TESTING
Materi Tentang:
Simulasi Dan Cara Mengkomunikasikan
Hasil Tes
Anggota Kelompok 2:
Rezki Fadila (20060006)
Isgawulandari (20060007)
Vaira OktaSari Lubis (20060008)
Sayang Wulandari (20060009)
Rula Sarah Taajdjamil (20060010)
TUJUAN PENGGUNAAN TES
Ada dua tujuan utama dalam pengetesan pertama, unik memilih tes yang
paling tepat diikit banyak gunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Kedua,
untuk memilih dan merencanakan yang sedikit banyak dapat memberikan
sumbangan untuk pertumbuhan dan perkembangan klien. Dalam pemilihan
tes dapat dilakukan dengan metode pemilihan tes yang menyangkut tiga
aspek, yaitu :
1. Konselor
Konselor merupakan faktor utama dalam menentukan keefektifan pendekatan pemilihan tes,
dengan ini menumbuhkan sikap atau keyakinan konselor untuk bisa memilih tes yang tepat.
Konselor akan merasa didorong dan berusaha untuk membuat keputusan pemilihan tes.
2. Situasi
3. Klien
Klien pada umumnya menerima konselor sebagai orang yang mampu dan bijak dalam
memberikan bantuan. Mereka juga sering mengharapakn bantuan yang bersifat kognitif.
Kecenderungan seperti itu sering kali dihadapi oleh konselor.
PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN TES
1. Penstrukturan
Prosedur tes yang ditawarkan untuk dilakukan sebaiknya dikomunikasikan kepada klien. Akan
dilakukan dimana, kapan, apa saja yang harus disiapkan hendaknya dikomunikasikan kepada klien
dengan suasana yang menyenangkan dan sungguh-sungguh dan hendaknya dimulai dengan suatu
pernyataan umum tentang peranaan tes dalam proses konseling.
2. Klien tak memilih tes tertentu
Bordin memperingatkan bahwa klien todak dibebani tanggung jawab untuk menentukan tes mana yang
paling baik untuk mengungkapakn karakteristik psikis yang dimilikinya. Hal ini merupakan hal harus
dipersiapakan konselor. Klien biasanya memerlukan informasi yang falid untuk mengambil satu atau
lebih alternatif tindakan.
3. Keluwesan
Konselor dituntut memiliki kemampuan untuk mengenali klien tidak hanya dari segi ucapan atau
susunan kalimat saja, tetapi juga bahasa tubuh klien. Jika klien tampak enggan melaksanakan tes,
sebaiknya tidak perlu lagi membahas penggunaaan tes tersebut. Karena hal ini akan membuang waktu
saja.
PENGKOMUNIKASIAN HASIL TES
1. Pengkomunikasian tes merupakan bagian proses konseling