Anda di halaman 1dari 9

Fiqh muamalah keseharian​

Fiqh Arisan

Created by : Faikhotul Maulidiyah​


A
Studi kasus
bagaimana penjelasan fikih atau
syariah terkait arisan yang marak
terjadi di masyarakat? Mohon
penjelasan beserta dalilnya!

Presentation title 2
Jawaban
Secara prinsip, arisan dengan berbagai macam bentuknya diperbolehkan
menurut Islam, asalkan objek arisan halal (mubah) dan tanpa ada bunga
yang disyaratkan.

Presentation title 3
Mengenal devinisi dan Skema Arisan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arisan adalah kegiatan


mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang
kemudian diundi di antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya.
Undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua
anggota memperolehnya. Misalnya, ada 10 orang yang melakukan arisan. Setiap
orang membayar Rp 1 juta sehingga terkumpul Rp 10 juta. Pada hari pembagian
atau undian, dipilih orang yang mendapatkan giliran untuk mendapatkan arisan
pada kesempatan itu sehingga ia mendapatkan Rp 10 juta.

Presentation title 4
F
Analisa Fiqih
Jika menelaah skema yang terjadi dalam arisan
tersebut, penerima bagian adalah debitur
(peminjam), sedangkan sembilan orang anggota
arisan adalah kreditur Rp 9 juta yang diterima oleh
orang tersebut. Orang yang mendapatkan giliran itu
berutang dan meminjam.
Transaksi utang piutang dalam arisan itu bagian
dari transaksi sosial (tabarru')yang dianjurkan dalam
Islam selama tidak ada bunga yang disyaratkan.
Jika dalam tradisi arisan pihak tuan rumah
harus menyediakan makanan atau sejenisnya dan
jika hidangan tersebut tidak disyaratkan serta
menjadi bagian dari upaya tuan rumah untuk
menghormati tamu, sesungguhnya jamuan yang
diberikan tuan rumah atau calon debitur tersebut
bukan termasuk riba, melainkan bagian dari
Presentation title penghormatan terhadap tamu. 5
Tidak ada dalil dalam Al-Qur'an maupun hadis yang melarang arisan seperti ini. Apabila dalam


arisan tidak ada transaksi terlarang maka merujuk pada kaidah umum dalam bermuamalah, yaitu:
ِ ‫احةُ ِإال َأنْ يَ ُد ُّل َدلِي ُل َعلَى الت َْح ِر‬
‫يم‬ َ َ‫شيَا ِء اِإل ب‬ْ ‫ص ُل ِفي اَأل‬ ْ ‫اَأل‬.“
Pada dasarnya, segala sesuatu termasuk mua- malat-boleh dilakukan kecuali ada dalil yang


meng- haramkannya."(As-Suyuthi, al-Asybah wa an-Nazhair: 133).
Arisan juga bagian dari tolong-menolong (ta'awun) untuk memenuhi kebutuhan masing-masing
anggota arisan. Hal ini juga sebagaimana firman Allah SWT
ْ ‫ ِدي ُد‬99‫ش‬
,...‫لِع َق ِاب‬99‫ا‬ ْ ‫ َو‬9‫ِإْل ْث ِم‬9 ‫اونُوا َعلَىا‬
َ َ ‫تَّ ُقوا هَّللا َ ِإ َّن هَّللا‬9‫ن َوا‬9ِ ‫د َْوا‬9‫ل ُع‬99‫ا‬ ْ َ‫ا َونُوا َعل‬9‫وت ََع‬."...
َ ‫لتَّ ْق َو‬99‫لبِ ِر َوا‬99‫ىا‬
َ 9‫ َع‬99‫ىواَل َت‬ َ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerja- kan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah,
sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. al-Maidah [5]: 2).
Summary
Secara prinsip, arisan dengan berbagai macam bentuknya diperbolehkan
menurut Islam, asalkan objek arisan halal (mubah) dan tanpa ada bunga
yang disyaratkan. Selain itu, arisan bermanfaat karena merupakan
kebiasaan atau tradisi ('urf) yang terjadi di masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan anggota terhadap uang tunai atau barang. Arisan juga bagian
dari tolong-menolong (ta'awun) untuk memenuhi kebutuhan masing-
masing anggota arisan.

Presentation title 7

Maka ke mana pun hendaknya engkau pergi, di mana pun
agaknya engkau berdiri, percayalah! Bahwa kebenaran hanya


akan tersampaikan dengan cara-cara yang paling asri

- Robi Aulia Abdi -


Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai