Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN IPS SD

Pertemuan ke-6

Dimensi Sikap & Nilai


IPS SD
Apa pendapat Saudara?
Latar Belakang
Anda mungkin tertarik untuk mengajukan
pertanyaan:
 apa itu dimensi pembelajaran sikap?
 bagaimana peranan dimensi sikap dalam
pembelajaran IPS, khususnya di SD?
 bagaimana cara menerapkan pembelajaran
sikap dan nilai dalam IPS di SD?
Tujuan
 mengkonstruk kembali hakikat pembelajaran
sikap dan nilai dalam IPS
 menyimpulkan tujuan pengembangan
dimensi sikap dan nilai dalam IPS
 merumuskan pendekatan pembelajaran nilai
dalam IPS
Dimensi Sikap dan Nilai
 Nilai (value) diartikan sebagai norma-norma yang
dianggap baik oleh setiap individu. Nilai iniliah yang
menurutnya akan menuntun setiap individu
menjalankan tugas-tugasnya seperti nilai kejujuran,
nilai kesederhanaan, dan lain sebagainya.
 Sikap (attitude) diartikan sebagai pandangan individu
terhadap sesuatu. Misalnya senang-tidak senang,
suka-tidak suka, dan lain sebagainya (Sanjaya: 2007).
 Intinya nilai adalah sesuatu yang baik, luhur,
diinginkan,dan dianggap penting oleh masyarakat.
Nilai yang dapat dikembangkan pada IPS
• Nilai edukatif, melalui pendidikan IPS, perasaan,
kesadaran, penghayatan, sikap, kepeduliaan, dan
tanggung jawab sosial peserta didik ditingkatkan.
• Nilai praktis, disesuaikan dengan tingkat umur
dan kegiatan peserta didik sehari-hari.
Pengetahuan IPS yang praktis tersebut
bermanfaat dalam mengikuti berita,
mendengakan radio, membaca majalah,
menghadapi permasalahan kehidupan sehari-hari
• Nilai teoritis, peserta didik dibina dan dikembangkan
kemampuan nalarnya kearah dorongan mengetahui
kenyataan (sense of reality), dan dorongan menggali
sndiri dil apangan (sense or discovery). Kemamuan
menyelidiki, meneliti dengan mengajukan berbagai
pernyataan (sense of inquiry).
• Nilai filsafat, peserta didik dikembangkan kesadaran
dan penghayatan terhadap keberadaanya di tengah-
tengah masyarakat, bahkan ditengah-tengah alam raya
ini.
• Nilai ketuhanan, kekaguman kita selaku manusia
kepada segala ciptaan-Nya, baik berupa fenomena fisik-
alamiah maupun fenomena kehidupan.
Norma
 norma adalah kaidah, aturan, patokan, ukuran-ukuran yang
berkembang di masyarakat dan di patuhi secara bersama
 norma terdiri dari norma agama, kebiasaan, adat istiadat, norma
hukum, kesusilaan.
 Sifat norma biasanya menyuruh, melarang, mengatur,
menganjurkan.
 Norma hukum berasal dari kekuasaan negara sifatnya tegas dan
memaksa.
 Norma agama bersumber dari wahyu Tuhan
 Norma susial bersumber dari masyarakat sanksinya adalah
penyesalan, kutukan, cemoohan, pengucilan dan lain sebagainya.
Dilihat secara hukum, ada norma tertulis misalnya Undang-
undang dan tidak tertulis misalnya adat istiadat (Zulkifli :2007)
Tujuan Pembelajaran Nilai
 Menanamkan nilai-nilai moral agar menjadi prinsip
dasar keyakinan;
 Mengajarkan norma untuk diketahui, dipahami,
dan dihormati;
 Membelajarkan penguasaan konsep;
 Setiap siswa memperoleh pengayaan pengalaman
belajar, dan memperoleh bentukan penghayatan,
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
dalam aktualisasi kehidupannya mulai sebagai diri
sendiri/individu, anggota keluarga keluarga, warga
masyarakat dan negara ( Zulkifli: 2007)
SITUASI KASUS
Ana telah belajar keras untuk menghadapi tes IPS kelas 4 pada rabu pagi. Ia telah kehilangan
acara favoritnya di televisi sebelum malam karena dia perlu waktu untuk belajar ekstra. Sebelum
sekolah dimulai, ia merupakan teman baik Mira yang duduk di bangku berikutnya, datang pada
Ana karena ia tidak belajar untuk menghadapi tes tersebut. Ayah Mira sakit dan Mira perlu untuk
menjaganya giliran dengan dua saudara laki dan perempuan. Mira bertanya pada Ana untuk minta
tolong menyelesaikan testnya. Ana merasa menyesal pada temannya dan ingin menolongnya.
Mereka takut menceritakan tentang masalahnya karena Bu Mila selalu mengingatkan mereka
untuk belajar sungguh-sungguh agar mereka pada malam harinya belajar sungguh untuk
menghadapi tes tersebut
Pertanyaan untuk dianalisis
1. Apa masalah yang dihadapi Ana?
2. Apa yang Anda pikirkan tentang perasaan yang dialami Ana dalam kasus tersebut?
3. Nilai apa yang dapat diungkapkan dalam situasi ini?
4. Apa yang terjadi jika Ana membantu Mira pada saat tes tersebut?Kemungkinan apa yang
terjadi jika Ana menolak permintaan Mira? Adakah alternatif lain?
5. Menurut Anda apa yang seharusnya Ana lakukan?
6. Menurut Anda, mengapa Ana mengambil tindakan tersebut, apa kemungkina yang akan
terjadi?

Anda mungkin juga menyukai