OLEH : Desak Nyoman Sujatini

NPM : 19220100013
 1

Pengaruh Anticipatory Guidance

Terhadap
Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi
Usia 0-6 Bulan

Menganalisa pengaruh Anticipatory Guidance terhadap tumbuh

kembang bayi usia 0 - 6 Bulan, penelitian ini melibatkan 54 Ibu yang
punya bayi 0 - 6 bulan dengan teknik purposive sampling, penilaian
tumbuh kembang bayi meliputi Antropometri yaitu berat badan, tinggi
badan, dan lingkar kepala menggunakan KPSP ( Kuisioner Pra Skrining
Perkembangan) merupakan metode pendidikan untuk memberikan
bimbingan kepada orang tua agar dapat meningkatkan kemandirian
keluarga dalam menjaga kesehatan, mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan anaknya.
 2

Deteksi Perkembangan Anak Usia 3 Bulan – 72

Bulan Menggunakan Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan
Lebih dari sepertiga anak didunia mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan
baik fisik maupun mental, diperkirakan 5-10 % dari populasi anak. Memiliki keterlambatan
motorik,berbahasa,perilaku,autisme,hiperaktif dalam beberapa tahun terakhir ini semakin
meningkat.
Di Indonesia sekitar 16 % anak dibawah lima tahun ( balita ) mengalami gangguan
perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat
Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat dengan ceramah
bervariasi,mendeteksi dini tumbuh kembang menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining
Perkembangan) sangat tepat untuk mendeteksi dini adanya gangguan pertumbuhan dan
perkembangan
sehingga dapat dilakukan intervensi secepatnya
 3

Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita

di Posyandu

Balita (0-5 th) merupakan periode penting dalam

proses tumbuh kembang manusia yang
berlangsung cepat.
Penelitian yang dilakukan didesa Rumpa
menunjukkan bahwa pertumbuhan dan
perkembangan balita yang rutin ke Posyandu,
terdapat hasil yang normal dan sebaliknya, balita
yang jarang ke posyandu tumbuh kembangnya
tidak sesuai dengan usia karena diposyandu akan
terpantau secara komprehensif
 A. Data Subjektif

Alasan datang : ingin

Nama anak : By. R
Tanggal lahir : 23 Oktober 2022
Umur : 3 Bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
BBL : 3300 gr Anak ke 1
melakukan pemeriksaan
tumbuh kembang, untuk
Imunisasi rutin diPosyandu
 1

2 3
N: 120 X/MNT 4
S : 36 C STATUS GIZI
: BAIK PEMERIKSAA KPSP SKORE : 10
RR : 40 X /
N FISIK TDD : NORMAL
MNT
DALAM
BB : 5,2 KG TB: BATAS
52 CM NORMAL
LK : 36
CM IMT :
5,1 KG
(Normal)
ANALISA
DATA
BAYI R USIA
3 BULAN.
 PENATALAKSANAAN
1. Melakukan t indakan prokes
pencegahan covid
2. Melakukan Inform Concent
3. Memberitahukan kepada orang
tua bahwa bayinya akan di
skrining
tumbuh kembang dengan
menggunakan KPSP di
KIA
4. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
pertumbuhan pada anak didapat bahwa anak dalam
keadaan baik dan tidak mengalami keterlambatan
5. Menjelaskan pada ibu tentang hasil
pemeriksaan perkembangan dan stimulasi bahwa
anak sudah dapat mengangkat kepala 45˚, anak
dapat menahan kepala, anak dapat melihat,
meraih dan menendang mainan gantung, anak
sudah dapat merespon dengan tersenyum, dan
bersuara.
LANJUTA
N
7. Menjelaskan ibu untuk membawa
6. Menganjurkan ibu balitanya ke posyandu dengan rutin
untuk memberikan ASI untuk mengetahui pertumbuhan
ekslusif anak

8. Memberikan anticipatory 9. Menjelaskan ibu untuk melakukan

guidance atau bimbingan pada ibu kunjungan ulang untuk
untuk simulasi berikutnya mendapatkan
dengan memberitahu ibu untuk imunisasi.
simulasi berikutnya sesuai
dengan langkah KPSP di Buku
KIA.
10. Melakukan pendokumentasian
 PEMBAHASA JURNAL 2
Dari hasil pengkajian pada By.R

N
JURNAL 1
Dari hasil pengkajian pada By. R usia 3 bulan
usia 3 bulan yang datang ke ke PMB
Desak Jatinegara dilakukan KPSP. Deteksi
dini penting dilakukan untuk
yang datang ke PMB Desak Jatinegara didapatkan mengidentifikasi penyimpangan
bahwa orang tua Ny. K mendapatkan Anticipatory pertumbuhan dan perkembangan
guidance dari bidan dengan orang tua dilibatkan dalam sehingga upaya untuk stimulasi dapat
mendukung perkembangan anak, hal ini sesuai dengan dilakukan lebih awal, hal ini sesuai dengan
jurnal 2.
jurnal 1.
Penulis berasumsi bahwa dengan
Penulis berasumsi bahwa pemberian memberikan stimulasi pada bayi
Anticipatory Guidance atau bimbingan kepada orang melalui KPSP dapat mengetahui sedini
tua sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan mungkin penyimpangan terhadap
perkembangan bayi sehingga dapat meningkatkan perkembangan bayi.
kesehatan keluarga.
PEMBAHASA
N
JURNAL 3

Dari hasil pengkajian pada By. R usia 3 bulan yang datang ke PMB Desak
Jatinegara didapatkan bahwa Bayi mendapatkan deteksi dini tumbuh kembang di
posyandu sehingga hal ini sesuai dengan jurnal 3.

Penulis berasumsi deteksi tumbuh kembang yang dilakukan sesering

mungkin baik di posyandu atau pelayanan kesehatan lainnya akan didapatkan hasil
yang normal dibandingkan dengan balita yang tidak atau jarang datang ke
posyandu atau fasilitas kesehatan.

 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
● Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada jurnal 1 tentang Pengaruh
Anticipatory Guidance Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 0-6
Bulan, hal ini sesuai dengan kasus yang penulis kaji.

● Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada jurnal 2 tentang Deteksi
Perkembangan Anak Usia 3 Bulan – 72 Bulan Menggunakan Kuesioner Pra
Skrining Perkembangan dalam kasus ini pengkaji melakukan KPSP, hal ini sesuai
dengan kasus yang penulis kaji.

● Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada jurnal 3 tentang Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Balita di Posyandu, hal ini sesuai dengan kasus yang penulis
kaji.
Saran
a.Bagi Pasien

Diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan mengenai KPSP sehingga dapat

mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi sesuai dengan usianya.

b.Bagi Bidan

Diharapkan bagi profesi bidan untuk lebih cermat melakukan penatalaksanaan skrining
tumbuh kembang pada bayi, sehingga didapatkan hasil yang maksimal dan akurat, kalau
terdapat kelainan segera ditindak lanjuti dengan kolabari

c.Bagi Institusi Pendidik

Diharapkan agar hasil kajian ini dapat menjadi sumber informasi dan menjadi sumber
reverensi sehingga dapat menerapkan kepada pasien secara langsung.
 Dokumentasi

link Viideo :
https://youtu.be/BDqqpIcpM7s