Anda di halaman 1dari 47

HARUS PAHAM

Tujuan
Latar Belakang
Pengertian
Pembatasan Anak

Haram Kontrasepsi
B
E
L
L

KB
A
Prog. A
Halal T
Pemerintah K
A
A
R
N
Tdk Melanggar
G
Paham HAM
Perencanaan Keluarga
Tdk Pengaruh
Isu Berlebihan &
Tdk Punya
Tdk Penting
Pendapat
KB
Wait & See MASA Urusan
Sampai
Reda
PANDEMI Pemerintah
K COVID
Melanggar
Isu
HAM
Baby Boom
(Hamil Bersamaan) Angka Perceraian Tinggi (Tdk Blh Hamil)
PENGERTIAN

International Conference of Parliamentarians on Population and Development - ICPD - Cairo, Egypt, on 3-4 September 1994
Programme of Action which was adopted by 179 governments
PENGERTIAN
PENGERTIAN
Keluarga Berencana (KB) pertama kali ditetapkan sebagai program pemerintah pada tanggal 29 Juni 1970
Bersamaan dibentuknya Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKN)  Hari Keluarga Nasional
LATAR
BELAKANG PELAKSANAAN TUPOKSI BKKBN
BUTUH BANTUAN
TUPOKSI MITRA MITRA DALAM
BKKBN KERJA
GERAK BERSAMA
R
ORG. TNI
E PROFESI POLRI TUJUAN
F
O OPD
TK 1 & 2
ORG.
PROFESI
MITRA AMANAT
R BKKBN
M TOGA N-GOV
A TOMA ORG KERJA UU
S FASKES 52/2009
I
TP BANYAK YG
EFFECT
SALAH PAHAM
BKKBN TDK BISA
BERGERAK SENDIRI
TUPOKSI MELALUI GERAKAN KB  UU 52 Thn 2009
PENDEWASAAN PEMBERDAYAAN
USIA PERKAWINAN EKONOMI KELUARGA

25 Thn 21 Thn

PERENCANAAN
KEHAMILAN KETAHANAN
TERLALU
MUDA
TERLALU TUA KELUARGA

TERLALU
TERLALU DEKAT
BANYAK JARAK-NYA
PENGARUH – DAMPAK BILA PENDUDUK TIDAK TERKENDALI JUMLAH NYA

Dampak
1798

“PENDUDUK MENINGKAT SEPERTI DERET UKUR, SEDANGKAN


PRODUKSI PANGAN MENINGKAT SEPERTI DERET HITUNG”
(THOMAS ROBERT MALTHUS)
Pelayanan Alokon

FASKES & NAKES

SWASTA & PEMERINTAH

Ketersediaan Alokon

PUS  7-8 Jutaan


PELAYANAN
FASKES
SEBELUM PANDEMIK

LANGSUNG

PELAYANAN

FASKES

TIDAK LANGSUNG

MASA PANDEMIK
Perubahan Kebijakan sesuai PERLUASAN AKSES DISTRIBUSI PADA FASKES
Perban BKKBN Nomor 9 Tahun 2019 Alur Distribusi Alokon untuk Praktek Mandiri Bidan
tentang Pemenuhan Kebutuhan Alokon bagi PUS yang tidak Bekerjasama dengan BPJS
dalam Pelayanan KB

Perluasan akses distribusi berdampak pada


penyesuaian pencatatan dan pelaporan
pelayanan kontrasepsi –> dalam proses
dengan Ditlaptik

PMB yang tidak


bekerjasama
dengan BPJS

Perluasan akses pada :


• Distribusi alokon dari OPD-KB ke seluruh faskes yang teregistrasi SIM BKKBN
• Adanya perluasan akses kepada PMB yang bukan merupakan jejaring faskes dan tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
• Adanya perluasan akses kepada faskes yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
MoU Syarat Tempat Pelaksanaan

Mekanisme & Syarat Pelaksanaan


PENGERTIAN CAKUPAN FASKES
R/R
K/0
BOKB MoU BKKBN
Alokon BKKBN
Angg BOKB
New SIGA
SIRIKA

FASKES

BPJS
Regist K/0 Alokon BKKBN
New SIGA
SIRIKA

BPJS BKKBN Angg BPJS BPJS

R/R
Alokon Mandiri/Swasta
MANDIRI
Angg Mandiri/Swasta
PENGERTIAN NAKES - Pelayanan Kontrasepsi
PENGERTIAN NAKES - Pelayanan Kontrasepsi
KETERSEDIAAN STOCK
KONDISI PEMAKAIAN KONTRASEPSI
KONDISI PEMAKAIAN KONTRASEPSI JUMLAH PESERTA KB AKTIF BERDASARKAN
METODE KONTRASEPSI
IUD
10.40%
PIL MOW
20.69% 3.69%
MOP
0.47%
KONDOM
3.27%

IMPLAN
12.96%

Sumber : SDKI 2017

SUNTIKAN
48.53%
Suntik KB (29%) merupakan alat/cara KB yang paling banyak
digunakan oleh wanita kawin, diikuti oleh pil (12%), susuk KB
Total Peserta KB Aktif: 35.578.328
dan IUD (masing-masing 5%), dan MOW (4%). Sumber Statistik Rutin BKKBN Desember 2021
01 Pemenuhan Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon)

Menerapkan sistem pengadaan alokon melalui E-katalog Nasional LKPP


maupun E-katalog sektoral BKKBN
No Jenis Alat dan Obat Kontrasepsi Tahun 2020 Sasaran Kebutuhan Tahun 2020 Proses Katalog

1. Progestin Only Pill (POP) (cycle) Buffer Pusat, BKKBN Provinsi, RKO Katalog Sektoral
Kemenkes
2. Pil KB kombinasi (cycle) BKKBN Provinsi, RKO Kemenkes Katalog Sektoral

3. Obat Suntik KB Kombinasi Tiga Bulanan Buffer Pusat Katalog Sektoral


1 ml (vial)
4. Obat Suntik KB Progestin Tiga Bulanan 1 ml (vial)
3
BKKBN Provinsi, RKO Kemenkes Katalog Sektoral
2
5. Obat Suntik KB Tiga Bulanan 3 ml (vial) RKO Kemenkes Katalog Sektoral

6. Implan 2 batang plus inserter (set) BKKBN Provinsi, RKO Kemenkes Katalog Sektoral

7. lmplan 1 batang (set) Buffer Pus at, RKO Kemenkes Katalog Sektoral

8. IUD Buffer Pusat, BKKBN Provinsi Katalog Nasional

9. Kondom BKKBN Provinsi Katalog Nasional

10 BMHP Implan Buffer Pusat, BKKBN Provinsi Katalog Nasional

Perluasan penyediaan jenis alokon program berdampak pada penyesuaian pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi yang
akan digunakan untuk menghitung kebutuhan alokon perjenis kontrasepsi.
Penguatan Pemantauan Ketersediaan Alokon di Faskes (1)
SIRIKA Sistem Informasi Rantai Pasok Alokon

http://sirika.bkkbn.go.id
Dapat mengetahui persentase faskes yang mengalami stock out untuk masing2 jenis alokon

Dapat mengetahui persentase faskes yang mengalami stock out perprovinsi, kabupaten/kota dan faskes setiap bulan
KETERSEDIAAN STOCK ALOKON
Jumlah Alokon
Nama Faskes
Penanggung Jawab
OPD KB  Faskes

Beriringan Dan Harus Sama


Sbg Pertanggung Jawaban

Status Alokon
Jenis Pelay
Status Akseptor
KETERSEDIAAN STOCK ALOKON
KETERSEDIAAN STOCK ALOKON
KETERSEDIAAN STOCK ALOKON
Pokok Upaya BKKBN Memenuhi Kebu-
tuhan Pelay.Kontrasepsi

01 Pemenuhan Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon)

02 Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Anggaran Pelay. Kontrasepsi

03 Ketersediaan Sarpras Pelay. Kontrasepsi di Faskes

Anggaran Pemenuhan Kebutuhan


Menggunakan Uang Negara
SANKSI
Penyalahgunaan Barang Milik Negara

Teguran
BPK EVALUASI
INSPEK
TORAT TGR REKOMENDASI
Tuntutan PEMERIKSAAN
WAS Ganti
Rugi
JALUR HUKUM
NAL
Slide 16
KEHAMILAN

KEHAMILAN
Kondisi yg Menyebabkan Hamil :
1. Usia Subur
2. Melakukan intercourse
3. Masa subur wanita & Ejakulasi
Pria
4. Sperma + Ovum  Zygot
5. Implantasi Blastokista pd uterus
Definisi
Kehamilan
Yang Tidak Direncanakan
Kehamilan (Hamil) Tidak Direncanakan
KBBI KBBI
Kata Dasar – HAMIL Kejadian yang tidak dikehendaki
Keadaan mengandung janin dalam rahim dan terjadi diluar perkiraan
karena sel telur dibuahi oleh spermatozoa
Kehamilan Tidak Direncanakan 
WHO Berkembangnya embrio/janin di
Proses 9 bulan / lebih seorang perempuan dalam rahim ketika PUS belum
membawa embrio dan janin membuat keputusan atas
yang sedang berkembang di dalam rahimnya. kehadirannya
ATAU
Federasi Obstetri Ginekologi Internasional KTD Prov. Jatim Berkembangnya embrio/janin
Fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum Rata-Rata 9-10 % dari PUS akibat kegagalan dari metode
dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi Tiap bulan nya kontrasepsi diluar perkiraan
SKENARIO DALAM PELAY. ALOKON
PELAYANAN T B Pemahaman KB
E E
R R
Tiap individu Berbeda
L E
A N
Y C
A A
FASKES N N
I A
AKIBAT YANG BISA TERJADI
DILUAR DUGAAN

PUS EFEK
7.736.07 SAMPING
3
Terbanyak KOMPLIKA
Malang,
Surabaya, SI
Jember
(Data SR BKKBN KEGAGALA
- Februari BENCANA APA YANG HARUS
2021)
N KITA LAKUKAN…???
PENGERTIAN
EFEK SAMPING
suatu dampak/pengaruh
suatu dampak/pengaruh yang diinginkan/tidak
yang merugikan/tidak diinginkan SECARA Suatu akibat /gejala yang
diinginkan, yang timbul LANGSUNG/TDK LANGSUNG timbul secara tidak langsung
sebagai hasil dari suatu yang terjadi pada dosis di samping proses/tujuan
pengobatan atau intervensi normal yang berhubungan utamanya
lain seperti pembedahan dengan sifat KHASIAT OBAT
nya
WIKIPEDIA ORG.KES. PBB (WHO) 2002 KAMUS BESAR BHS INDONESIA

Suatu dampak/pengaruh/akibat/gejala yang diinginkan/tidak yg terjadi secara langsung/tidak


dimana berhubungan dng pasca pemberian obat dosis normal atau intervensi lain

SIFAT NORMAL - RINGAN – SEDANG .. ONSET GEJALA ≤ 2X24 JAM ATAU LAMA AKSEPTOR MASIH BISA AKTIVITAS NORMAL
BIASANYA DNG MENGHENTIKAN PENGOBATAN DAN TERAPI PENGHILANG EFEK SAMPING SUDAH KEMBALI NORMAL LAGI

x . MAKAN
x . MINUM OBAT FLU
x . PASCA PEMASANGAN IUD
e KENYANG, NGANTUK e NGANTUK, CEPAT HAUS e NYERI/KRAM PERUT BAWAH
KOMPRES AIR HANGAT
JALAN – JALAN CARI ANGIN MINUM AIR HANGAT
MINUM ANTI NYERI
PENGERTIAN
KOMPLIKASI
Suatu akibat/penyakit yang
Sebuah penyakit/gejala baru baru timbul kemudian Suatu akibat/penyakit yang
yang muncul akibat sebagai tambahan/bukan baru timbul kemudian
perjalanan/perkembangan tambahan yang sebagai tambahan/bukan
sebuah penyakit yang telah berhubungan/tidak dengan tambahan pada penyakit
ada sebelumnya. penyakit yang telah ada yang sudah ada sebelum nya
sebelumnya

WIKIPEDIA ORG.KES. PBB (WHO) 2002 KAMUS BESAR BHS INDONESIA

Suatu penyakit/akibat/gejala yang tidak diinginkan yg timbul kemudian sebagai tambahan/bukan


tambahan yang berhubungan/tidak dengan penyakit yang telah ada baik secara langsung/tidak

SIFAT BERAT… ONSET GEJALA BISA LAMA ATAU BISA SEWAKTU-WAKTU … AKSEPTOR TIDAK BISA AKTIVITAS NORMAL
BIASANYA DILAKUKAN INTERVENSI MEDIS YANG HASILNYA BISA KEMBALI NORMAL LAGI atau bahkan CACAT/MENINGGAL

x . .
x. x
DIABETES MELITUS KEHAMILAN USIA MUDA/TUA SAAT MOW
e HT, JANTUNG,GINIJAL e HPP, EKLAMSIA, RUPTURE e USUS TERGORES

RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT DOKTER YANG LAMA … ADANYA TINDAKAN OPERASI (LAPARATOMI)…TINDAKAN OPNAME/RAWAT INAP
PENGERTIAN
KEGAGALAN
Kehamilan Tidak
Direncanakan (KTD) yang
Kehamilan Tidak
dialami akseptor pada saat
Direncanakan (KTD) yang
masih aktif menggunakan
dialami akseptor pada saat
alat kontrasepsi sehingga
masih aktif menggunakan
akseptor tidak dapat
alat kontrasepsi
melakukan program KB
sepenuhnya .
Prof Biran Affandi, UI 1986 Hartantik (2017)

Kehamilan Tidak Direncanakan (KTD) yang dialami akseptor pada saat masih aktif
menggunakan alat kontrasepsi sehingga akseptor tidak dapat melakukan program KB
SIFAT NYA TIDAK BISA DIPREDIKSI … ONSET GEJALA BISA SEWAKTU-WAKTU … DIBUKTIKAN DENGAN USG ANTARA USIA
KEHAMILAN DENGAN WAKTU PENGGUNAAN KONTRASEPSI …KONSELING MENGGUNAKAN PENDEKATAN HUMANIS

HAMIL SEBELUM BER-KB KUALITAS KONTARSEPSI KOMPETENSI PROVIDER TAKDIR TUHAN HUMAN ERROR AKSP

MUTU RENDAH SALAH MENERAPKAN SOP ISTRI SELINGKUH (MOP)


PP TEST FALSE NEGATIVE BER-KB TETAP HAMIL
KEGAGALAN TINGGI SALAH IKAT TUBA (MOW) KIE PKB YANG KELIRU
JENIS PELAYANAN KB KONTRASEPSI PADA AKSEPTOR

Pasca Persalinan
Penggunakan kontrasepsi dlm
waktu 42 hari/ 6 minggu post
partum

Pasca Keguguran
Penggunakan kontrasepsi dlm
waktu 14 hari post abortus
MARI KITA LAKUKAN PEKERJAAN KITA
SEBAGAI
LADANG IBADAH
BUKAN HANYA UNTUK MENCARI NAFKAH
DENGAN
RASA TANGGUNG JAWAB

Anda mungkin juga menyukai