POSITIONING SYSTEM
Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan(Departemen of Defense)
Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978
dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit
Pada saat ini, system GPS sudah banyak digunakan
orang di seluruh dunia.
Di Indonesia pun, GPS sudah banyak diaplikasikan
terutama yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang
menuntut informasi tentang posisi.
Fungsi dan Kegunaan GPS
GPS untuk Militer:
GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau
pergerakan musuh saat terjadi peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa
lebih tertarget.
Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan adanya GPS Tracker terpasang
pada kendaraan maka akan membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa
diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.
GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi geografis, seperti untuk pembuatan peta,
mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.
Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi menggunakan perangkat penerima sinyal GPS
berikut penampil titik koordinatnya dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan
adalah alat penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan
yang hilang dengan melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut,
untuk melihatnya bisa melalui media smartphone atau alat khusus lainnya.
Beberapa keuntungan pemakaian GPS dalam penentuan Posisi:
Dapat digunakan dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun seperti hujan
ataupun kabu
t
Dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dari pelaksanaan aktivitas-
aktivitas yang terkait dengan penentuan posisi
1. Datum Lokal: adalah datum geodesi yang paling sesuai dengan bentuk geoid pada daerah yang tidak
terlalu luas.
Contoh datum lokal di Indonesia antara lain : datum Genoek,datum Monconglowe, DI 74
(Datum Indonesia 1974), dan DGN 95 (Datum Geodetik Indonesia 1995).
2. Datum Regional: adalah datum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang bentuknya paling
sesuai dengan bentuk permukaan geoid untuk area yang relatif lebih luas dari datum lokal. Datum regional
biasanya digunakan bersama oleh negara yang berdekatan hingga negara yang terletak dalam satu benua.
Contoh datum regional antara lain : datum indian dan datum NAD (North-American Datum) 1983 yang
merupakan datum untuk negara-negara yang terletak di benua Amerika bagian utara, Eurepean Datum 1989
digunakan oleh negara negara yang terletak di benua eropa, dan Australian Geodetic Datum 1998 digunakan
oleh negara negara yang terletak di benua australia.
3. Datum Global: adalahdatum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang sesuai dengan bentuk
geoid seluruh permukaaan bumi. Karena masalah penggunaan datum yang berbeda pada negara yang
berdekatan maupun karena perkembangan teknologi penentuan posisi yang mengalami kemajuan pesat,
maka penggunaan datum mengarah pada datum global.
Datum datum global yang pertama adalah WGS 60, WGS66, WGS 72, awal tahun 1984 dimulai penggunaan
datum WGS 84, dan ITRF
DATUM GPS
• Posisi yang ditentukan dengan GPS akan mengacu ke suatu datum global yang
dinamakan WGS 1984 (lihat Gambar 1.8). Atau dengan kata lain posisi yang
diberikan oleh GPS akan selalu mengacu ke datum yang sama.
• WGS1984 adalah Sistem Koordinat KartesianBumi, pusatnya berimpit dengan
pusat massa bumi sumbuZnya berimpit dengan sumbu putar bumi yang
melalui CTP (Conventional Terrestrial Pole), sumbuXnya terletak pada pada
bidang meridian nol (Greenwich), sumbu Y nya tegak lurus sumbusumbu X
dan Z dan membentuk system tangan kanan.
• Digunakan oleh GPS sejak tahun 1987, sebelumnya WGS1972 yang
dipergunakan
• Ellipsoid yang digunakan adalah GRS (Geodetic Reference System) 1980 yang
parameternya:
Semimajor a = 6.378.137 m
Sumbu pendek b = 6.356.752.314 m
Penggepengan f = 1/298.2572221
• Datum penentuan posisi yang digunakan oleh GPS adalah WGS 1984.
Seandainya posisi harus dipresentasikan dalam datum lainnya, maka
diperlukan proses transformasi koordinat dari datum WGS 1984 kedalam yang
bersangkutan.
“Apabila ada hasil survai dan pemetaan dengan menggunakan datum lokal
tidak diketahui ataupun tidak jelas, maka akan ada problem dalam
hubungan DATUM GPS05/12/13 geometrisnya dalam transformasi datum
dari WGS1984”
• Komponen tinggi dari koordinat tiga dimensi yang diberikan oleh GPS adalah
tinggi yang mengacu kepermukaan ellipsoid, yaitu ellipsoid GRS
(GeodeticReference System) 1980, seperti yang diilustrasikan pada Gambar
1.11
Posisi dan sistem Koordinat
Orientasi Sumbu :
Terikat Bumi
Terikat langit
Besaran Koordinat :
Setting Datum
CARA PENGGUNAAN GPS
1. Hidupkan alat
2. Berada pada posisi yang dituju (mulai)
3. Mencari dukungan satelit (Acquiring Satelite)
4. Mencari posisi GPS (usahakan sampai accuracy
terkecil)
5. Setting ukuran
6. Setting 4 ukuran yang akan dipakai
7. Berjalan menuju tempat tujuan
1. Hidupkan alat
Tentang Main Menu
54