Faktor di Luar Perlakuan diupayakan sekecil mungkin Faktor yang dapat diidentifikasi dan diperkirakan pengaruhnya Faktor yang dapat diidentifikasi tapi pengaruhnya tidak dapat diestimasi Faktor yang tidak dapat diidentifikasi Pengendalian Lingkungan (Local Control) Pengendalian kondisi-kondisi lingkungan yang berpotensi mempengaruhi respon dari perlakuan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara: •Perancangan percobaan •Penggunaan Peubah Penting •Memperbesar Satuan Percobaan Pengacakan Menciptakankondisi dimana setiap individu memiliki kesempatan yang sama: Mendapat perlakuan yang dikenakan pada tiap satuan percobaan Memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan sumberdaya yang tidak diatur dalam percobaan Pengulangan Fungsi dari ulangan : •Pendugaan galat: Jika suatu percobaan tidak mengandung ulangan, maka galat percobaan tidak dapat diduga. •Meningkatkan ketelitian percobaan : Pengguaan teknik-teknik yang kurang teliti atau pegnggunaan satuan percobaan yang kurang homogen dapat diatasi dengan menambah jumlah ulangan. •Memperluas cakupan kesimpulan: pemilihan satuan percobaan yang lebih bervariasi, misalnya ulangan yang dilakukan dalam waktu yang berbeda. •Mengendalikan ragam galat: Dengan membuat kelompok sebagai ulangan, maka satuan percobaan di dalam kelompok mempunyai keragaman minimum dan satuan percobaan antar kelompok mempunyai keragaman maksimum, sehingga usaha untuk melihat perbedaan perlakuan di dalam kelompok akan lebih teliti. Model Tetap dan Model Acak 1. Model Tetap: merupakan model dimana perlakuan-perlakuan yang digunakan dalam percobaan berasal dari populasi yang terbatas dan pemilihan perlakuannya ditentukan secara langsung oleh si peneliti sebelum penelitian tersebut dilaksanakan. Hasil Penelitian tidak dapat digeneralisasi. – Sebagai teladan, penelitian mengenai pengaruh pupuk Nitrogen terhadap hasil padi: misalnya peneliti menetapkan 4 taraf dosis pemupukan. Ke-4 taraf tersebut bisa berupa model tetap dan bisa juga model acak. – Taraf pemupukan dikatakan model tetap apabila peneliti menganggap bahwa ke-4 taraf tersebut sudah dapat mewakili populasi yang dihipotesiskan atau dibayangkan oleh peneliti. Misalnya ke-4 taraf tersebut adalah 0, 75, 150, 225 kg N ha-1, karena dosis tersebut merupakan dosis yang umum digunakan Model Tetap dan Model Acak Model Acak. •Model acak merupakan model dimana perlakuan-perlakuan yang dicobakan merupakan contoh acak dari populasi perlakuan •Kesimpulan yang diperoleh dari model acak berlaku secara umum untuk seluruh populasi perlakuan •Seperti teladan pada model tetap suatu faktor termasuk dalam model acak, jika peneliti mengambil t taraf dari suatu factor (t<T) yang akan diteliti sebagai suatu contoh berukuran t yang representative, digunakan untuk mewakili populasinya (T). Jadi inferensi tidak dimaksudkan untuk t taraf dari faktor yang diteliti.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu