Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Bilangan

Kelompok 1 :
Nur siti zulaikah dwi alami (226401140001)
Rani purwaningtyas
Ririn erlina
Sejarah Teori Bilangan
A.Pengertian Bilangan
Bilangan dahulunya digunakan sebagai symbol untuk menggantikan suatu benda
misalnya kerikil, ranting yang masing-masing suku atau bangsa memiliki cara tersendiri
untuk menggambarkan bilangan dalam bentuk simbol diantaranya :
• Simbol bilangan bangsa Babilonia:
• Simbol bilangan bangsa Maya di Amerika pada 500 tahun SM:
• Simbol bilangan menggunakan huruf Hieroglif yang dibuat bangsa Mesir Kuno:
• Simbol bilangan bangsa Arab yang dibuat pada abad ke-11 dan dipakai hingga kini
oleh umat Islam di seluruh dunia:
• Simbol bilangan bangsa Yunani Kuno:
• Simbol bilangan bangsa Romawi yang juga masih dipakai hingga kini:
B. Pengertian Teori Bilangan

• Secara tradisional, teori bilangan adalah cabang dari 


matematika murni yang mempelajari sifat-sifat bilangan
bulat dan mengandung berbagai masalah terbuka yang
dapat mudah mengerti sekalipun bukan oleh ahli
matematika.

• Dalam teori bilangan dasar, bilangan bulat dipelajari


tanpa menggunakan teknik dari area matematika lainnya.
1.Perkembangan Teori Bilangan Pada Zaman Batu

• Berhitung, merupakan salah satu kebudayaan kuno, bahkan paling


kuno, yaitu sekuno zaman batu tua atau paleolitikum. Eh, apakah
zaman batu tua itu? Menurut ahli sejarah, manusia yang hidup di
zaman itu menggantungkan sepenuhnya kehidupan mereka
terhadap alam dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lain.
2. Teori Bilangan Pada suku Babilonia

• Dinamai “Matematika Babilonia” karena peran


utama kawasan Babilonia sebagai tempat untuk
belajar. Pada zaman peradaban helenistik,
Matematika Babilonia berpadu dengan Matematika
Yunani dan Mesir untuk membangkitkan Matematika
Yunani. Kemudian di bawah Kekhalifahan Islam,
Mesopotamia, terkhusus Baghdad, sekali lagi
menjadi pusat penting pengkajian Matematika
3. Teori Bilangan Pada Suku Bangsa Mesir Kuno

• Matematika Mesir merujuk pada matematika yang


ditulis di dalam bahasa Mesir. Sejak peradaban
helenistik matematika Mesir melebur dengan
matematika Yunani dan Babilonia yang
membangkitkan Matematika helenistik.
Pengkajian matematika di Mesir berlanjut di
bawah Khilafah Islam sebagai bagian dari
matematika Islam, ketika bahasa Arab menjadi
bahasa tertulis bagi kaum terpelajar Mesir
Sistem Numerasi Mesir Kuno (3000 SM)
• Bangsa Mesir Kuno telah mengenal alat tulis sederhana menyerupai kertas yang disebut papyrus.
Mereka membuat tulisan berbentuk gambar-gambar dengan menggunakan pena dengan tinta
berwarna merah ataupun hitam. Tulisan mesir kuno sering disebut sebagai Hieroglif, dan

Desimal Mesir Keterangan

1 Tongkat tegak

10 Tulang tumit

100 Gulungan surat

1 000 Bunga teratai

10 000 Jari telunjuk


100 000 Ikan Burbot

1 000 000 Orang yang takjub


Sistem Babilonia (2000 SM)

Desimal Babilonia Desimal Babilonia


0
∑ 10

1 11

2 12

3 20

4 21
a. Sistem numerasi babilonia menggunakan sistem aditif dan sistem
tempat dengan bilangan dasar (basis) 60atau disebut basis sexagimal.

• Bilangan dengan lambang

• Lambang paling kiri memiliki nilai tempat ; tiga ribu enam


ratusan, tengah : enam puluhan, kanan : satuan. Karena itu, nilai
lambang bilangan diatas adalah : (2 x 60 x 60) + (8 x 60) + 22 =
7702
b. Sedangkan lambang bilangan berikut


Nilainya adalah : (3 x 60 x 60) + (0 x 60) + 21 = 10821

Sistem numerasi Romawi  sudah  dikenal sejak  tahun 260 SM. Sistem numerasi yang
dikenal saat ini, adalah pengembangan dari sistem yang lama.
Sistem  Numerasi  Romawi

Anda mungkin juga menyukai