Keperawatan
Harga Diri
Rendah
Disusun oleh :
OLEH:
KELOMPOK 9
Harga Diri Rendah
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti, rendah
diri, yang menjadikan evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan
diri (Keliat, 2011)
Harga diri rendah merupakan evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau
kemampuan diri yang negatif terhadap diri sendiri, hilangnya percaya diri dan
harga diri, merasa gagal dalam mencapai keinginan (Direja, 2011)
01 02
Aktualisasi diri Konsep diri positif
Pernyataan diri tentang Apabila individu
konsep diri yang mempunyai
positif dengan latar pengalaman positif
belakang pengalaman dalam beraktualisasi
nyata yang sukses dan diri dan menyadari
dapat diterima hal-hal positif maupun
individu dapat yang negatif dari
mengapresiasikan dirinya
kemampuan yang
dimilikinya
Respon Maldaptif Konsep Diri
01 02
Harga diri rendah Kekacauan identitas
Individu cenderung Suatu kegagalan
untuk menilai dirinya individu
negatif dan merasa lebih mengintegrasikan
rendah dari orang lain berbagai identifikasi
masa kanak-kanak
kendala kepribadian
psikososial dewasa yang
03 harmonis
Depersonalisasi
Perasaan yang tidak realitas dan asing terhadap diri sendiri
yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak
dapat membedakan sdirinya dengan orang lain
Faktor Predisposisi HDR
Menurut Kemenkes RI (2012) faktor predisposisi ini
dapat dibagi sebagai berikut:
● Faktor Biologis
● Faktor Psikologis
● Faktor Sosial Budaya
Tindakan Keperawatan:
1) Membina hubungan saling percaya
2) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
3) Menilai kemampuan yang dapat digunakan
4) Menetapkan atau memilih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
5) Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
Asuhan
Keperawatan Jiwa
HARGA DIRI RENDAH
Pengkajian Keperawatan
c. Isolasi sosial
SP II
• Mengevaluasi tanda gejala HDR
• Memvalidasi kemampuan pasien &manfaat kegiatan pertama
• Melatih kamampuan kedua (dengan alat)
• Menjadwalkan kegiatan
Perencanaan
Tindakan
SP III
Keperawatan
• Mengevaluasi tanda gejala HDR
• Memvalidasi kemampuan pasien &manfaat kegiatan pertama dan
kedua
• Melatih kamampuan ketiga (dengan alat)
• Menjadwalkan kegiatan
SP IV
• Mengevaluasi tanda gejala HDR
• Memvalidasi kemampuan pasien &manfaat kegiatan pertama,
kedua, & ketiga
• Melatih kamampuan keempat (dengan alat)
• Menjadwalkan kegiatan
SP KELUARGA
SP I:
• Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat klien.
• Menjelaskan pengertian, tanda gejala HDR.
• Menjelaskan cara merawat klien HDR.
• Memberikan pujian terhadap semua hal positif yang dimiliki
klien.
• Melatih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipih
pasien.
• Menganjurkan kepada keluarga untuk membantu pasien sesuai
jadwal dan memberikan pujian.
SP II:
• Mengevaluasi kemampuan mengidentifikasi pengertian, tanda
gejala HDR.
• Melatih keluarga dalam merawat klien HDR.
• Mengevaluasi manfaat dalam merawat dan berikan pujian.
• Melatih klien dalam kegiatan kedua.
• Membantu pasien dan kleuarga untuk menjadwalkan kegiatan.
SP KELUARGA
SP III:
• Mengevaluasi kemampuan mengidentifikasi pengertian, tanda
gejala HDR.
• Melatih keluarga dalam merawat klien HDR.
• Mengevaluasi manfaat dalam merawat dan berikan pujian.
• Melatih klien dalam kegiatan ketiga.
• Membantu pasien dan kleuarga untuk menjadwalkan kegiatan.
SP IV:
• Mengevaluasi kemampuan mengidentifikasi pengertian, tanda
gejala HDR.
• Melatih keluarga dalam merawat klien HDR.
• Mengevaluasi manfaat dalam merawat dan berikan pujian.
• Melatih klien dalam kegiatan keempat.
• Membantu pasien dan kleuarga untuk menjadwalkan kegiatan.
Evaluasi Keperawatan