Anda di halaman 1dari 54

PENGENALAN ALAT GLOBAL

POSITIONING SYSTEM

DIKLAT APLIKASI GPS DAN GIS BIDANG KE PU-AN


Balai Diklat
Jogjakarta, 29 Maret – 2 April 2016

Ir. Made Bagus Budihardjo, MA


WIDYAISWARA PU
Mata Diklat ini membekali peserta dengan
kemampuan mempergunakan alat Global
Positioning Sytem (GPS) dalam melaksanakan
tugas sebagai perencana dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan prasarana dan sarana
bidang Ke PUPR an .
Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti pembelajaran


ini peserta diharapkan mampu
mempergunakan alat Global
Positioning Sytem (GPS) dalam
melaksanakan tugas sebagai
perencana dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan
HAKEKAT GPS
GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar
dapat menyediakan posisi secara instan, kecepatan dan informasi waktu di
hampir semua tempat di permukaan bumi, setiap saat dan dalam kondisi
cuaca apapun.
Sedangkan alat untuk menerima sinyal satelit yang dapat digunakan oleh
pengguna secara umum dinamakan GPS Tracker atau GPS Tracking,
dengan menggunakan alat ini maka dimungkinkan user dapat melacak posisi
kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time.

Satelit-satelit itu milik Departemen Pertahanan(Departemen of Defense) 
Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 
dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit
Pada saat ini, system GPS sudah banyak digunakan
orang di seluruh dunia.
Di Indonesia pun, GPS sudah banyak diaplikasikan
terutama yang terkait dengan aplikasi-aplikasi yang
menuntut informasi tentang posisi.
Fungsi dan Kegunaan GPS
GPS untuk Militer:

GPS dapat dimanfaatkan untuk mendukung sistem pertahanan militer. Lebih jauh dari itu bisa memantau
pergerakan musuh saat terjadi peperangan, juga bisa menjadi penuntun arah jatuhnya bom sehingga bisa
lebih tertarget.

GPS untuk Navigasi:

Dalam kebutuhan berkendara sistem GPS pun sangat membantu, dengan adanya GPS Tracker terpasang
pada kendaraan maka akan membuat perjalanan semakin nyaman karena arah dan tujuan jalan bisa
diketahui setelah GPS mengirim posisi kendaraan kita yang diterjemahkan ke dalam bentuk peta digital.

GPS untuk Sistem Informasi Geografis:

GPS sering juga digunakan untuk keperluan sistem informasi geografis, seperti untuk pembuatan peta,
mengukur jarak perbatasan, atau bisa dijadikan sebagai referensi pengukuran suatu wilayah.

GPS untuk Sistem Pelacakan Kendaraan

Fungsi ini hampir sama dengan navigasi, jika dalam navigasi menggunakan perangkat penerima sinyal GPS
berikut penampil titik koordinatnya dalam satu perangkat, sedangkan untuk kebutuhan sistem pelacakan
adalah alat penampil dan penerima sinyal berbeda lokasi. Contohnya kita bisa mengetahui lokasi kendaraan
yang hilang dengan melihat titik kordinat yang dihasilkan dari alat yang terpasang dalam kendaraan tersebut,
untuk melihatnya bisa melalui media smartphone atau alat khusus lainnya.
Beberapa keuntungan pemakaian GPS dalam penentuan Posisi:

 Dapat digunakan setiap saat tanpa bergantung waktu dan cuaca

 Dapat digunakan baik pada siang maupun malam hari,

 Dapat digunakan dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun seperti hujan
ataupun kabu
t
 Dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dari pelaksanaan aktivitas-
aktivitas yang terkait dengan penentuan posisi

 Dapat memperpendek waktu pelaksanaan serta menekan biaya


operasionalnya

 Dapat meliput wilayah yang cukup luas

 Dapat digunakan oleh banyak orang pada saat yang sama


CARA KERJA GPS
Datum Geodesi: sebagai sekumpulan konstanta yang digunakan untuk mendefinisikan
sistem koordinat yang kemudian difungsikan sebagai kontrol geodesi ( untuk memenuhi
penentuan dan hitungan koordinat-koordinat titik-titik yang terdapat di permukaan bumi)

Jenis Datum Geodesi menurut luasnya:

1. Datum Lokal: adalah datum geodesi yang paling sesuai dengan bentuk geoid pada daerah yang tidak
terlalu luas.
Contoh datum lokal di Indonesia antara lain : datum Genoek,datum Monconglowe, DI 74 
(Datum Indonesia 1974), dan DGN 95 (Datum Geodetik Indonesia 1995).

2. Datum Regional: adalah datum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang bentuknya paling
sesuai dengan bentuk permukaan geoid untuk area yang relatif lebih luas dari datum lokal. Datum regional
biasanya digunakan bersama oleh negara yang berdekatan hingga negara yang terletak dalam satu benua.
Contoh datum regional antara lain : datum indian dan datum NAD (North-American Datum) 1983 yang
merupakan datum untuk negara-negara yang terletak di benua Amerika bagian utara, Eurepean Datum 1989
digunakan oleh negara negara yang terletak di benua eropa, dan Australian Geodetic Datum 1998 digunakan
oleh negara negara yang terletak di benua australia.

3. Datum Global: adalahdatum geodesi yang menggunakan ellipsoid referensi yang sesuai dengan bentuk
geoid seluruh permukaaan bumi. Karena masalah penggunaan datum yang berbeda pada negara yang
berdekatan maupun karena perkembangan teknologi penentuan posisi yang mengalami kemajuan pesat,
maka penggunaan datum mengarah pada datum global.
Datum datum global yang pertama adalah WGS 60, WGS66, WGS 72, awal tahun 1984 dimulai penggunaan
datum WGS 84, dan ITRF
DATUM GPS

• Posisi yang ditentukan dengan GPS akan mengacu ke suatu datum global yang
dinamakan WGS 1984 (lihat Gambar 1.8). Atau dengan kata lain posisi yang
diberikan oleh GPS akan selalu mengacu ke datum yang sama.
• WGS1984 adalah Sistem Koordinat KartesianBumi, pusatnya berimpit dengan
pusat massa bumi sumbuZnya berimpit dengan sumbu putar bumi yang
melalui CTP (Conventional Terrestrial Pole), sumbuXnya terletak pada pada
bidang meridian nol (Greenwich), sumbu Y nya tegak lurus sumbusumbu X
dan Z dan membentuk system tangan kanan.
• Digunakan oleh GPS sejak tahun 1987, sebelumnya WGS1972 yang
dipergunakan
• Ellipsoid yang digunakan adalah GRS (Geodetic Reference System) 1980 yang
parameternya:
Semimajor a = 6.378.137 m
Sumbu pendek b = 6.356.752.314 m
Penggepengan f = 1/298.2572221
• Datum penentuan posisi yang digunakan oleh GPS adalah WGS 1984.
Seandainya posisi harus dipresentasikan dalam datum lainnya, maka
diperlukan proses transformasi koordinat dari datum WGS 1984 kedalam yang
bersangkutan.

“Apabila ada hasil survai dan pemetaan dengan menggunakan datum lokal
tidak diketahui ataupun tidak jelas, maka akan ada problem dalam
hubungan DATUM GPS05/12/13 geometrisnya dalam transformasi datum
dari WGS1984”

• Komponen tinggi dari koordinat tiga dimensi yang diberikan oleh GPS adalah
tinggi yang mengacu kepermukaan ellipsoid, yaitu ellipsoid GRS
(GeodeticReference System) 1980, seperti yang diilustrasikan pada Gambar
1.11
Posisi dan sistem Koordinat

Posisi suatu titik biasanya dinyatakan dengan koordinat


(duadimensi atau tigadimensi) yang mengacu pada suatu
sistem koordinat tertentu.

Sistem koordinat itu sendiri didefinisikan dengan Posisi


dan sistem Koordinat menspesifikasi tiga parameter
berikut, yaitu:
• lokasi titik nol dari sistem koordinat,
• orientasi dari sumbusumbu koordinat, dan
• besaran (kartesian, Curvilinear) yang digunakan untuk
mendefinisikan posisi suatu titik dalam sistem koordinat
tersebut.
Penentuan Posisi Suatu Titik

Di permukaan bumi, titik nol dari sistem koordinat yang


digunakan dapat berlokasi

 di titik pusat massa bumi (sistem koordinat geosentrik),


banyak digunakan dalam metode-metode penentuan
posisi ekstra ekstraterestris yang menggunakan satelit
dan benda-benda langit lainnya.

 di salah satu titik di permukaan bumi (sistem koordinat


toposentrik), banyak digunakan dalam metode-metode
penentuan posisi terestris.
Lokasi Titik Nol :

 Geosentrik (di pusat bumi)


 Toposentrik (di permukaan bumi)

Orientasi Sumbu :

 Terikat Bumi
 Terikat langit

Besaran Koordinat :

 Jarak Kartesian (X,Y,Z)


 Sudut & Jarak Geodetis (φ,λ,h)
posisi titik di permukaan bumi diberikan dalam koordinat kartesian tigadimensi
(X,Y,Z) dalam system koordinat WGS 84 (World Geodetic System 1984),
yang merupakan suatu realisasi dari sistem CTS. Koordinat kartesian (X,Y,Z)
tersebut selanjutnya dapat ditransformasikan menjadi koordinat geodetik
(φ,λ,h)
CTS (Conventional Terrestrial System):digunakan untuk menyatakan posisi titik di
permukaan bumi.
Cara Kerja GPS
• Penentuaan titik koordinat, GPS dibantu dengan Satelit, GPS
memancarkan gelombang ke Satelit, lalu dipantulkan kembali ke GPS.
• Satelit mempunyai ketinngian orbit yang cukup tinggi, yaitu sekitar 20.000
km diatas permukaan bumi.
• Jumlah satelit GPS yang mengorbit sebanyak 24 satelit
• Setiap satelit GPS mengelilingi bumi 2 kali sehari
• Satelit ini mentransmisikan signal ke bumi
• Signal tersebut digunakan untuk menghitung posisi
Penentuan Posisi Dengan GPS
Penggunaan GPS dalam penentuan posisi:

- Relatif tidak terpengaruh dengan kondisi topografis daerah survei


dibandingkan dengan penggunaan metode teretis seperti pengukuran
polygon
-Penentuan posisi dengan GPS tidak memerlukan adanya saling
keterlihatan antara satu titik dengan titik lainnya seperti yang umumnya
dituntut oleh metode-metode pengukuran terestris

Yang diperlukan dalam penentuan posisi titik dengan GPS adalah:

- Saling keterlihatan antara titik tersebut dengan satelit,


- Topografi antara titik-titik tersebut sama sekali tidak akan berpengaruh,
kecuali untuk hal-hal yang sifatnya non teknis seperti pergerakan personil
dan pendistribusian logistik,
- Penggunaan GPS akan sangat efisien dan efektif untuk diaplikasikan pada
survei dan pemetaan di daerah-daerah yang kondisi topografisnya relatif
sulit, seperti daerah penggunungan dan daerah rawa-rawa
Keakuratan Perangkat GPS Handheld

 GPS umumnya memiliki 12 chanel secara


parallel.

 GPS handheld dapat mencapai keakurasian


sampai dengan +/- 5 meters.
GPS harus memiliki
setidaknya 3 satelit
untuk menghitung
posisi 2D. 
Dengan 4 satellites,
GPS kita dapat
menghitung posisi 3D
position (latitude,
longitude &
ketinggian). 
Dengan informasi
posisi, GPS dapat
menghitung data lain
seperti : kecepatan,
arah, lintasan, jarak
tempuh, jarak ke
tujuan, matahari terbit
& terbenam dan lain-
lain. 
Output GPS Dalam Pemetaan Darat
Sumber Kesalahan Dalam Pengukuran GPS
a. Kesalahan yang terjadi ketika blok data GPS (navigation message) yang
bersangkutan tidak berisikan informasi lokasi satelit yang akurat;

b. Kesalahan yang disebabkan oleh keberadaan elektron-elektron bebas


yang berterbangan di lapisan ionosfir yang menyebabkan sinyal-sinyal
GPS tidak berjalan dengan kecepatan cahaya sebagaimana di dalam
ruang vakum pada saat melalui lapisan ini;

c. Kesalahan yang mkerupakan deviasi kecepatan sinnyal-sinyal GPS dari


kecepatan cahaya di ruang hampa ketika melalui lapisan troposfir;

d. Kesalahan yang disebabkan oleh masuknya sinyal-sinyal GPS ke atena


receiver yang tidak langsung dari satelit, tetapi berasal dari pantulan-
pantulan benda-benda disekeliling;

e. Kesalahan yang disebabkan oleh masuknya sinyal GPS hanya dari 2


satelit;

f. Kesalahan yang disebabkan oleh keterbatasan komponen receiver


dalam me- lock channel satelit GPS yang di-track.
Penghalang Sinyal GPS
PENGENALAN ALAT GPS
RECEIVER GPS TYPE HANDHELD
BAGIAN-BAGIAN RECEIVER
DISPLAY PADA RECEIVER GPS
MENU SINYAL SATELIT
MENU WAYPOINT
MARKING WAYPOINT
MENU SETUP

Setting Datum
CARA PENGGUNAAN GPS
1. Hidupkan alat
2. Berada pada posisi yang dituju (mulai)
3. Mencari dukungan satelit (Acquiring Satelite)
4. Mencari posisi GPS (usahakan sampai accuracy
terkecil)
5. Setting ukuran
6. Setting 4 ukuran yang akan dipakai
7. Berjalan menuju tempat tujuan
1. Hidupkan alat
Tentang Main Menu

1. Main menu adalah direktori untuk semua


fitur unit, bukan urutan pada Main Page
dengan pengecualian Mark waypoint dan
Find, yang dapat diakses dengan menekan
tombol FIND dan MARK. Time (waktu) dan
Date (tanggal) dapat ditemukan pada
bagian bawah halaman ini. Detail dari tiap-
tiap fitur Main Menu diikuti oleh deskripsi
singkat. Gunakan tombol ROCKER untuk
menyoroti fitur nama kemudian tekan
ENTER untuk menampilkan halamannya.
2. Tracks – fitur ini memungkinkan anda
untuk melakukan pemeliharaan rekaman
dari perpindahan anda (track log) dengan
informasi seperti waktu dan lokasi. Dapat
disimpan untuk digunakan kemudian hari.
3. Routes – menciptakan daftar points (titik)
yang anda inginkan untuk dapat
menavigasikan dengan perintah yang
spasifik dan disimpan untuk digunakan
kemudian
Tentang Main Menu

• Highway – grafik yang berguna untuk


perspektif dalam menavigasikan rute.
• Setup – Mengkontrol seting untuk unit-
unit fitur sistem pengoperasian.
• Proximity – fitur alarm untuk menandakan
lingkaran disekitar waypoint yang spesifik.
• Calendar – kalender luar ruangan dengan
data akses data seperti waypoint
• Alarm clock – fitur ini memungkinkan
anda untuk menggunakan GPSmap 76CS
sebagai jam alarm
• Calculator – kalkulator standar atau ilmiah
untuk konversi pengukuran.
• Stopwatch – Multi fitur Stopwatch
• Sun & Moon – waktu matahari terbit dan
terbenam, fase bulan dan matahari dan
lokaso bulan untuk tanggal dan waktu
yang diberikan
• Hunt & Fish – Tabel yang menyatakan
waktu yang tepat untuk perburuan dan
memancing untuk tanggal dan waktu yang
diberikan
• Games – Kumpulan permainan yang
menantang. Beberapa tidak berhubungan
dengan GPS navigasi.
Setup Unit
Units Setup memungkinkan anda untuk memilih pengukuran unit untuk GPSmap .

Menggunakan Fitur Setup Unit :


Akses Units Setup Page
Gunakan tombol ROCKER dan ENTER untuk menyoroti beragam fields Units dan pilih Units
yang paling diinginkan dari daftar yang ditampilkan.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang memilih Position Format dan Map Datum, berdasarkan
hal.92 pada apendiks.

Heading (Arah) Setup


Heading Setup Page memungkinkan anda untuk menspesifikkan tipe tampilan Heading (arah)
dan tipe North Reference (arah utara) untuk mengkalkulasikan arah anda kecuali anda sudah
mengetahui Headings dan North Referencing, sangat disarankan anda menggunakan nilai
seting awal.

Menggunakan Fitur Heading Setup :


Akses Heading Setup Page
Soroti fields tampilan, tekan ENTER dan pilih dari Cardinal letters, Degrees atau Mils untuk
menampilkan nilai arah.
Soroti field North Reference, tekan ENTER dan pilih dari True North, Magnetic North, Grid
North atau User Grid North.
Berada pada posisi yang dituju (mulai)
Diam beberapa saat sampai mendapatkan signal satelit min 4 bar (sampai acuracy
terkecil (stabil) 3-4 m
Kalibrasi Kompas Elektronik
Electronic Compass harus menentukan skala termometer di
luar ruangan ketika anda pertama kali menggunakan
GPSmap dan setelah mengganti batere.
Keakuratan Electrinic Compass dapat dipengaruhi jika unit
anda berada dekat objek yang mengandung medan magnit
seperti mobil dan gedung.

1. Gunakan tombol MENU untuk mengakses Option Menu.


2. gunakan tombol ROCKER untuk menyoroti pilihan
“Calibrate Compass” dan tekan ENTER untuk menampilkan
Calibration Page.
3. tekan ENTER untuk mengaktifkan tombol ‘Start’ kemudian
ikuti petunjuk pada layar untuk memegang dan
membelokkan unit.
4. Unit akan menampilkan pesan “Just Right”, “Too Fast” atau
“Too Slow” untuk anda tentukan pembentukan kecepatan
yang dibutuhkan. Ingat untuk menahan level unit ketika
dibentuk.
5. Pesan “Calibration Succesful” akan ditampilkan ketika
selesai.
6. Jika pesan “Calibration Failed” muncul ulangi proses.
7. tekan ENTER untuk kembali ke Compass Page.
Seting pengukuran Track log

1. Tekan dan lepaskan tombol PAGE hingga Main Menu muncul.


Kemudian gunakan tombol ROCKER untuk menyoroti icon
(simbol) Tracks.
2. Tekan ENTER untuk menampilkan Tracks Page. Halaman ini
berisi tombol On dan Off untuk mengaktifkan atau
membatalkan Tracks Log meter yang menampilkan persentase
ruas Tracks Log yang digunakan.
3. Dibawah field Tracks Log terdapat empat tombol untuk :
“Setup” track log, “Clear” track log, “Save” track log, dan untuk
mengaktifkan fitur “TrackBack” untuk Log saat ini.
4. untuk menyiapkan Track Log, soroti tombol “Setup” dan tekan
ENTER untuk menampilkan Setup Page. Item yang pertama
pada halaman adalah “Wrap Whwn Full”. Jika anda tidak
mencentang item ini maka Track Log akan berhenti merekam
ketika penuh oleh data yang baru.
5. Soroti field “Record Method” dan tekan ENTER untu
menampilkan jarak, pilihan waktu dan auto. Karena Track
terbuat dari point (titik) yang membuat jejak perjalanan anda,
mereka dapat digantikan secara spesifik “Distance” secara
terpisah atau digantikan pada interval “Time” yang spesifik.
Pilihan “Auto” memungkinkan anda untuk memilih dari lima
interval.
6. Kemudian , Buat interval untuk seting Tracks Point. Anda dapat
memilih dari jarak, waktu atau nilai frekuensi.
7. Item terakhir adalah Active Track Color Option List.
8. Setelah selesai tekan tombol QUIT untuk kembali ke Track Log
Page.
Menggunakan Trip Computer Page

1. Trip Computer Page menyediakan beragam data perjalanan


yang berguna ketika bernavigasi jarak jauh. Halaman ini
mengindikasikan data kecepatan, rata-rata kecepatan,
odometer trip dan banyak lagi data statistik yang sangat
membantu anda untuk bernavigasi.
2. Anda dapat memilih tampilan Trip Computer yang sesuai
dengan kebutuhan anda, dengan daftar pilihan darimana data
tersebut diambil. Pemilihan tampilan tipe data caranya sama
dengan pemilihan data fields pada Map Page.
3. Apabila anda ingin merekam data baru untuk tiap-tiap
perjalanan, pilihan “Reset” akan selalu tersedia. Jika anda
ingin melihat data trip yang spesifik secara sekilas anda dapat
menggunakan pilihan “Big Numbers” yang akan menunjukkan
fields yang lebih sedikit tapi dengan tampilan yang lebih
besar.
4. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk mengeset ulang
trip information dengan cara soroti “Reset” dari pilihan menu
dan tekan ENTER.
5. Reset Page menawarkan pilihan untuk mengeset ulang trip
computer data, membersihkan Track Log dan menghapus
Saved Track, Waypoints dan Routes. Halaman ini
memungkinkan anda untuk memilih individual item, select all
dan unselect all. Jika anda telah menentukan pilihan soroti
tombol “Apply” dan tekan ENTER. Jawab “OK” pada pesan
“The Data You Have Selected Will Be Permanently Deleted”
dan tekan ENTER untuk menuntaskan meng-set-an ulang.
6. Pilihan “Restore Default” akan mengembalikan halaman pada
seting awal pabrik.
Menandai halaman Waypoint

1. Tanda Waypoint Page memungkinkan anda untuk


menandai dan merekam lokasi terkini (atau yang
lainnya) sebagai waypoint dan akan muncul nama dan
simbol untuk waypoint tersebut. Anda dapat
menandai lokasi anda dari halaman manapun pada
GPDmap 76CS.
2. Menandai Lokasi sebagai Waypoint
3. Tekan In dan tahan tombol ENTER/MARK sampai
muncul Mark Waypoint Page.
4. Untuk mengubah nama pada waypoint, gunakan
tombol ROCKER untuk menyoroti waypoint name
field dan tekan ENTER untuk menampilkannya pada
on-screen keypad. Gunakan tombol ROCKER dan
tobol ENTER untuk memilih nama waypoint. Jika anda
memilih nama yang sudah dipakai maka pesan
“Waypoint Already Exits” akan muncul. Tekan ENTER
untuk pemberitahuan dan pilih nama baru.
5. Untuk memberikan simbol pengenal pada waypoint,
gunakan tombol ROCKER untuk menyoroti symbol
block di sebelah waypoint name dan tekan ENTER
untuk menampilkan Symbols Chart.
6. Untuk menyimpan waypoint pada Find Menu
Waypoints List, soroti “OK” dan tekan ENTER.
7. Jika anda tidak ingin menyimpannya sebagai waypoint
baru, tekan tombol QUIT sebelum menekan yang lain
untuk membatalkan.
Pencarian Waypoint

1. Waypoint List adalah


penyimpanan data untuk
semua waypoint yang
diciptakan dan disimpan.
2. Waypoint dapat diciptakan
dengan cara memberi tanda
pada lokasi anda,
menunjukkan sesuatu tempat
di peta atau menyimpan dari
item Find lainnya (misal
restaurant, kota dll) sebagai
waypoint.
3. Waypoint disimpan dalam
urutan alpha/numerical dan
dapat juga diidentifikasi
dengan simbol yang dibuat
dari daftar Symbol Type.
Waypoint juga dapat dipilih
sebagai tempat tujuan dan
ditambahkan sebagai point
(titik) pada rute.
RECEIVER GPS TYPE GEODETIC
RECEIVER GPS TYPE GEODETIC
Cara Survei /Pengamatan Dengan GPS
GPS POSITIONING
GPS POSITIONING
GPS POSITIONING
GPS POSITIONING
TAHAPAN SURVEY GPS
PEMROSESAN DATA GPS
TERIMA KASIH

54

Anda mungkin juga menyukai