Anda di halaman 1dari 19

Analisis Buku Teks

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan Kelas XII
Penulis: Edison A Jamli
Ngadimin Winata
Kelompok 8: 1 Asri Nabillah (1800038)

2 Dina Yala Deslinjani (1804077)

3 Renita Wildy Hernanda (1800128)

4 Supriati (1805821)

5
Wafa Nur Azizah (1800178)
Identitas Buku

1. Judul buku : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII
2. Penulis : Edison A.Jamli - Ngadimin Winata
3. Penerbit : PT Bumi Aksara
4. Dicetak Oleh : PT. Paragonatama Jaya
5. Editor : Santi Kurniasih
6. Desain Cover : Agus Susanto
7. Layouter : Edi Setiawan
8. Jumlah Halaman : 138 hlm.
Visi: “Nation and Character
√ Kriteria lengkap dan layak.
Building”

Tercermin dalam:

1. Bab 1 Subbab C Upaya Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi


Manusia (HAM) halaman 13.
2. Bab 1 Subbab D Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara halaman
14.
3. Bab 1 Subbab F Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Pengingkaran Kewajiban sebagai Warga Negara halaman 25.

Asri
1. Pendidikan Politik
MISI
Kriteria lengkap dan layak, karena tercermin
dalam:
a. Bab 1 Subbab F Upaya Penanganan
Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran
Kewajiban sebagai Warga Negara
halaman 22 – 23.
2. Pendidikan Hukum
Kriteria lengkap dan layak, karena tercermin dalam:
1. Bab 1 Subbab B Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM di
Indonesia) halaman 7
2. Bab 1 Subbab D Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara halaman
16 – 18
3. Bab 1 Subbab D Hakikat Hak dan Kewajiban Warga Negara halaman
19
4. Bab 1 Subbab F Upaya Penanganan Kasus Pelanggaran Hak dan
Asri Pengingkaran Kewajiban sebagai Warga Negara halaman 25
Asri
3. Pendidikan Nilai dan Moral
Kriteria lengkap dan layak, Buktinya dalam: 4. Ilmu Sosial
a. Bab 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara halaman 3 Kriteria lengkap dan layak, karena tercermin dalam:
b. Bab 1 Subbab D Hakikat Hak dan Kewajiban Warga a. Bab 1 Subbab A Hak Asasi Manusia (HAM)
Negara halaman 17-18 dalam Pancasila halaman 4 – 6
c. Bab 1 Subbab F Upaya Penanganan Kasus b. Bab 1 Subbab A Hak Asasi Manusia (HAM)
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban dalam Pancasila halaman 6
sebagai Warga Negara halaman 25

5. Ilmu Agama
Kriteria lengkap dan layak, karena tercermin dalam:
a. Bab 1 Subbab A Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila halaman 4
Analisis Indikator Learning Competence (content/isi)
BAB 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara
Relevansi Materi: Sudah relevan dengan kompetensi
Kecukupan Materi: cukupan materi memuat aspek
spiritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
kognitif, afektif, dan psikomotor. Hal tersebut tercermin
Adapun relevansi materi isi buku ini tercantum dalam
dalam halaman 3 mengenai pengertian HAM dari
bab pertama yang menjabarkan beberapa pengertian
beberapa ahli. Hal ini menujukkan bahwa materi dalam
HAM, pengertian hak, dan pengertian kewajiban dari
bab ini mencakup aspek kognitif. Sedangkan dalam
beberapa ahli dalam halaman 3, 15, dan 16 yang
halaman 4 – 6 dijabarkan nilai-nilai HAM dalam sila
menunjukkan bahwa materi dalam buku ini sesuai
Pancasila hal tersebut menunjukkan aspek afektif.
dengan kompetensi pengetahuan. Kemudian di
Berikutnya aspek psikomotor yang ditunjukkan salah
halaman 6 dijelaskan “Hak Asasi Manusia menurut Sila
satunya di halaman 13 yang berisi penugasan untuk
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang
siswa menganalisis kasus pelanggaran HAM.
bermakna penghapusan diskriminasi sebagai bentuk
penghargaa terhadap hak asasi manusia”. Hal tersebut
mencerminkan bahwa isi materi buku ini relevan
dengan kompetensi sosial. Diakhir bab ini diberi
ulangan untuk melatih kompetensi keterampilan dan
ada beberapa praktik Pancasila dan Kewarganegaraan
yang isinya berupa soal-soal pengetahuan ataupun
projek kewarganegaraan.
Dina
Keakuratan Materi : Dalam buku PPKn ini keakuratan materi Hierarki Pengetahuan dan Proses Berpikir (Data-Fakta-
terdeskripsi dengan sangat baik. Pada bab ini menjelaskan
Konsep-Generalisasi-Teori) : Dalam bab ini, hierarki
mengenai hak dan kewajiban warga, setiap sub bab nya,
materi dijelaskan melalui point-point pada sub bab tersebut pengetahuan dan proses berpikir meliputi data-fakta-
yang memberikan penjelasan secara lebih rinci. konsep-generalisasi-teori sudah tergambar secara
Keseimbangan Materi : Dalam bab ini keseluruhaan secara sangat baik. Hal ini dapat kita lihat
keseimbangan materi antara kompetensi kognitif, salah satunya pada halaman 3, 15, 16 dan 17 yang
afektif, dan psikomotor telah terbentuk dengan menyajikan konsep dan teori mengenai hak asasi manusia
baik. Salahsatu contohnya adalah halaman 7 yang
serta hak dan kewajiban warga negara, mulai dari makna
membahas mengenai makna HAM, dengan
demikian materi tersebut seimbang dengan hak asasi manusia oleh para ahli. Dan pada halaman 8
kompetensi kognitif. Kemudian, materi contoh yang menyajikan data dan fakta kasus pelanggaran HAM,
sikap yang ditunjukkan terkait bentuk sikap dalam seperti:
menghargai penegakan hak asai manusia dalam - Kasus Pembunuhan Munir
halaman 13 telah sesuai dengan kompetensi
afektif. Serta halaman 25 yang menjelaskan - Kasus Penembakan Mahasiswa Trisakti
mengenai analisis dan membuat kliping tentang - Kasus Pelanggaran HAM (Prita Mulyasari)
kasus pelanggaran HAM dan upaya yang dilakukan
untuk mencegah terjadinya pengingkaran
kewajiban, hal ini sesuai dengan kompetensi
psikomotor Dina
Kognitif-Afektif-Psikomotor : Dalam bab ini telah Budi Pekerti : Dalam bab ini terdapat konten mengenai budi
mencakup aspek kompetensi kognitif, afektif, dan pekerti yang baik. Hal ini dapat kita lihat pada halaman 5
psikomotor sehingga dikategorikan sangat baik. Hal ini dapat paragraf kedua, yakni “Kemanusian mengakui semua manusia
dilihat pada halaman 7 mengenai definisi hak asasi manusia. sama-sama sebagai makhluk sosial yang berkinsekuensi pada
Hal ini menunjukan bahwa materi pada bab ini telah kedudukan yang sama tinggi dan sama rendah...”.
mencakup kompetensi kognitif. Selanjutnya, Halaman 13
"menghormati hak-hak orang lain". Cuplikan materi tersebut
menunjukkan bahwa materi telah mencakup kompetensi
afektif. Serta pada halaman 25 mengenai sub bab upaya
penangan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran Pendekatan Kontekstual : Dalam bab 1 ini terdapat konten
kewajiban sebagai warga negara, menunjukan bahwa materi yang memuat mengenai pendekatan kontekstual yang sangat
tersebut telah mencakup kompetensi psikomotor baik. Hal ini dapat kita lihat pada apersepsi halaman 7.
Analisis Indikator Teaching and Learning Strategis (Pembelajaran)
Sumber Inspirasi:
BAB 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara
Dalam bab ini menyajikan tokoh sebagai sumber dari inspirasi,
Berbasis Kompetensi : hal ini dapat kita lihat pada halaman 8 di mana pada lembar
Kompetensi kognitif : (halaman 3), Sub A mengenai tersebut terdapat gambar Munir Said Thalib sebagai tokoh
Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Pancasila (halaman aktivis HAM
4), sub bab D mengenai Hakikat Hak dan Kewajiban Berpusat pada Peserta didik:
Warga Negara meunjukan kompetensi kognitif
Dalam bab ini, pembelajaran berpusat pada peserta didik. Hal
(halaman 15).
ini dapat kita lihat melalui apersepsi yang tercantum pada
Kompetensi afektif: sub bab B mengenai Kasus halaman 3
Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia
Pengembangan Nilai:
menunjukan kompetensi afektif (halaman 8)
Pengembangan nilai pada bab ini terdaat dalam perumusan
Kompetensi psikomotor: sub bab C mengenai Upaya
materi dalam babnya. Contohnya “nilai-nilai HAM dalam
Penyelesaian Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pancasila” (halaman 4-6).
(HAM) (halaman 13)
Latihan Kontekstual:
Demokratis dan Humanistik :
Pada bab ini, terdapat latihan yang telah mengarah pada ranah
Dalam bab ini, melampirkan dan mendeskripsikan
kontekstual, hal ini dapat kita lihat pada halaman 29 soal
pembelajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip
nomor 9
demokratis dan humanistik, hal ini dapat kita lihat
pada kolom praktik Pancasila dan kewarganegaraan
mengenai tugas kelompok (halaman 13, 21 dan 25).
Renita
Latihan Sesuai Daya Nalar Melatih Pengambilan Keputusan
Latihan soal yang terdapat dalam bab ini telah Pada bab I ini uraian mengenai pembelajaran yang
sesuai dengan daya nalar siswa kelas 12, melatih peserta didik untuk mengambil keputusan
misalnya pada halaman 30 terdapat contoh terdapat pada tugas diskusi. Seperti pada halaman
pertanyaan yang dapat dikaji sesuai nalar dan 25, dalam tugas tersebut peserta didik dilatih untuk
kemampuan belajar siswa, seperti “Mengapa menentukan bagaimana cara agar hak warga negara
corak pelaksanaan HAM berbeda di setiap dapat terpenuhi atau terwujud sesuai dengan yang
negara” tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara
Interaktif Guru-Siswa Republik Indonesia.
Dalam bab ini menunjukan adanya suasana Mendorong Prestasi
belajar yang interaktif antara guru dengan Pada bab I ini, pembahasannya sudah cukup baik
peserta didik. Hal ini ditunjukan oleh apersepsi untuk mendorong dan memberikan pengayaan bagi
yang terdapat pada halaman 3 yang dapat peserta didik untuk berprestasi serta untuk
memicu interaksi antara guru dengan peserta memenuhi syarat kelulusan pembelajaran.
didik. Kemudian terdapat beberapa tugas Model Pembelajaran (Inductive thinking, critical thinking,
diskusi (halaman 13, 21, dan 25) yang dilakukan problem solving, reflective inquiry, fortofolio)
oleh peserta didik yang hasilnya akan
dipaparkan di depan kelas, hal ini pun akan Dalam bab I ini, model pembelajaran (Inductive thinking,
memicu terjadinya interaksi antara guru dengan critical thinking, problem solving, reflective inquiry,
peserta didik. Oleh karena itu bab ini termasuk fortofolio) dilaksanakan dengan menguraikan tugas yang
kedalam kategori baik. diberikan melalui 3 diskusi yang terdapat pada halaman
13, 21, dan 25.
Renita
Analisis Indikator Keterbacaan
BAB 1 Hak dan Kewajiban Warga Negara Menarik Minat (Sangat Baik):
Bahasa Mudah Dipahami: Penyusunan bab ini sangat menarik minat para pembacanya, hal ini
Bahasa yang digunakan pada bab ini tergolong kedalam kategori baik, dikarenakan:
hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari- • Pada bab ini terdapat awal bab halaman 1 yang memaparkan
hari yang mudah dipahami oleh peserta didik. Sehingga peserta didik kompetensi dasar pada bab tersebut, sehingga baik peserta didik
diharapkan tidak kesulitan untuk memahami materi-materi yang maupun guru memiliki acuan yang jelas dalam melaksanakan kegiatan
termuat dalam bab ini. belajar mengajar.
• Pada bab ini terdapat peta konsep di halaman 2 sehingga
Sistematis (Baik):
mempermudah peserta didik untuk memahami konsep-konsep
Uraian atau rangkaian materi tersusun dengan baik. Mulai dari
• yang akan dijelaskan, juga mempermudah peserta didik untuk
teori-teori yang digunakan untuk menunjang konsep saling
mengetahui bahwa antar konsep yang satu dengan yang lainnya
berkaitan, adanya penjelasan hakikat dari materi yang dibahas, memiliki keterkaitan.
hingga keterkaitannya dengan nilai-nilai Pancasila. Kemudian
• Dalam buku ini terdapat kolom kecil dengan judul “Tokoh” yang
dipaparkan pula mengenai penerapan praksis yang berkaitan
menyajikan informasi mengenai tokoh yang berkaitan dengan materi
dengan materi, kemudian pemaparan kasus-kasus, hingga upaya
yang sedang dibahas, hal ini dapat kita lihat pada halaman 15 yang
dalam penanganan kasus tersebut. Dengan demikian dapat menyajikan tokoh A.S. Hikam dalam kaitannya dengan bahasan hak
disimpulkan bahwa bab ini menunjukan penyusunan materi yang dan kewajiban warga negara.
sistematis.
• Dalam bab ini terdapat beberapa penyajian fakta menarik mengenai
info kewarganegaraan yang relevan dengan materi sehingga dapat
menjadi selingan (intermezzo) yang menarik dan menambah kajian
pengetahuan umum bagi peserta didik.
• Dalam buku ini disertai gambar-gambar yang relevan dengan materi
Supriati yang sedang dibahas.
Grafika Menarik (Sangat Baik):
Dalam bab ini grafika yang disajikan sangat menarik sekali, karena terdapat beberapa aspek yang dapat
menarik perhatian peserta didik diantaranya:
• Gambar (halaman 1, 4, 5, 6, 8. 9, 10, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 23, 24)
• Kolom (halaman 27)
• Peta Konsep (halaman 2)
• Tabel (halaman 18)
• Fakta dan artikel atau info kewarganegaraan (halaman 3, 4, 7, 10, 15)
Pendekatan Induktif (Baik):
Dalam bab ini pendekatan induktif yang digunakan tergolong baik. Hal ini terbukti dalam setiap
pembahasan pada bab ini menekankan pada penalaran atau pengamatan terlebih dahulu, kemudian
baru mengarah pada contoh kasus yang lebih spesifik.
Mendorong Penggunaan Sumber Lain (Baik):
Dalam bab ini ditemukan kalimat yang mendorong untuk menggunakan sumber lain yaitu di halaman
13, halaman 21 dan halaman 25 terdapat penugasan kepada siswa untuk mencari artikel mengenai
pelanggaran HAM dari media cetak atau media elektronik untuk kemudian dianalisis dan didiskusikan.
Selain itu, di dalam bab ini terdapat pencantuman artikel dari sumber lain sebagai materi pendukung
yang dibahas yaitu di halaman 3, 7, 11, dan 15. Berbagai gambar yang dicantumkan di dalam bab ini juga
menuliskan sumber terkait.
Supriati
Kajian Kepustakaan (Kurang Baik):
Kajian kepustakaan dalam bab ini tidak terlihat karena kajian kepustakaan disatukan dengan bab yang
lainnya pada halaman 130-131. Sehingga cukup sulit dalam menemukan sumber-sumber yang
digunakan dalam menyusun bab ini. Maka, dengan demikian kajian kepustakaannya tergolong kurang
baik.
Analisis Hasil Angket
Guru
Berdasarkan observasi terhadap guru PPKn SMA Negeri 7 Bandung yakni Ibu Dra. Dewi
Kurniaty serta analisis yang dilakukan oleh kelompok lakukan, kami memperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1. Uraian materi dalam buku teks telah sesuai dengan kurikulum pembelajaran,
tujuan pembelajaran, GBPP serta sesuai dengan perkembangan siswa dengan
penyusunan kalimat yang baik sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh siswa
Wafa dan merangsang siswa untuk berpikir kritis hingga dapat dijadikan rujukan dalam
membentuk kepribadian siswa sesuai dengan tujuan PPKn.
2. Pemberian contoh dalam buku teks dilakukan berdasarkan kegiatan sehari-hari
sehingga mudah dipahami siswa, serta terdapat pemberian ilustrasi hingga bagan
pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa.
3. Latihan-Latihan dalam setiap babnya telah sesuai dengan perkembangan siswa
sehingga dapat melatih siswa untuk terampil menggunakan daya nalarnya
4. Materi dikemas cukup menarik sehingga mampu menstimulus siswa untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai materi yang diajarkan
5. Butir-butir soal sudah mencukupi dari segi jumlah dan telah mencakup keseluruhan
materi. Terdapat pemberian tugas-tugas yang dapat membelajarkan siswa di kelas dan
sebagian besar dapat membelajarkan siswa di luar kelas. Tugas-tugasnya cukup
relevan dengan upaya-upaya penanaman nilai moral, melatih siswa agar terampil
dalam berpikir dan bertindak sejalan dengan tujuan PPKn, dan pembentukan budi
pekerti siswa.
6. Konsep kesatuan, demokrasi, dan kedisiplinan dilengkapi dengan data/fakta konkret
yang dapat mendukung pemahaman siswa. Konsep kesatuan, ketakwaan,
keramahtamahan, keikhlasan dan kedisiplinan serta latihan-latihan yang disajikan
dalam buku teks cukup membantu siswa dalam menyimpulkan. Penjelasan dalam
Wafa buku teks serta latihannya cukup membantu siswa untuk dapat menyatakan
pendapatnya secara singkat dan sistematis juga sudah jelas dan mudah dipahami.
7. Latihannya sangat membantu siswa untuk lebih menguasai konsep yang dijelaskan
sehingga cukup mendukung siswa untuk dapat mengetahui hubungan konsep yang
satu dengan lainnya. Buku teks yang digunakan sangat membantu memudahkan
untuk berinteraksi dengan siswa dan cukup membantu meningkatkan kerjasama atau
hubungan komunikasi dengan siswa dalam proses pembelajaran.
8. Tidak ada kata-kata yang tidak lazim dipakai, sulit dipahami maupun struktur kalimat
yang tidak tepat/terlalu panjang. Gaya penulisan dalam buku teks yang dipergunakan
sudah komunikatif dan gaya penguraian yang digunakan dalam buku teks dapat
membuat siswa termotivasi untuk terus membaca.
Analisis Hasil Angket
Siswa
Berdasarkan penelitian yang selesai dilakukan kelompok kepada siswa kelas 12 serta
analisis yang dilakukan oleh kelompok lakukan, kami memperoleh kesimpulan sebagai
berikut:
1. Buku teks PPKn yang diteliti sudah sesuai dengan tujuan mata pelajaran PPKn, uraian
materinya sesuai dengan penjabaran materi dalam GBPP (Garis Besar Program
Pembelajaran), susunan penyajian buku juga sudah baik, serta susunan kalimat
dalam uraian penjelasan juga sudah baik.
2. Buku teks PPKn yang diteliti ternyata mendukung untuk keterampilan daya nalar
siswa, mendukung membentuk kepribadian/budi pekerti, dapat merangsang berpikir
siswa, karena buku ini dapat mudah dipahami sehingga dapat membangkitkan
motivasi membaca, hal tersebut menunjukkan keseluruhan sajian buku mendukung
keterampilan berpikir siswa.
3. Adanya konsep yang dijelaskan mudah untuk dipahami siswa karena dibantu juga
dengan gambar-gambar, foto ilustrasi, dan bagan-bagan yang memudahkan siswa
memahami hal-hal yang dijelaskan.
Analisis Hasil Angket Siswa
4. Buku teks PPKn ini sudah sesuai dengan tingkat kemampuan berpikir siswa dan tingkat
perkembangan kejiwaan siswa baik dari segi uraian materi, latihan, maupun contoh yang tertera
dalam buku. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan karena adanya pemilihan kata dalam uraian
dan latihan tiap pokok bahasan yang sudah tepat.

5. Latihan dan uraian penjelasan dalam setiap pokok bahasan buku teks ini sudah jelas sehingga
mendukung untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada siswa dan mendukung
kesenangan siswa untuk mempelajari PPKn.

6. Tugas yang terddapat dalam buku teks PPkn ini relevan dengan tujuan PPKn.

7. Latihan dalam buku teks PPKn ini cukup membantu siswa untuk dapat menyatakan pendapat
secara teoretis, petunjuk latihan dalam buku teks juga jelas dan mudah dipahami, latihan yang
terdapat dalam buku ini membantu siswa untuk lebih menguasai konsep yang dijelaskan,
penjelasan tentang konsep dalam setiap pokok bahasan dapat mendukung siswa kelas XII untuk
dapat mengetahui hubungan konsep yang satu dengan lainnya, serta latihan dalam setiap pokok
bahasan dalam buku teks ini cukup mendukung siswa untuk dapat mengetahui hubungan konsep
yang satu dengan lainnya.
Analisis Hasil Angket Siswa
8. Buku teks ini membantu memudahkan untuk berinteraksi dengan guru, kemudian cukup
membantu meningkatkan kerjasama atau hubungan komunikasi dengan guru dalam kegiatan
belajar di kelas, rangkuman dalam buku teks ini sebagian besar telah memuat gagasan pokok
materi yang diberikan sebelumnya, rangkuman yang terdapat dalam buku teks ini sebagian besar
telah mencakup seluruh isi yang disajikan, serta dalam buku teks ini tidak ada kata-kata yang tidak
lazim dipakai.
9.Dalam buku teks ini tidak ada kata-kata yang sulit dipahami juga membingungkan siswa dan tidak
terdapat struktur kalimat yang tidak tepat. Dalam teks buku ini juga tidak ada kalimat-kalimat yang
rancu sehingga sulit dipahami. Dalam buku teks yang siswa kelas kalimat-kalimat yang terlalu
panjang sehingga sulit dipahami.
10.Buku teks ini sudah komunikatif, gaya bahasa yang digunakan cukup merangsang siswa untuk
terus membaca. Namun, siswa masih memerlukan sumber lain untuk memahami konsep-konsep
yang dijekaskan di buku teks, mengerjakan latihan-latihan dalam buku teks PPKn. Siswa masih
cukup sering menggunakan sumber lain ketika buku teks yang digunakan tidak dapat memberi
pemahaman yang memadai. Kemudian juga siswa seringkali mengalami kesulitan dalam
mengerjakan latihan-latihan dalam buku teks yang siswa gunakan.
11.Guru siswa cukup sering menggunakan buku teks setiap pertemuan di kelas dan buku teks kelas
XII cukup sering dijadikan sumber utama dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai