Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI KERJA

TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS


PERDAGANGAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

ROSALI DITMAV OHOIRA


18402038

Dosen Pembimbing I : Sudirman ,SE , M.Si


Dosen Pembimbing II : Nurhani, SE., M.Si
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

• Tingkat kedisiplinan dan motivasi untuk kerja sangat berpengaruh pada kinerja pegawai sama juga
hal yang dialami oleh intansi pemerintah sulawesi selatan yang merupakan dinas pedagangan yang
mempunyai tugas melaksanakan tugas urusan pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi dan
tugas pembantu dibidang perdagangan dan pengelolaan pasar.
• Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya terlihat bahwa dinas perdagangan
sulawesi selatan mempunyai kondisi lingkungan yang cukup mendukung jalannya kinerja pegawai.
Sementara disiplin kerja masih rendah hal ini dapat dilihat dari sebagian pegawai yang tidak
melaksanakan tugas dengan baik dan masih ada sebagian pegawai yang tidak datang tepat waktu
dalam pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban bagi seorang pegawai.
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja
pegawai Dinas Perdagangan Provinsi Sulawei
Selatan?
2. Apakah Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
pegawai Dinas Perdagangan Provinsi Sulawei
Selatan?
3. Apakah kedisiplinan dan motivasi kerja berpengaruh
simultan terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas
Perdagangan Provinsi Sulawei Selatan ?

TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan terhadap
kinerja pegawai Dinas Perdagangan Provinsi Sulawei
Selatan.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja pegawai Dinas Perdagangan Provinsi Sulawei
Selatan.
3. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan dan motivasi
kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Perdagangan Provinsi Sulawei Selatan
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

• Menurut Jufrizen dan Hadi (2021), disiplin kerja adalah


kemampuan dan sikap dalam mengendalikan diri untuk taat
Kedisiplinan pada suatu praturan yang telah diberikan oleh perusahaan
guna mencapai tujuan.

• Menurut Uno (2017), motivasi merupakan dorongan dan


Motivasi kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tujuan
tertentu yang ingin dicapainya ..

• Menurut mangkunegara (2016) kinerja merupakan hasil kerja


Kinerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh
pegawai seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawab yang telah diberikan kepadanya.
RUMUSAN HIPOTESIS

Berdasarkan latar belakang dan model penelitian, maka hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
• H1: Kedisiplinan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Dinas
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
• H2: Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Dinas
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
• H3: Kedisiplinan kerja dan motivasi berpengaruh secara simultan terhadap
kinerja pegawai Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian Lokasi dan Waktu
Desain penelitian ini berbentuk kuantitatif
deskriptif dengan bermaksud untuk • Lokasi penelitian ini dilakukan di kantor dinas perdagangan
menganalisis mengkaji berbagai fenomena provinsi sulawesi selatan yang terletak di jl. Manunggal
atau data yang ditemukan berdasarkan no.22 kel. Macini sombala, kec. Tamalate, kota makassar
pengalaman peneliti selama melaksanakan
sulawesi selatan. Penelitian dilakukan selama kurang lebih
penelitian dengan jenis data yang
digunakan adalah data kuantitatif 2 bulan.

Teknik Pengumpulan Data


Data Penelitian
JENIS DATA  Observasi
 Data Kualitatif
 Kuesioner
 Data Kuantitatif
SUMBER DATA  Dokumentasi
 Data primer
 Data sekunder
BAB III
METODE PENELITIAN

Teknik Analisis Data


POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI
1. Hubungan
Uji Prasyarat
variabel independen – dependen
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan  Uji Validitas
adalah pegawai pada kantor Dinas  Uji Reliabilitas
Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan yang
 Uji Multikolonieritas
berjumlah 62 orang.
SAMPEL 2. Uji Regresi Linear Berganda
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan teknik sampling jenuh ,
3. Uji Hipotesis
yang merupakan teknik sampling jenuh yang  Pengujian hipotesis secara parsial Uji (t)
menggunakan seluruh populasi sebagai  Pengujian hipotesis secara simultan Uji
sampel penelitian. Adapun jumlah sampel (F)
dalam penelitian adalah semua pegawai pada
kantor dinas perdagangan provinsi Sulawesi
selatan yang berjumlah 62 orang.
..THANKS.
.

Anda mungkin juga menyukai