Anda di halaman 1dari 12

FISTULA

PREAURIKULA
Dr. dr. Nani Iriani Djufri, Sp.THT-KL (K), FICS
PENDAHULUAN

 Fistula Preaurikula congenital adalah suatu


traktus yang didasari oleh epitel skuamosa
yang bermula didepan daun telinga.
 Fistula preaurikular (preauricular pit)
adalah lubang kecil di depan telinga.
Lubang ini terlihat seperti bekas tusukan
atau bekas pemasangan anting. Fistula
preaurikular terjadi pada sekitar 5-10 anak
dari 1000 kelahiran. Berdasarkan American
Academy of Family Physicians (AAFP),
sekitar 1% bayi memiliki lubang fistula
preaurikular sedangkan di Afrika sekitar
10% bayi memiliki kondisi ini.
Fistula preaurikular terjadi akibat adanya gangguan saat proses pembentukan telinga, terjadi pada minggu keenam dari perkembangan janin. Para ahli
berpendapat bahwa fistula preaurikular disebabkan oleh kondisi genetik yang diturunkan. Jika kedua telinga memiliki fistula preaurikular, hal ini dapat
menunjukkan adanya kemungkinan kelainan bawaan pada keluarga.

Walaupun jarang terjadi, fistula preaurikular dapat muncul sebagai tanda dari beberapa sindrom kelainan bawaan dan bisa berhubungan dengan sindrom
genetik, seperti:

1. Sindrom Branchio-oto-renal (BOR)

Sindrom yang berhubungan dengan kelainan jaringan leher, gangguan pembentukan telinga, gangguan pendengaran, serta kelainan pembentukan dari
ginjal. Sindrom ini muncul sebagai mutasi dari gen EYA1, SIX1, atau SIX5.

2. Sindrom Beckwith-Wiedemann

Sindrom yang memengaruhi beragam bagian tubuh, dimana tubuh dan organ menjadi lebih besar. Terdiri atas pembesaran tubuh dan lidah, organ bisa
keluar dari pusar (omfalokel), kanker pada ginjal, dan kanker pada liver. Pasien dengan sindrom ini juga dapat memiliki lubang telinga yang tidak
simetris.

3. Mandibulofacial dysostosis

Kelainan pada wajah, kepala yang sangat kecil dan tidak tumbuh seperti batang tubuh yang lain, turut disertai dengan gangguan perkembangan,
gangguan bicara dan bahasa, serta disabilitas intelektual. Sindrom ini juga sering disebut sebagai Treacher Collins syndrome.
Teori 1

• Fistula preaurikuler adalah sisa dari


penutupan yang tidak lengkap pada
bagian dorsal celah faringeal pertama.

Teori 2

PATOFISIOLOGI • Fistula preaurikuler merupakan hasil


dari penyatuan yang tidak sempurna
dari enam hillocks aurikula.

Teori 3

• Fistula preaurikula terbentuk dari hasil


penumpukan lipatan ektodermal selama
pembentukan aurikula.
MANIFESTASI
KLINIS

Walaupun tidak berbahaya, fistula


preaurikular dapat terinfeksi. Gejala
Gejala dari fistula preaurikular umumnya infeksi pada fistula preaurikular yang
hanya berupa lubang di sisi depan telinga. dapat muncul antara lain:
Lubang biasanya berada di depan salah • Pembengkakan di sekitar lubang depan telinga
satu telinga, walaupun ada juga kasus • Lubang mengeluarkan cairan atau nanah
dimana lubang ditemukan di depan dua • Kemerahan pada lubang
telinga..  • Demam
• Nyeri di area lubang
DIAGNOSIS

Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik Penunjang

 Fistelograft
Tampak lubang
kecil pada telinga
luar, biasanya
Arah traktus dapat
bervariasi panjang, Diagnosis
anterior heliks
asenden.
cabang dan
salurannya. Banding
 Abses preaurikula
TATALAKSANA

Antibiotik Fistulektomi

Untuk fistula
Antibiotik
dengan
spektrum luas
keluhan
OPERASI FISTULEKTOMI

INDIKASI
OPERASI KOMPLIKASI
Infeksi pada  Eksisi yang tidak
fistel lengkap dapat
menyebabkan
Keluar sekret kekambuhan
pada fistel

Indikasi
berulang
TEKNIK OPERASI

Pendekatan supra aurikula


dapat dipilih pada fistel
preaurikula yang meluas ke
daerah post aurikula dengan
Penyuntikan larutan metilen
melakukan insisi elips sekitar
biru akan membantu dalam
ujung sinus. Batas medial
identifikasi saluran fistel.
diseksi adalah fosa temporalis
Metilen biru disuntikkan Teknik operasi lain adalah
sedangkan batas posterior
menggunakan probe lakrimal teknik inside out. Pada teknik
Insisi elips pada ujung fistel diseksi adalah kartilago heliks
pada ujung fistel. Ujung dari ini, dilakukan pembukaan
dan dilanjutkan dengan anterior. Jaringan superfisial Luka sayat dijahit dengan
Insisi fistel fistel yang telah disuntik Insisi elips saluran atau sinus Dilakukan pemasangan drain
penelusuran saluran hingga dan fasia temporalis diangkat benang silk/prolene 5.0
metilen biru dapat dijepit intraoperatif dan dilakukan
sinus. bersama kantong sinus
dengan klem untuk penelusuran dari dinding
preaurikula. Sebagian dari
menghindari keluarnya cairan dalam fistula.
kartilago atau perikondrium
metilen biru yang telah
heliks pada dasar sinus harus
disuntikan dan mengenai
dieksisi. Pada saat melakukan
jaringan sekitarnya.
penjahitan harus dihindari
adanya dead space, sehingga
dapat dilakukan pemasangan
drain.
TEKNIK OPERASI

Supraauricular
Teknik Inside-out
approach
PASCA OPERASI

Pasien dilihat pada hari pertama pasca operasi

Pembalut dilepas, kemudian telinga diinspeksi dari


kemungkinan hematoma.

Drain dicabut pada hari ke-3, dan telinga dibalut lagi


dengan balut tekan.

Pasien memakai perban ini utnuk 5 hari kedepan dan


selama tidur.

Jahitan prolene dilepas pada hari ketujuh setelah operasi.


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai