(DRIP IRIGATION)
LATAR BElAKANG
Sumber daya air tawar semakin lama semakin terbatas
Pemanasan suhu bumi (global warming) mengakibatkan
anomali cuaca, baik berupa El Nino maupun La Nina
El Nino dan La Nina yang berkepanjangan mengakibatkan
perubahan pada pola dan kalender tanam yang
berdampak pada perubahan jumlah kebutuhan air irigasi.
Irigasi tetes merupakan jenis irigasi yang efisien dalam
hal penggunaan air dan dapat diaplikasikan untuk
pertanian lahan kering
Kendala dalam mengaplikasikan irigasi tetes adalah pada
tahap perencaan yang membutuhkan analisis yang rinci.
SKEMA DASAR SISTEM IRIGASI TETES (DRIP IRRIGATION)
Sumber: greethumb.com
Jenis komoditi yang sesuai dengan lahan kering: jagung, kedelai, kacang hijau, ubi kayu,
ubi jalar
Skema emitter (penetes) Jenis-jenis emitter
emitter
Efisiensi
Jenis irigasi Hasil panen Kebutuhan air penggunaan air
(ton/ha) (m3)
(kg/m3)
Irigasi tetes 4.91 3864 1.27
Irigasi sawah 5.26 3170 1.66