Anda di halaman 1dari 7

ASESMEN CENTRE

FIJAR CAHAYA
Psikologi Islam 6B
METODE ASSIGMENT
CASE ANALISIS DAN PRESENTASI
CASE ANALISIS

Metode Case Analisis pada dasarnya merupakan metode assessment center yang
dirancang untuk mengevaluasi kemampuan peserta dalam menganalisis situasi
bermasalah yang berkaitan dengan konteks praktis di perusahaan. Metode ini
bertujuan untuk melatih peserta dalam menganalisis dan menemukan solusi atas
situasi yang bermasalah, serta mampu merumuskan serta menganalisis permasalahan
dari situasi tersebut, bukan hanya sekedar menerimanya dari asesor/penilai.Dalam
metode ini asessee akan diberikan suatu kasus atau masalah untuk dianalisis jika
mereka dihadapi oleh masalah tersebut.
A) Langkah Langkah pelaksanaan case analisis

Asesor akan memperkenalkan atau menyajikan kasus


01 dan memberikan informasi tentang latar belakang,
konteks, dan masalah yang dihadapi.

Assessee akan diminta membaca,menganalisis,mengidentifikasi

02 masalah dan kasus sebagai bahan diskusi.Mereka akan diminta


untuk memikirkan berbagai alternatif solusi untuk mengatasi
masalah yang dihadapi.

Setiap assessee akan melakukan evaluasi terhadap masing-masing alternatif


solusi yang telah diidentifikasi, dengan mempertimbangkan kelebihan dan
03 kekurangan dari setiap alternatif.memilih solusi terbaik dari alternatif solusi
yang telah dievaluasi.

Mereka diminta untuk mengembangkan rekomendasi tentang


04 bagaimana solusi yang dipilih dapat diimplementasikan dalam
konteks organisasi dan menyiapkan laporan tertulis yang berisi
analisis kasus, alternatif solusi, evaluasi solusi, dan rekomendasi.
PRESENTASI

Setelah menganalisis kasus maka selanjutnya yaitu mepersiapkan presentasi berupa hasil analisis kasus yang telah diberikan dan
dijelaskan sebelumnya.Penyajiannya ditujukan kepada asesor dan kemuida asesor akan mengajukan pertanyaan pertanyaan.Assessee
akan memberikan presentasi mereka dan memilih solusi yang terbaik terhadap kasus tersebut.Tujuan dari metode presentasi dalam
Assessment Center adalah untuk menilai kemampuan kandidat dalam berkomunikasi secara lisan, persuasif, dan dapat menjelaskan
materi dengan jelas dan mudah dipahami. Selain itu, metode ini juga bertujuan untuk mengukur kemampuan kandidat dalam menjaga
ketenangan dan reaksi terhadap tekanan. Dalam konteks ini, presentasi dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam menilai
keterampilan komunikasi dan kepemimpinan kandidat. Dengan memberikan kesempatan untuk mempresentasikan ide atau gagasan,
kandidat dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam memengaruhi dan memotivasi orang lain, serta dalam mengorganisir dan
menyampaikan informasi dengan cara yang efektif dan persuasif.
B) Langkah-langkah dalam pelaksanaan Presentasi dalam asesmen center meliputi:

01 Persiapan presentasi: Peserta harus mempersiapkan isi dan struktur


presentasi, serta alat bantu yang akan digunakan dalam presentasi.

Pelaksanaan presentasi: Peserta akan diberikan waktu untuk menyampaikan

02 presentasinya dengan durasi 5-15 menit. Peserta harus menampilkan rasa


percaya diri dan keterampilan komunikasi verbal yang baik agar dapat
menyampaikan gagasannya dengan jelas dan mudah dipahami.

03
Pengamatan asesor: Selama pelaksanaan presentasi, asesor akan mengamati perilaku peserta
dalam beberapa hal, seperti persiapan dan isi presentasi, keterampilan komunikasi, cara
berpikir, dan kemampuan mengatasi tekanan.

1. Tanya jawab: Setelah presentasi selesai, peserta akan diminta untuk

04 menjawab pertanyaan yang diajukan oleh asesor. Peserta harus mampu


memberikan jawaban yang jelas dan konsisten dengan presentasinya.

Evaluasi: Hasil evaluasi akan digunakan untuk menilai kemampuan peserta dalam
berkomunikasi secara lisan, persuasif, dan mampu menjelaskan dengan jelas dan
05 mudah dipahami. Selain itu, juga untuk menilai kemampuan peserta dalam
mengatasi tekanan dan menampilkan rasa percaya diri.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai