Anda di halaman 1dari 18

ASKEP KLIEN

HARGA DIRI RENDAH

Athi’ Linda Yani, S.Kep.Ns.M.Kep


PENGERTIAN
Perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri
& harga diri, merasa gagal mencapai keinginan

Penilaian (-) seseorang terhadap diri & kemampuan yang


diekspresikan secara langsung/tidak langsung
TANDA & GEJALA
Mengkritik diri sendiri
Perasaan tidak mampu
Pandangan hidup pesimis
 produktifitas
Penolakan terhadap kemauan diri
Perawatan diri (-), pakaian tidak rapi, makan 
Bicara lambat, tidak menatap lawan bicara, menunduk
RENTANG RESPON
HARGA DIRI RENDAH KRONIS

Adaptif Maladaptif

Aktualisasi KD (+) Harga Diri Kerancuan Depersonali


diri Rendah Identitas sasi
Kronis
FAKTOR PREDISPOSISI
 Penolakan orangtua, tidak riealistis
 Kegagalan berulang
 Kurang tanggung jawab personal
 Ketergantungan orang lain
 Ideal diri tidak realistik
FAKTOR PRESIPITASI
 Berubahnya penampilan
 Hilangnya sebagian anggota
tubuh
 Produktifitas 
 Putus hubungan/kehilangan orang
yang disayang
TEORI
HARGA DIRI RENDAH KRONIS
1. Pengalaman interpersonal pada
tahap perkembangan bayi s/d lansia
yang tidak menyenangkan

Merasa ditolak oleh lingkungan


(Peplau & Sulivan)
TEORI
HARGA DIRI RENDAH KRONIS
2. Pengalaman individu terhadap lingkungan
sosial, merasa dikucilkan, ditolak & tidak
dihargai oleh lingkungan sosial

Stress

Penyimpangan perilaku Harga Diri


Rendah (Caplan)
MASALAH KEPERAWATAN

1) Harga diri rendah


2) Koping individu tidak efektif
3) Isolasi sosial
4) Perubahan persepsi sensori
halusinasi
DATA YANG PERLU DIKAJI
SUBYEKTIF:
Klien mengungkapkan:
Dirinya tidak berguna
Dirinya tidak mampu
Dirinya tidak bersemangat untuk bekerja
Dirinya malas melakukan ADL
DATA YANG PERLU DIKAJI
OBYEKTIF:
Bicara tidak menatap lawan bicara
Bicara lambat, nada suara lemah
Banyak menunduk
Aktifitas 
Penampilan acak-acakan
Tidak mau makan, mandi, berdandan
DIAGNOSIS
KEPERAWATAN

HARGA DIRI
RENDAH KRONIS
RENCANA
TINDAKAN KEPERAWATAN
1) Klien mampu mengidentifikasi kemampuan & aspek positif yang dimiliki

2) Klien mampu menilai kemampuan yang dapat digunakan

3) Klien mampu menetapkan

& memilih kegiatan yang


sesuai kemampuan
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 1 HDR :

1. Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif


pasien (buat daftar kegiatan)
2. Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
(pilih dari daftar kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini
3. Bantu pasien memilih salah satu kegiatan yang dapat dilakukan
saat ini untuk dilatih
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan cara melakukannya)
5. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan dua kali per hari
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 2 HDR :

1. Evaluasi kegiatan pertama yang dipilih dan berikan pujian.


2. Bantu pasien memilih kegiatan kedua yang akan dilatih
3. Latih kegiatan kedua (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: dua
kegiatan masing-masing dua kali per hari
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 3 HDR :

1. Evaluasi kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih dan


berikan pujian.
2. Bantu pasien memilih kegiatan ketiga yang akan dilatih
3. Latih kegiatan ketiga (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan,
masing-masing dua kali per hari
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) 4 HDR :

1. Evaluasi kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah


dilatih dan berikan pujian.
2. Bantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
3. Latih kegiatan keempat (alat dan cara)
4. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan: empat
kegiatan, masing-masing dua kali per hari
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai