A. Tujuan Asessment
1. Daftar Cek Masalah (DCM) Daftar cek masalah (DCM) merupakan daftar cek yang
khusus disusun
.Daftar cek masalah (DCM ) dikembangkan oleh Ross L.Mooney berisi 330
pernyataan masalah yang terbagi dalam 11 bidang masalah. DCM ini berfungsi untuk
(a) mempermudah individu dalam mengemukakanmasalahnya, (b) mensistematisasi
jenis masalah sehingga mempermudah penganalisissannya (c) menyarankan suatu
program pelayanan sesuai dengan masalah konseli.
2. Alat Ungkap Masalah Umum(AUM-U)
Suatu teknik yang digunakan oleh konselor untuk mengungkapkan masalah-
masalah umum yang dialami oleh konseli. AUM umum merupakan alat ungkap
masalah umum, yang dibentuk 5 format: format 1 untuk mahasiswa, format 2 untuk
SLTA, format 3 untuk SLTP, format 4 untuk SD, format 5 untuk masyarakat.
3. Alat Ungkap Masalah Belajar (AUM PTSDL)
AUM yang dgunakan sejak 30 tahun terakhir adalah adaptasi dari Survey Of
Study Habits and Attitude (SSHA). AUM ini terdiri dari 3 bentuk, yaitu untuk
SLTP, SLTA, & PT dengan jumlah item 75 butir. SSHA memuat 3 (tiga) bidang
masalah, meliputi metode belajar, motivasi belajar dan sikap-sikap tertentu
terhadap kegiatan sekolah/kampus.
4. Wawancara
Suatu teknik mndapatkan informasi mengenai individu dengan cara melakukan
komunikasi langsung antara Konselor dengan Klien) untuk memperoleh
keterangan atau informasi tentang individu.
5. Sosiometri
Sosiometri Adalah suatu metode atau teknik untuk memahami
individu dalam Mendapatkan informasi tentang hubungan sosial individu
berdasarkan preferensi pribadi antara anggota-anggota kelompok.
Hasil sosiometri merupakan gambaran jumlah skor yang diperoleh setiap orang,
pola hubungan, intensitas hubungan, dan posisi individu dalam kelompoknya.
6. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang melalui pengamatan dan
pencatatan terhadap individu yang akan diselidiki . Observasi memiliki nilai : (1)
memberikan informasi yang tidak bisa diketahui menggunakan teknik lain; (2)
memberikan informasi tambahan yang sudah didapatkan (3) dapat Melihat
tingkah laku nyata (4) pengamatan secara langsung; (5) pengamatan mendorong
perkembangan subjek pengamatan.
7. Angket (Kuesioner)
Angket adalah Suatu alat pengumpul data dalam assessment yang berupa
serangkaian pertanyaan atau pernyataan yang diajukan pada klien. Winkel
mendefinisikan angket sebagai suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis
yang harus dijawab secara tertulis juga. Angket(WAHYUNI, n.d.)
bentuk-bentuk assessment dalam konseling dapat dibagi menjadi dua yaitu :
assessment tes yang meliputi: tes prestasi, tes bakat, tes minat dan tes kepribadian.
Sedangkan assessment non tes meliputi: DCM (daftar cek masalah), AUM-U (alat ungkap
masalah-umum), AUM PTSDL (alat ungkap masalah belajar), wawancara, sosiometri,
observasi, angket, dan ITP (inventori tugas perkembangan)
KEPUSTAKAAN