OLEH :
PJ. KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS CAPKALA
LATAR BELAKANG
1. MAKSUD
Agar air minum yang dikonsumsi dan air bersih yang digunakan
untuk kebutuhan sehari-hari oleh anak stunting dapat diperiksa dan
diketahui kualitasnya airnya.
MAKSUD & TUJUAN
2. TUJUAN
1. Desa Capkala
AIR BERSIH
AIR MINUM
2. Desa Sebandut
AIR BERSIH
AIR MINUM
3. Desa Aris
AIR BERSIH
AIR MINUM
4. Desa Setanduk
AIR BERSIH
AIR MINUM
5. Desa Mandor
AIR BERSIH
AIR MINUM
6. Desa Pawangi
AIR BERSIH
AIR MINUM
1. Desa Capkala (4 sampel air bersih tidak memenuhi syarat dan 4 sampel air minum tidak
memenuhi syarat)
2. Desa Sebandut (4 sampel air bersih tidak memenuhi syarat dan 4 sampel air minum tidak
memenuhi syarat)
3. Desa Aris (2 sampel air bersih tidak memenuhi syarat, 1 sampel air bersih memenuhi
syarat dan 3 sampel air minum memenuhi syarat)
4. Desa Setanduk (3 sampel air bersih tidak memenuhi syarat dan 3 sampel air minum tidak
memenuhi syarat)
5. Desa Mandor (3 sampel air bersih tidak memenuhi syarat, 1 sampel air bersih memenuhi
syarat, 2 sampel air minum memenuhi syarat dan 2 sampel air minum tidak memenuhi
syarat)
6. Desa Pawangi (2 sampel air bersih tidak memenuhi syarat, 2 sampel air bersih memenuhi
syarat, 1 sampel air minum memenuhi syarat dan 3 sampel air minum tidak memenuhi
syarat)
KETERANGAN
• Total Coliform adalah suatu kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya polusi kotoran. Total
Coliform yang berada dalam air menunjukan kemungkinan adanya mikroba toksigenik yang berbahaya bagi
kesehatan. Berdasarkan penelitian, bakteri coliform ini menghasilkan zat etionin yang dapat menyebabkan
kanker.
• Escherichia coli (E. Coli) adalah salah satu bakteri yang tergolong Coliform dan hidup secara normal didalam
kotoran manusia maupun hewan.
• Air yang terdapat bakteri coliform dan E. Coli tidak diperbolehkan, karena jika dikonsumsi oleh manusia akan
menimbulkan penurunan tingkat kesehatan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diare, muntaber,
disentri, gatal-gatal dan penyakit-penyakit lainnya.
• Nitrat adalah senyawa yang banyak dihasilkan dari limbah, baik limbah dari kotoran manusia, limbah industri,
atau limbah organik lain seperti: hasil samping penggunaan pupuk pertanian. Nitrat yang masuk dalam tubuh
akan berikat dengan hemoglobin dan akan menghambat darah melepaskan oksigen ke sel-sel tubuh. Akibatnya,
tubuh kekurangan oksigen. Dampak yang terjadi pada bayi adalah sesak nafas, seluruh tubuhnya membiru.
• Nitrit adalah ion-ion anorganik alami, yang merupakan bagian dari siklus nitrogen.Nitrit sangat berbahaya
untuk tubuh terutama bayi dibawah umur 3 bulan, karena dapat menyebabkan methaemoglobinemia yaitu
keadaan dimana nitrit akan mengikat hemoglobin (Hb) darah dan menghalangi ikatan Hb dengan oksigen.
• Kromium adalah mineral yang ditemukan di kerak bumi, air laut, dan makanan tertentu. Jenis mineral ini
terbagi menjadi dua macam, yak trivalen (kromium 3+) dan heksavalen (kromium 6+). Kromium (valensi 3)
merupakan unsur penting organisme, ketika disis harian terlalu rendah, dapat mengganggu metabolisme gula
dan menyebabkan kondisi jantung. Sedangkan Kromium (Valensi 6) beracun untuk organisme. Kromium yang
melebihi NAB atau nilai normal dalam tubuh mengakibatkan munculnya efek toksik bagi tubuh manusia
diantaranya gagal ginjal, faal paru, gangguan pernafasan, reaksi alergi, ruam kulit dan kanker.