Anda di halaman 1dari 12

KASUS 1

Kasus 1
Pasien laki-laki, usia 74 tahun, suku Bali, kinan berat badan
40 kg, dikeluhan lemah separuh tubuh sebelah kanan sejak
2,5 jam sebelum MRS, yang terjadi 40 menit saat sedang
bekerja merapiakan kamar tidur. Kelemahan separuh tubuh
kanan ini tidak bisa digerakkan sama sekali dan menetap
sampai saat ini. Disertai dengan tidak bisa bicara terjadi
bersamaan juga sifatnya menetap. Sakit kepala, mual
muntah tidak ada. Riwayat hipertensi dan kencing manis
kontrol dipuskesmas tapi tidak teratur sejak 5 tahun yang
lalu, dada sering berdebar-debar terutama saat sedang
bekeja dan membaik saat istirahat. Riwayat merokok filter 1
bungkus per hari sudah dari umur 15 tahun, ayah dan kakak
kandungnya menderita kencig manis, di keluarga penderita
tidak ada yang menderita seperti ini dan penderita baru
pertama kali menderita seperti ini. riwayat alergi obat tidak
ada.
Pemeriksaan fisik
Status Present Status General Klinis Neulogis
Tensi : 120/70 mmHG ka dan ki Thorak : cor murmur -, GCS E4VXM6( afasia motoric)
Nadi : 90x/mnt ireguler kanan kiri irama ireguler Paresis N VII dan XII dektra SN
Nafas: 20 X/mnt teratur Hemiparesis flaksid dektra grade 1
Suhu : 36,5 c Refleks Babinski positif kanan
Sp02 98% room air

Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Imaging
BS acak 200 mg/dL EKG AF RVR
CT scan kepala non kontras terlampir
WBC 7.07/ NE% 68.10/ Hb 12.7/ HCT
36.8/RBC 4.16/ PLT 211
Ct scan kepala tanpa kontras
Pertanyaan
1. Yang mana dimaksud onset patofiologi dan onset klinis?
2. Apa diagnosis mungkin kasus diatas?

3. Berapa nilai NIHSS pasien?


4. Apa dan bagaimana peran dokter umum beserta perawat di ird triage pada kasus diatas?
5. Apakah ada faktor penyulit kasus diatas?
6. Bagaimana peran DPJP Jaga Neuro pada kasus diatas?
7. Apa tugas perawat mahir stroke dan nilai NIHSS?
8. Bagaimana DPJP jaga Neuro memberikan keputusan untuk melakukan managemen khusus
dan terapi yang akan dilakukan pada kasus diatas!
9. Bagaimana cara melakukan monitoring pengobatan yang dilakukan kasus diatas!
10. Hal-hal apa yang mungkin akan terjadi pada pengobatan kasus diatas dan bagaimana
penatalaksanaan selanjutnya?
11. Kapan penderita dipindahkan ke ruangan khusus ?
Pertanyaan

12. Bagaimana proses CT scan tanpa kontras pada kasus


ini yg dilakukan oleh radiografer?
13. Diskripsikan kelainan yang ditemukan pada gambar
CT scan tanpa kontras
14. Tentukan ASPECTS SCORE pada CT scan tanpa kontras
15. Tentukan diagnosis tepat dari gambar CT scan tanpa
kontras
16. Buatkan video simulasi door to needle dengan
masing-masing peran tim code stroke disesuaikan dengan
kondisi center masing-masing!
1. Yang mana dimaksud onset patofiologi dan onset
klinis?
• Onset patof 40 menit
• Onset klinis 2,5 jam
2. Apa diagnosis mungkin kasus diatas?
• Siriraj: -3 CVA Infark ec kardioemboli
3. Berapa nilai NIHSS pasien? 14
4. Apa dan bagaimana peran dokter umum beserta
perawat di ird triage pada kasus diatas?
5. Apakah ada faktor penyulit kasus diatas?
•-
6. Bagaimana peran DPJP Jaga Neuro pada kasus
diatas?
• Cek ulang FAST (facial, arm, speech, time), TD, BS
• Aktivasi code stroke
• NCCT, cek lab (DL, aPTT, INR)
• NIHSS
• Kriteria inklusi dan eksklusi
8. Bagaimana DPJP jaga Neuro memberikan
keputusan untuk melakukan managemen khusus dan
terapi yang akan dilakukan pada kasus diatas!
•Pasien masuk dalam kriteria inklusi dan tidak ada
penyulit dengan ASPECT score:
•Pasien layak diberikan terapi rTPA dengan dosis:
40x0,9= 36 mg 3,6 mg bolus 1 menit dan 32,4 mg
dalam SP habis dalam 60 menit
9. Bagaimana cara melakukan monitoring
pengobatan yang dilakukan kasus diatas!
•Cek defisit neurologis dan TTV setiap 15 menit
selama pemberian infus dan setiap 30 menit
setelahnya selama 6 jam berikutnya,kemudian tiap
jam hingga 24 jam setelah terapi.
10. Hal-hal apa yang mungkin akan terjadi pada
pengobatan kasus diatas dan bagaimana
penatalaksanaan selanjutnya?
• Perdarahan intrkranial  evaluasi TIK (nyeri kepala,
Muntah, Penurunan Kesadaran) CT scan kepala ulang
segera
• Angioedema: sesak, edema pada lidah  evaluasi lidah
20 menit sebelum rTPA habis, dan cek berkala hingga 20
menit rTPA habis  jika ada tanda edema  stop rTPA
11. Kapan penderita dipindahkan ke ruangan
khusus ?
• Segera setelah rTPA selesai

Anda mungkin juga menyukai