Anda di halaman 1dari 5

Bank Sentral

Asiah Azizah (XK2)


Bank Sentral
Pengertian : Bank sentral adalah suatu badan yang bertanggung jawab dalam mengawasi sistem
moneter suatu negara

Tujuan : Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung
dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata
uang negara lain.

Fungsi : Sebagai bank pemerintah yang memelihara, memberikan pinjaman, menerima pembayaran
pajak serta menganalisis data ekonomi negara

Tugas : Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran; dan. mengatur dan mengawasi bank.

Wewenang :
1. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas peyelenggaraan jasa sistem
pembayaran.
2. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang
kegiatannya.
3. Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Sistem Pembayaran
Pengertian : sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga, dan mekanisme
yang dipakai untuk melaksanakan pemindahan dana, guna memenuhi suatu
kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.

Peran BI :Dalam perekonomian negara, Bank Indonesia memiliki wewenang khusus


yakni sebagai regulator dan fasilitator. Sebagai regulator, BI memastikan semua
proses dalam sistem pembayaran berjalan dengan lancar.

Penyelengara sistem pembayaran oleh BI :Sistem pembayaran tunai menggunakan


uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran. Sedangkan pada sistem
pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK), cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik
(card based dan server based).
Alat Pembayaran
Sejarah : keberadaan uang pertama kali dicetuskan oleh Bangsa Lydia yang hidup di wilayah Turki pada abad
ke-6 SM. Uang tersebut terbuat dari campuran emas dan perak dan berbentuk seperti kacang polong.

Pengertian : Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, uang adalah alat tukar atau standar pengukur nilai
(kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam
lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Fungsi melancarkan kegiatan tukar menukar barang dan perdagangan.

Jenis uang : Secara umum, jenis-jenis uang dibedakan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang
kartal adalah uang kertas dan logam yang beredar di masyarakat yang dikeluarkan dan diedarkan oleh bank.
Sedangkan uang giral adalah alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga.

Syarat Uang : Durability yang mana uang harus mempunyai sifat yang tahan lama dan tak mudah rusak
sehingga bisa bertahan lama saat beredar di masyarakat.
Unsur pengamanan uang rupiah : benang pengaman, tanda air, tulisan mikro, teknik cetak khusus, tinta berubah
warna, kode tuna netra, gambar tersembunyi, gambar raster dan gambar silang isi (rectoverso).

Pengelolaan Keuangan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan


seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha.
Alat Pembayaran
Non-tunai
Berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), cek,
bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik (card based dan
server based).

Anda mungkin juga menyukai