OH OH OH
CH2
O
CH2
O
CH2
O OH
Memiliki sifat Biokompatibel
OH O OH O OH
OH
n
Membentuk Gel pada pH rendah
PENDAHULUAN
t
Kitosan
Nanopartikel
Kitosan Berdasarkan
Panjang Ikatan
Kitosan BM rendah memiliki
Polimer solubilitas, kemampuan
degradasi, bioaktivitas lebih
baik serta toksisitas yg lebih
rendah drpd kitosan dgn BM
lebih tinggi. Kitosan BM
rendah lebih reaktif thd
modifikasi struktur
PENDAHULUAN
Sh aker
Incubator Orbital
lance
Moisture Ba
Differential Scanning Calorimetry (DSC)
Halogen Moisture Analyzer
Alat dan Bahan
BENTUK
BAU
RASA
Prosedur Penelitan
Prosedur Penelitan
Filtrat yang
diperoleh
kemudian
diuapkan hingga
serbuk kloroform kering dalam
simplisia cawan penguap
Sejumlah 2,5 g serbuk simplisia (W1) yang telah ditarar
dilarutkan dengan 50 mL kloroform P (2,5 (WO)
ml kloroform dalam 1000 mL aquadest)
selama 24 jam, menggunakan labu bersumbat
sambil dikocok selama 6 jam kemudian Residunya Kemudian
didiamkan selama 18 jam dan disaring. Dipanaskan Pada Suhu 105 ̊C
Hingga Bobot Tetap (W2)
Prosedur Penelitan
Filtrat yang
diperoleh
kemudian
diuapkan hingga
serbuk Etanol kering dalam
simplisia cawan penguap
Sejumlah 2,5 g simplisia (W1) dilarutkan yang telah ditarar
dengan 50 mL etanol 95% selama 24 jam, (WO)
menggunakan labu bersumbat sambil
dikocok selama 6 jam kemudian
didiamkan selama 18 jam dan disaring Residunya Kemudian
cepat untuk menghindari penguapan Dipanaskan Pada Suhu 105 ̊C
etanol. Hingga Bobot Tetap (W2)
Prosedur Penelitan
Memperoleh Bobot
Tetap (W3)
sampai arang
Abu
Asam Klorida hilang
pH
Kitosan 10 gram
moisture balance
Kelarutan dalam Air
Kitosan
Prosedur Penelitan
Viskositas
viskometer Ostwald
Prosedur Penelitan
Berat Molekul
ɳ= KMa
viskometer Ostwald
Prosedur Penelitan
Kadar Abu
didinginkan dalam desikator lalu
ditimbang
Susut Pengeringan
Susut pengeringan diukur dengan cara
mengeringkan sampel sampai berat konstan
dan diukur berat kitosan sebelum dan setelah
pengeringan.
Metode Gravimetri
Prosedur Penelitan
Cemaran Mikroba
1 gram
Jika cemaran mikroba melebihi yang
dipersyaratkan maka dilakukan uji
Dilakukan pengenceran dengan faktor keberadaan S. aureus, P. aeuroginosa,
pengenceran 10-3. Sampel didispersikan ke E. coli, dan Salmonella sp.
dalam PCA untuk menguji cemaran
bakteri dan diinkubasi (24-48 jam; 35°C)
NaCl
Prosedur Penelitan
Karakterisasi
menggunakan IR
Sintesis Kitosan Laktat Karakterisasi
menggunakan DSC
Kitosan BM rendah