Sejarah Peninggalan

Agama Hindu Di Asia

 Anggota Kelompok

01 02
Ni Luh Juli Shanti Ni Luh Sri Kusuma
Sariani (25) Dewi (27)

03 04
Ni Made Sintya Wati Ni Putu Dian Pramita
(28) (35)
 Peninggalan Agama Hindu Di India
Zaman Weda
Pada zaman Weda kehidupan masyarakat berada dalam fase pemujaan
kepada Tuhan. Hal ini ditandai dengan lantunan kidung-kidung suci, karena Catur Weda
sebagai sumber hukum dalam kehidupan masyarakat

Zaman Brahmana
Pada zaman Brahmana ditandai dengan upacara persembahan masyarakat kepada para
dewa dan dengan disusunnya tata cara upacara pelaksanaan keagamaan yang dan
pemimpin ritual upacara tersebut adalah kaum Brahmana.

Zaman Upanisad
Pada zaman Upanisad masyarakat mulai menyampaikan
pemikiran kritisnya terhadap kebiasaan ritual upacara karena tidak berhenti
pada upacara dan saji saja, melainkan hakikat hidup sangat penting untuk
dipahami dengan baik.
 Kerajaan-kerajaan Hindu Di India

01 03
Kerajaan Maurya Kerajaan Andhra
02
Dinasti Maurya diperkirakan berdiri Kerajaan Andhra secara geografis
sekitar tahun 320 SM. berada berdekatan dengan Sungai
Peninggalan agama Hindu pada Godawari. Perkembanganya terjadi
masa Kerajaan Maurya kehidupanya sekitar abad pertama SM. Bukti
sangat sejahtera dan harmonis.
Kerajaan Gupta peninggalannya berupa bangunan
Kerajaan Gupta diperkirakan
Kerajaan Maurya didirikan oleh suci yang bernama Kuil Kailasa,
berdiri sekitar pada abad ke-4
Candragupta. tempatnya di Ellora
Masehi. Kerajaan tersebut
mengalami perkembangan sangat
pesat dan pernah mengalami
masa kejayaan pada masa
kekuasaan dari Samudragupta.
 Peninggalan Agama Hindu Di Cina

Pada masa ini diceritakan bahwa peninggalan sejarah agama Hindu di

Cina dimulai sejak Cina dikuasai oleh kekuasaan Dinasti Han sekitar (206
—221 M). Pada masa ini, Kaisar Cina memberikan izin kepada para
kaum Brahmana datang ke Cina mengajarkan tentang ajaran Weda dan
mulai berkembang di negeri tersebut
 Peninggalan Agama Hindu Di Indonesia
Perkembangan agama Hindu di Indonesia seperti
Kerajaan Kutai yang berlokasi di Kalimantan
Timur. Dibuktikan dengan peninggalan sejarah
berupa Prasasti Yupa. Selanjutnya di Jawa Barat
ditemukan Kerajaan Tarumanegara Bukti
peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara berupa
prasasti yaitu Ciaruteun, Kebonkopi, Jambu,
Pasir Awi, Muara Cianten, Tugu, dan Lebak.
Kemudian di Jawa tengah, yaitu Mataram Kuno
yang dibuktikan dengan beberapa bukti yang
ditemukannya, seperti Prasasti Tukmas di lereng
Gunung Merbabu. Selanjutnya di Jawa Timur
muncul Kerajaan Kediri.
Kerajaan Kediri memiliki peninggalan berupa
karya sastra Hindu, seperti kitab Smaradahana,
kitab Bharatayudha, kitab Lubdhaka,
Wrtasancaya dan kitab Kresnayana. Kemudian
lahirlah Kerajaan Singosari. Sebagai bukti
Kerajaan Singosari adalah didirikannya Candi
Kidal, Candi Jago, dan Candi Singosari. Setelah
peninggalan Hindu di Jawa, peninggalan Hindu
juga ditemukan dan berkembang di Bali.
Perjalanan Hindu sekitar abad ke-8 dalam
sejarah yang dibuktikan dengan berbagai bukti
sejarah bahwa ditemukan
prasasti-prasasti, yaitu dalam bentuk Arca Siva
dan Pura Putra Bhatara di
Desa Bedahulu, Gianyar.
 Nilai-nilai Peninggalan Sejarah Hindu Di Asia
01
Nilai Religius
Setiap orang dapat memanfaatkan
peninggalan sejarah untuk kepentingan
agama untuk memuja kemahakuasaan
Hyang Widi seperti melalui peninggalan
sejarah berupa kuil, candi, dan beberapa
bukti peninggalan lainya.
Nilai Binneka Tunggal Ika
Peninggalan sejarah agama Hindu dalam bentuk
karya sastra seperti pada Kakawin Sutasoma,
setengah bait dari kakawin ini menjadi motto
Nasional Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika
yang memuat pesan
moral tentang nilai-nilai ajaran toleransi
antaragama, terutama antaragama Hindu-Siwa
dan Buddha.
Nilai-nilai Peninggalan Sejarah Hindu Di Asia

03
Nilai Kreatif
Nilai kreatif yang dimaksud adalah setiap orang berperan aktif
dan memiliki kemampuan untuk merawat, menjaga, dan
melestarikan peninggalan sejarah dengan cara memanfaatkan
peninggalan sejarah untuk kepentingan agama, menjaga dan
merawat untuk kepentingan social, dapat memanfaatkan untuk
kepentingan pendidikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dan lain-lain.
 Sesi Tanya Jawab

Apakah ada yang ingin bertanya ?

 Penutup

Sekian yang bisa kami presentasikan

Kami pamit undur diri karna kalo maju, saya nya
yang gengsi dan dianya yang cuek
Cuci tangan sampe bersih,
Sekian terimakasih