Anda di halaman 1dari 4

Pada mulanya di zaman purbakala banyak bangsa - bangsa yang bermukim sepanjang sungai -

sungai besar . Bangsa Mesir sepanjang sungai Nil di Afrika, bangsa Hindu sepanjang sungai
Indus dan Gangga . Kata " matematika " diturunkan dari kata Yunani kuno , pánua ( mathema ) ,
yang berarti " mata pelajaran " . Pada mulanya sejarah perkembangan matematika berawal dari
beberapa bangsa di dunia . Seperti Cina, Babilonia, Mesir, Arab, India dan lain - lain.

Sejarah menunjukkan bahwa permulaan Matematika berasal dari bangsa yang bermukim
sepanjang aliran sungai tersebut . Mereka memerlukan perhitungan , penanggalan yang bisa
dipakai sesuai dengan perubahan musim. Diperlukan alat - alat pengukur untuk mengukur persil
persil tanah yang dimiliki. Peningkatan peradaban memerlukan cara menilai kegiatan
perdagangan, keuangan dan pemungutan pajak. Untuk keperluan praktis itu diperlukan bilangan
bilangan.

Sistem numerasi selalu berkembang selama berabad - abad dari masa ke masa hingga saat ini,
kita tidak dapat pungkiri bahwa pendidikan matematika sangat di perlukan dan telah merupakan
kebutuhan dasar bagi setiap kehidupan manusia dan masyarakat, manusia membutuhkan
matematika dalam perhitungan sederhana, yaitu khususnya dalam bidang perdagangan , menjual
dan membeli suatu barang, dan semakin lama semakin meningkat sehingga manusia perlu
mengembangkan sistem numerasi .

Di dalam kehidupan sehari - hari kita akan selalu bertemu yang namanya bilangan karena
bilangan selalu dibutuhkan baik dalam teknologi , sains ekonomi ataupun dalam dunia musik ,
filosofi , dan hiburan serta aspek kehidupan lainnya . Adanya bilangan membantu manusia untuk
melakukan banyak perhitungan , termasuk perhitungan pertanian , dan perdagangan . Dan
kegiatan keuangan lainnya , selengkapnya akan kita bahas dalam makalah ini .
1. Apa pengertian dari Sistem Numerasi ?

2. Apa saja konsep yang digunakan dalam Sistem Numerasi ?

3. Bagaimana sejarah Peradaban dalam Sistem Numerasi ?

4. Negara yang terlebih dahulu mengenal Sistem Numerasi ?

5. Apa saja Sistem Numerasi yang masih digunakan hingga sekarang ?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1. Memberikan pemahaman mengenai penegrtian Sistem Numerasi .

2. Mengetahui konsep - konsep yang digunakan dalam Sistem Numerasi .

3. Memberikan pengetahuan tentang sejarah Peradaban Sistem Numerasi .

4. Dapat mengetahui Sistem Numerasi yang digunakan hingga sekarang .


1. Pengertian Sistem Numerasi
Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok untuk menuliskan bilangan .
Lambang yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral / lambang bilangan . Lambang
yang menyatakan suatu bilangan disebut numeral
2. Konsep yang digunakan dalam Sistem Numerasi
Beberapa konsep yang digunakan dalam sistem numerasi adalah
 Aturan Aditif : Tidak menggunakan aturan tempat dan nilai dari suatu lambang didapat
dari menjumlah nilai lambang - lambang pokok. Simbolnya sama nilainya sama
dimanapun letaknya
 Aturan pengelompokan sederhana : Jika lambang yang digunakan mempunyai nilai –
nilai n0, n1, n2 .... dan mempunyai aturan aditif
 Aturan tempat : Jika lambang - lambang yang sama tetapi tempatnya beda mempunyai
nilai yang berbeda
 Aturan Multiplikatif : Jika mempunyai suatu basis ( misal b ), maka mempunyai
lambang lambang bilangan 0,1,2,3,....,b-1 dan mempunyai lambang untuk b 2, b3, b4,...
dan seterusnya .

3. Peradaban Sistem Numerasi


a. Sistem Numerasi Mesir Kuno (+3000 SM )
 Kerajaan tua - sekitar 2700 SM sampai 2200 SM.
 Kerajaan Tengah - sekitar 2100 SM sampai 1700 SM.
 Kerajaan Baru - sekitar 1600 SM sampai 1000 SM.
b. Sistem Numerasi Babilonia (+2000 SM)
c. Sistem Yunani Kuno (+600 SM)
 Yunani kuno attic
 Yunani kuno alfabetik
d. Sistem Numerasi Maya (+300 SM)
e. Sistem Numerasi Cina (± 200 SM)
f. Sistem Numerasi Jepang - Cina (± 200 SM)
g. System Numerasi Romawi (± 100 SM)
h. System Numerasi Hindu – Arab (300 SM – 750 M)
4. Sistem Numerasi yang masih digunakan hingga sekarang
 Sistem Numerasi Romawi (± 100 SM)
 System Numerasi Hindu – Arab ( 300 SM – 750 M)

Anda mungkin juga menyukai