Anda di halaman 1dari 21

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI SUMATERA BARAT

MELESTARIKAN
MATRILINEAL DI ALAM
MINANGKABAU : TINJAUAN
NET REPRODUCTION RATE
SUMATERA BARAT

Eri Mardison

Padang, 22 Juni 2023


KERANGKA
PAPARAN 1 LATAR BELAKANG

2 METODE

3 HASIL

4 KESIMPULAN
Photo by Adeolu Eletu on Unsplash

2
1 LATAR
BELAKANG

Photo by Jason Cooper on Unsplash


LATAR BELAKANG

[Penjelasan]

Pertumbuhan penduduk diprediksi akan


Penduduk dunia secara global di menurun setelah itu sehingga pada tahun 2100
perkirakan masih akan bertumbuh berjumlah 8,8 miliar
menjadi 9,7 miliar pada tahun
2064
Predisi PBB 10 Milyar ,

O’Sullivan,J.N. Trends In Population Health And


Demography. In:
Correspondence;2021;398(10300) pp.580.
Isu fertilitas terus berkembang menjadi
menarik,

4
LATAR BELAKANG
...
... ...

Fertilitas bisa menurun Jumlah penduduk diproyeksi


Alasan pola kehidupan sosial 318 juta pada tahun 2045
karena alasan kesehatan seperti

• Usia kawin yang semakin Sumatera Barat juga mirip ,


Indonesia diproyeksi menua, dari 1,38 persen tahun 2015
mengalami perlambatan, • Keengganan perempuan menjadi 0,59 persen tahun
menikah, 2045
dari 1,14 tahun 2015
menjadi 0,36 persen tahun • Atau menikah tapi tidak
Jumlah penduduk diproyeksi
2045 mau punya anak dan
6,9 juta pada tahun 2045
• Jumlah perempuan itu
sendiri serta alasan lain
5
LATAR
[JUDULBELAKANG
SLIDE SATU BARIS]

Dalam suatu kohor, seorang


perempuan tidak digantikan
oleh perempuan lain, maka
penurunan penduduk adalah
suatu keniscayaan

 Ada suku bangsa yang


menganut matrilineal : Minangkabau, istimewa
Seperti suku Masuo, Tiongkok;
karena terbesar di dunia
Bribri, Kasta Rika;
Umoja, Navajo, Amerika
Serikat;
dan Minangkabau, Indonesia

6
[JUDUL BELAKANG
LATAR SLIDE SATU BARIS]

Di Minangkabau perempuan
merupakan permata yang
Harta Pusaka sangat berharga

Garis Keturunan
Gelar bundo kanduang

Limpapeh rumah yang gadang

Sumarak anjuang nan tinggi

7
2 METODE

Photo by Jason Cooper on Unsplash


METODE

[Penjelasan]

BIPLOT

DESKRIPTIF

9
3 HASIL

Photo by Jason Cooper on Unsplash


HASIL
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

Factor score 1 dan 2


Component 1 dan 2

11
HASIL

1
NTT, Riau, kepulaan Riau dan DKI jakarta merupakan daerah dengan memencil sendiri atau dapat
dianggap outlier

2
Sulawesi Barat, Papua Barat, Maluku, Sulawesi Tenggara, NTB

3
Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Papua, Maluku Utara, Jambi, Kalimantan Selatan

12
HASIL
4 Sumut, Sumsel, Aceh dan Kalimantan Utara

5
Kalimantan Barat, lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Bali

6
Sulawesi Utara, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogjakarta

7
Banten Kaltim dan Kalteng

13
CDR memiliki keragaman yang lebih tinggi di banding dengan NRR dan
1 TFR

NRR mempunyai hubungan yang dapat dikatakan sangat erat dengan TFR
2 dan tidak berkorelasi sama sekali dengan CDR

Pada tahun 2020 NRR Sumatera Barat merupakan salah satu yang tertinggi.
3
Provinsi Nusa Tenggara Timur juga mempunyai NRR tinggi selain itu NTT juga mempunyai TFR
yang tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa NTT mempunyai karakteristik anak perempuan
4 banyak karena anak yang banyak. Fakta lain yang mendukung kondisi ini adalah adanya
sejumlah suku di NTT menganut adat matrilineal.

Selanjutnya Provinsi Sulawesi Barat mempunyai TFR dan NRR yang tinggi saat bersamaan. Pada
5 kasus Sulawesi Barat dapat kita lihat tidak ada kecendrungan lahirnya anak perempuan yang di
dorong keinginan punya anak perempuan karena karena TFR tinggi

14
HASIL
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

NTT

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Sumatera Barat
NRR TFR

Sumatera Utara

Maluku

NTB

Sumatera Selatan

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3

15
HASIL
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

NRR sebesar 1.16 pada tahun 2020, sementara TFR sebesar 2,41. Angka yang
dihasilkan ini memperlihatkan keistimewaan Provinsi Sumatera Barat

16
HASIL
[JUDUL SLIDE SATU BARIS]

1.22

1.16

1.14
1.13
1.12
1.11
1.1

2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045

17
HASIL

Secara umum NRR menurun, tahun 2015 sebesar 1,22 dan menjadi 1,1 pada tahun 2045.

Dengan demikian pada tahun 2045, setiap perempuan masih akan melahirkan anak
perempuan antara satu sampai 2 orang secara umum. Hal ini tentu sesuai dengan
keinginan semua masyarakat Provinsi Sumatera Barat atau lebih khususnya Minangkabau

18
4 KESIMPULAN

Photo by Jason Cooper on Unsplash


NRR yang merupakan jantung dari adat
1 matrilineal.

KESIMPUL
Pola-pola peningkatan kesehatan yang lebih baik
AN dan upaya perlindungan anak dan perempuan
2 yang telah berjalan tetap perlu terus
ditingkatkan untuk mendukung anak perempuan
dan perempuan yang lebih sehat dan
berkualitas.

20
BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI SUMATERA BARAT

Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai