilai bersih sekarang merupakan selisih
adalah :
Dimana:
i = Tingkat diskon
C = Investasi awal
diskon tersebut.
Selain itu, harus diperhatikan pula apakah nilai NPV yang dihasilkan
cukup sesuai dengan modal awal yang telah dikeluarkan dan umur dari
Sedangkan kelemahan dari Net Present Value antara lain adalah sebagai
berikut:
32
Internal Rate of Return (IRR) adalah suatu tingkat bunga (bukan bunga
atau investasi dalam persentase pada saat dimana nilai NPV sama
............................................................
.....(4)
Dimana:
berikut:
tingkat rate of return, selisih sebaiknya tidak lebih besar dari 5%.
kelayakan suatu usaha atau proyek dari segi Internal Rate of Return
Metode Benefit Cost Ratio biasanya digunakan pada tahap awal dalam
aspek manfaat (benefit) yang akan diperoleh dengan aspek biaya dan
Ratio yaitu:
Benefit
BCR . .=
Cost
........................................................................................(5)
proyek tersebut untuk menilai kelayakan suatu usaha atau proyek dari
segi Benefit Cost Ratio adalah: Jika : R ˃ 1, maka investasi layak dan R
investasi dari suatu proyek atau usaha. Rumus yang digunakan untuk
berbeda adalah :
35
Keterangan:
menutup
investasi mula-mula
Untuk menilai kelayakan suatu usaha atau proyek dari segi Payback
Period
adalah:
L. Penelitian Terkait
Studi Kelayakan
Ekonomi
Kabupaten Demak
37
seluruh nilai BCR yang didapat lebih dari 1, dan di dapat NPV yang bernilai
positif, nilai IRR yang bernilai lebih dari bunga pinjaman, dan PP yang