Anda di halaman 1dari 40

PENGGUNAAN DANA DESA

TERKAIT KESEHATAN

Oleh :

Moses Simanjuntak, ST., MM


CAMAT SILAEN
Dana Desa diprioritaskan untuk
pengembangan potensi ekonomi lokal
guna meningkatkan kapasitas
masyarakat desa dalam pengembangan
wirausaha, peningkatan pendapatan,
serta perluasan skala ekonomi
masyarakat desa
Prioritas Penggunaan Dana Desa didasarkan pada
prinsip:
1.Kemanusiaan adalah pengutamaan hak dasar,
harkat dan martabat manusia;
2.Keadilan adalah pengutamaan pemenuhan hak
dan kepentingan seluruh warga Desa tanpa
membeda-bedakan;
3.Kebhinekaan adalah pengakuan dan
penghormatan terhadap keanekaragaman budaya
dan kearifan lokal sebagai pembentuk kesalehan
sosial berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan
universal;
Prioritas Penggunaan Dana Desa didasarkan pada prinsip:
4. Keseimbangan alam adalah pengutamaan perawatan
bumi yang lestari untuk keberlanjutan kehidupan manusia;
5. Kebijakan strategis nasional berbasis kewenangan Desa
sebagaimana tertuang didalam Rencana Kerja Pemerintah
tahun 2023 dengan tetap memperhatikan kewenangan
Desa; dan
6. Sesuai dengan kondisi obyektif Desa adalah suatu
keadaan yang sebenarnya berdasarkan data dan informasi
faktual, tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan
pribadi dan terlepas dari persepsi emosi, atau imajinas.
Contoh sukses pembentukan BUMDesa dan
berkontribusi terhadap pelayanan kesehatan adalah
BUMDesa Tirta Mandiri di desa Ponggok yang tiap
tahun mengalamipendapatan yang signifikan. Pada
tahun 2010 pendapatannya hanya Rp 163 juta,
namunpada tahun 2016 meningkat menjadi Rp 10,3
miliar. Laba BUMDesa ini digunakan salah satunya
untuk membiayai jaminan kesehatan dalam bentuk
Kartu Kesehatan Anak
DANA DESA UNTUK SEKTOR KESEHATAN
1. Kewenangan Lokal Bidang Kesehatan
Sebagaimana dijelaskan di atas, penggunaan dana
desa menerapkan prinsip kewenangan lokal berskala
desa. Dalam bidang kesehatan, kewenangan lokal
tersebut meliputi tiga bidang antara lain: (1) bidang
pelayanan dasar; (2) bidang sarana dan prasarana;
dan (3) bidang pemberdayaan masyarakat.
Indikator status kesehatan masyarakat antara lain adalah
• Meningkatnya Upaya Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat Pembiayaan kegiatan
Promotif dan Preventif
• Menurunnya Kematian Ibu di Desa/Kelurahan
• Menurunnya Kematian Bayi di Desa/Kelurahan
• Menurunnya Jumlah Balita Gizi Buruk di Desa/Kelurahan
• Meningkatnya perilaku Hidup Bersih dan Sehat di tiap
keluarga
Apakah itu kanker leher rahim?
Penyakit tumor ganas di leher rahim yang dapat
menyebar (metastasis) ke organ-organ yang lain
dan menyebabkan kematian
Para Ibu
Saudari qu
Para Istri
Adik qu
SETIAP HARI SELALU BERESIKO
UNTUK

KANKER
SERVIKS
Apa penyebab kanker leher rahim?
Virus : HPV (Human Papiloma Virus)

Bagaimana terjadinya kanker leher rahim?


Ditularkan melalui hubungan seksual

Penderita yang terinfeksi virus HPV tidak merasakan gejala


Dalam beberapa tahun akan terjadi kelainan pada leher rahim
yang disebut LESI PRA KANKER.
Lesi pra kanker bila tidak ditemukan dan diobati dapat
berubah menjadi kanker leher rahim
Faktor Risiko :

merokok
Sistem imun

Berganti-ganti
Pasangan seksual

Ibu & saudara perempuan


terkena kanker leher rahim

Usia hub sex <20 tahun

Penyakit menular Riwayat papsmear (+)


seksual
Pencegahan

Papsmear IVA
APA ITU IVA TEST ????
IVA test merupakan pemeriksaan inspeksi visual
dengan mata telanjang (tanpa pembesaran) seluruh
permukaan leher rahim dengan bantuan asam
asetat/cuka yang diencerkan
Tes IVA dilakukan hanya sekitar 3 sampai 8
menit. Dokter akan meneteskan asam astetat ke leher
rahim. Perubahan warna akan menunjukkan ada atau
tidaknya masalah pada leher rahim. Normal kalau tidak
ada perubahan warna
TES IVA
Sebagai pencegahan dini
Untuk siapa ?

n?
ka
k u
ila
• S in

d Wanita usia 30 – 50 tahun


•M

n
et i m a

a
ia l

p
p 1

a
sa t a

K
at hu
n
se
k ali
APA TUJUAN IVA TEST ????
untuk mendorong pencegahan dan deteksi dini kanker pada
wanita melalui tes IVA (Inspeksi Visual With Asam Asetat)
bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam
meningkatkan kesadaran pencegahan kanker dan pola hidup
bersih dan sehat.
peningkatan kualitas kesehatan perempuan yang
dilaksanakan melalui kegiatan tes IVA diharapkan dapat
semakin meminimalisir penyakit kanker serviks. TP PKK
bersama para kadernya sangat berperan serta
melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penggerakan
masyarakat
APA YANG DIHARAPKAN DARI IVA TEST ????
dengan adanya kesadaran perempuan
melakukan deteksi dini baik papsmear, tes IVA 
akan dapat menyelamatkan masyarakat dan
mengurangi angka kematian akibat kanker
leher rahim, kanker serviks dan kanker
payudara serta yang lainnya. Oleh karenanya
dengan menggandeng kelembagaan Desa
khususnya Ibu Ibu PKK, utamanya melalui ibu-
ibu di pokja 4 ini, diharapkan program ini akan
tersosialisasikan hingga  ke tingkat
dasawisma.
TES IVA Dimana ?
Bidan/dokter

POJOK IVA TEST

PUSKESMAS

RUMAH SAKIT
IVA positip

dilakukan Krioterapi
PENGERTIAN KRIOTERAPI
Krioterapi merupakan suatu tindakan pengobatan
menggunakan alat krioterapi dengan cara melakukan
pendinginan (gas yang dingin) agar terjadi pembekuan
TINDAK LANJUT
Bila IVA negatip  pemeriksaan IVA ulang 1 tahun
kemudian.

Bila IVA positip dan telah mendapatkan pengobatan


krioterapi
Kontrol pasca tindakan 2 minggu
Pemeriksa ulang IVA 3 bulan

 VAKSINASI : perlindungan terhadap infeksi HPV


POKJA IV dengan Program Pokok :
1. Kesehatan.
2. Kelestarian Lingkungan Hidup.
3. Perencanaan Sehat.
Kegiatan program kesehatan:
a. Pencanangan Program nasional Percepatan Peran Serta
Masyarakat Dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada
Perempuan.
b. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker
Serviks dan Kanker Payudara.
c. Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Pemeriksaan
IVA Test.
d. Penggerakan Cuci Tangan Pakai Sabun/Gerakan Sepekan Cuci
Tangan Pakai Sabun dan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia.
e. Bimtek Penggerakan PHBS bagi Kader Desa.
f. Membuat Video B3 (Bergoyang, Berdendang dan
Berjingle) IVA.
g. Lomba Penyuluhan BASNO (Buang Air Besar
Sembarangan Nol).
h. Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Gizi
Buruk.
i. Pembinaan PHBS, LBS dan Posyandu.
j. Pertemuan Bimtek Terpadu Program Perbaikan Gizi
Masyarakat.
k. Rapat Koordinasi Program Nasional Percepatan Peran
Serta Masyarakat Dalam Pencegahan dan Deteksi Dini
Kanker pada Perempuan.
.
l. Pertemuan Koordinasi Posyandu
m. Pelatihan Deteksi Dini Kanker Serviks.
n. Road Show/Sosialisasi Deteksi Dini Kanker
pada Perempuan dan Pemeriksaan IVA Test.
o. Rapat Penyusunan Rencana Tahunan dan
Evaluasi Pokja.
p. Membentuk Tim Koordinasi Program
Pencegahan Kanker pada Perempuan.
2. Program Kelestarian Lingkungan
Hidup antara lain :
a. Sosialisasi Gerakan Indonesia Berserri.
 
3. Program Perencanaan Sehat antara lain :
a. Pembinaan dan Fasilitasi Pelayanan KB/Road
Show HKG PKK-KB-Kesehatan.
b. Rapat Koordinasi Pembangunan Keluarga dan
KB.

Anda mungkin juga menyukai