PENGERTIAN Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri & harga diri, merasa gagal mencapai keinginan
Penilaian (-) seseorang terhadap diri & kemampuan yang
diekspresikan secara langsung/tidak langsung TANDA & GEJALA Mengkritik diri sendiri Perasaan tidak mampu Pandangan hidup pesimis produktifitas Penolakan terhadap kemauan diri Perawatan diri (-), pakaian tidak rapi, makan Bicara lambat, tidak menatap lawan bicara, menunduk RENTANG RESPON HARGA DIRI RENDAH KRONIS
Adaptif Maladaptif
Aktualisasi KD (+) Harga Diri Kerancuan Depersonali
diri Rendah Identitas sasi Kronis FAKTOR PREDISPOSISI Penolakan orangtua, tidak riealistis Kegagalan berulang Kurang tanggung jawab personal Ketergantungan orang lain Ideal diri tidak realistik FAKTOR PRESIPITASI Berubahnya penampilan Hilangnya sebagian anggota tubuh Produktifitas Putus hubungan/kehilangan orang yang disayang TEORI HARGA DIRI RENDAH KRONIS 1. Pengalaman interpersonal pada tahap perkembangan bayi s/d lansia yang tidak menyenangkan
Merasa ditolak oleh lingkungan
(Peplau & Sulivan) TEORI HARGA DIRI RENDAH KRONIS 2. Pengalaman individu terhadap lingkungan sosial, merasa dikucilkan, ditolak & tidak dihargai oleh lingkungan sosial
Stress
Penyimpangan perilaku Harga Diri
Rendah (Caplan) MASALAH KEPERAWATAN
1) Harga diri rendah
2) Koping individu tidak efektif 3) Isolasi sosial 4) Perubahan persepsi sensori halusinasi DATA YANG PERLU DIKAJI SUBYEKTIF: Klien mengungkapkan: Dirinya tidak berguna Dirinya tidak mampu Dirinya tidak bersemangat untuk bekerja Dirinya malas melakukan ADL DATA YANG PERLU DIKAJI OBYEKTIF: Bicara tidak menatap lawan bicara Bicara lambat, nada suara lemah Banyak menunduk Aktifitas Penampilan acak-acakan Tidak mau makan, mandi, berdandan DIAGNOSIS KEPERAWATAN
HARGA DIRI RENDAH KRONIS RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN 1) Klien mampu mengidentifikasi kemampuan & aspek positif yang dimiliki
2) Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan
3) Klien mampu menetapkan
& memilih kegiatan yang
sesuai kemampuan STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 HDR :
1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif
pasien (buat daftar kegiatan) 2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini 3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan saat ini untuk dilatih 4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya) 5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua kali per hari STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 HDR :
1. Evaluasi kegiatan pertama yang dipilih dan berikan pujian.
2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih 3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara) 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: dua kegiatan masing-masing dua kali per hari STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3 HDR :
1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan
berikan pujian. 2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih 3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara) 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan, masing-masing dua kali per hari STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 HDR :
1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
dilatih dan berikan pujian. 2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih 3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara) 4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: empat kegiatan, masing-masing dua kali per hari TERIMA KASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu